Breaking News:

Ingin Kulit Lembap dan Sehat? Berikut Rekomendasi Treatment dari Dokter Estetika

Kulit lembap adalah tanda kulit yang sehat dan memiliki ciri-ciri seperti tekstur kulit halus, kulit kenyal, dan warna kulit yang merata.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi kulit lembap, berikut ini beberapa treatment untuk membuat kulit tampak lembap dan sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit kering kerap dikeluhkan oleh banyak orang karena mengganggu penampilan.

Kulit kering biasanya kulit terlihat kasar, bersisik, gatal, mengelupas, serta mudah mengalami iritasi.

Oleh karena itu, banyak pemilik kulit kering melakukan berbagai cara untuk menjaga kelembapan kulitnya.

Mulai dari menggunakan skincare khusus untuk melembapkan hingga melakukan treatment untuk melembapkan kulit.

Dilansir Tribun Health dari kanal YouTube Tribun Health, Aesthetic Doctor Skin and Contour Spesialist dari The Elshe Clinic, dr. Bonita Purnama Sari memberikan penjelasan mengenai treatment untuk melembapkan kulit.

Baca juga: Pilihan Skincare hingga Treatment untuk Atasi Kulit Kendur, Berikut Rekomendasi Dokter Estetika

ilustrasi kulit lembap, berikut ini beberapa treatment untuk membuat kulit tampak lembap dan sehat
ilustrasi kulit lembap, berikut ini beberapa treatment untuk membuat kulit tampak lembap dan sehat (nova.grid.id)

Baca juga: 4 Buah yang Dapat Meningkatkan Produksi Kolagen, Bikin Kulit Lebih Sehat dan Tampak Glowing

Kulit lembap merupakan kulit yang memiliki kadar air yang cukup, tidak kering, dan tidak kusam.

Kulit lembap adalah tanda kulit yang sehat dan memiliki ciri-ciri seperti tekstur kulit halus, kulit kenyal, dan warna kulit yang merata.

Untuk mendapatkan kulit yang lembap, dr. Bonita menjelaskan beberapa perawatan kulit yang bisa Anda lakukan, mulai dari skin booster hingga kolagen simulator.

Skin booster adalah prosedur perawatan kulit yang menggunakan suntikan bahan aktif untuk menutrisi kulit.

Prosedur ini bertujuan untuk membuat kulit terlihat lebih sehat, lembut, halus, dan semakin bercahaya.

2 dari 3 halaman

Sementara itu, kolagen simulator adalah perawatan kulit minimal invasif yang menggunakan hyaluronic acid untuk menstimulasi produk kolagen baru.

Baca juga: Apa Perbedaan Physical vs Chemical Sunscreen? Mana yang Terbaik untuk Kulit?

"Sebenarnya kedua treatment ini hampir mirip, namun bedanya ada di bagian kulit kita dan keluhan-keluhannya."

"Biasanya keluhan di umur 30 itu kulitnya masih kencang, mungkin yang menurun adalah hidrasinya saja."

"Nah itu tindakan yang lebih oke dengan menggunakan skin booster, kita hanya akan membosting kulit dengan menggunakan hyaluronic acid, DNA salmon, atau glutathione, itu kulitnya akan oke kulit akan lebih plumpy," terang dr. Bonita.

"Namun berbeda dengan kulit yang sudah mulai menginjak usia 50 tahun atau 60 tahun, biasanya memiliki masalah yang lebih kompleks."

"Untuk perawatan usia tersebut, yang bagus adalah melakukan tindakan dengan menggunakan kolagen simulator atau mungkin dikombinasikan dengan skin booster supaya hasilnya lebih maksimal dan lebih cepat."

"Biasanya pasien tidak sabar dengan hasil kolagen simulator saja, karena hasilnya baru terlihat sekitar satu bulan."

"Banyak orang yang ingin hasilnya cepat, itu kadang saya kombinasikan dengan skin booster. Karena skin booster dengan kandungan hyaluronic acid itu akan memberikan efek lebih cepat dibandingkan dengan kolagen simulator saja," lanjut dr. Bonita.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Pahit yang Berkhasiat Baik untuk Kesehatan Tubuh

ilustrasi treatment untuk mendapatkan kulit sehat dan lembap
ilustrasi treatment untuk mendapatkan kulit sehat dan lembap (parapuan.co)

Baca juga: 7 Buah yang Dapat Mencegah Dehidrasi, Cocok Dikonsumsi saat Cuaca Sedang Panas

dr. Bonita menuturkan, perawatan skin booster hasilnya akan terlihat pada satu minggu awal usai treatment di lakukan.

Kulit akan menjadi lebih plumpy, otomatis terlihat lebih sehat dan lebih terpancar auranya.

3 dari 3 halaman

Kendati demikian, bukan berarti skin booster dan kolagen simulator ini tidak ada efek sampingnya.

Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda melakukannya di klinik kecantikan yang dokternya sudah memiliki sertfikasi terpercaya untuk menghandle treatment yang berkaitan dengan injektor.

"Kita perlu lihat dari record dokternya tersebut, apakah dia handle terhadap injektor skin booster atau kolagen simulator sebelumnya."

"Karena tindakan injeksi itu kalau terkena pembuluh darah lebamnya bisa lama sembuhnya hingga 2 minggu atau lebih."

"Pasti akan menganggu penampilan, jadi tindakan seperti itu yang biasanya kita hindari untuk risiko efek samping dari injeksi," jelas dr. Bonita.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Aesthetic Doctor Skin and Contour Spesialist dari The Elshe Clinic, dr. Bonita Purnama Sari dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdokter estetikakulit lembapKulit sehat
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved