TRIBUNHEALTH.COM - Hydrafacial merupakan tekhnologi kecantikan terbaru yang memberikan perawatan kulit secara maksimal tanpa rasa sakit.
Seperti yang kita ketahui, facial identik dengan rasa sakit.
Seringkali seseorang merasa tidak nyaman dengan perawatan tersebut.
Tentunya banyak individu yang menghindari facial karena rasa sakitnya.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini pun ada hydrafacial yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami perbedaan antara hydrafacial dan facial lainnya.
Hydrafacial bisa dilakukan oleh usia remaja, dewasa hingga lansia.

Baca juga: 10 Buah Sumber Antioksidan: Cegah Peningkatan Kolesterol, Turunkan Tekanan Darah dan Cegah Kanker
Treatment hydrafacial ini bisa digabungkan atau dikombinasi dengan treatment lainnya.
Setelah melakukan hydrafacial, tentu disarankan untuk tetap menggunakan sunscreen atau sunblock agar melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Sunblock biasanya terdiri dari beberapa SPF, minimal seseorang menggunakan SPF berapa?
Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda, menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai minimal SPF yang digunakan.
Setelah melakukan hydrafacial, pasien tentu juga tetap harus menggunakan sunblock atau sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Namun, beberapa orang masih bertanya-tanya dalam penggunaan sunblock atau sunscreen ini miniman di SPF berapa.
Baca juga: Deretan Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
dr. Hafid Ernanda menjelaskan, pada pasien yang kulitnya sangat berminyak, penggunaan sunblock di SPF 30 sudah cukup dan tidak perlu menggunakan SPF terlalu tinggi.
Ia melanjutkan, apabila kulit normal atau cenderung kering, maka menggunakan SPF 50 pun cenderung aman.
"Kalau misalnya pada pasien yang kulitnya sangat berminyak, mungkin (SPF) 30 udah cukup ya, gak perlu menggunakan SPF yang terlalu tinggi," ujar dr. Hafid Ernanda.
"Tapi kalau misalnya kulitnya normal atau cenderung kering, menggunakan SPF 50 juga aman," sambungnya.
Lanjut, kata dr. Hafid catatan bagi individu yang memiliki noda hitam atau flek pada wajah maupun kulit sangat dianjurkan untuk menggunakan SPF 50.
Jika keluhan yang dialami hanya jerawat dan tidak terlalu banyak, kata dr. Hafid menggunakan SPF 30 tidak masalah.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sarankan Rutin Minum Ini Sebelum Tidur
Dokter estetika dr. Hafid Ernanda kembali menegaskan, dalam penggunaan sunscreen minimal yakni SPF 30.
"Tapi perlu kita beri catatan penting untuk pasien-pasien dengan flek atau noda hitam pada wajahnya atau pada kulitnya, sangat kita anjurkan untuk menggunakan SPF 50," imbuhnya.
"Tapi kalau misalnya hanya keluhan jerawat yang tidak terlalu banyak, SPF 30 itu gak masalah," tuturnya.
"Jadi minimal banget SPF 30," jelas dr. Hafid.
Adakah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum maupun sesudah melakukan hydrafacial?
Dijelaskan oleh dr. Hafid Ernanda, mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum maupun sesudah hydrafacial, secara spesifik tidak ada. Karena tindakan ini pun akan diarahkan oleh dokter.
Baca juga: 5 Buah Tinggi Antioksidan Penangkal Radikal Bebas
Ia menuturkan, sebelum hydrafacial ini tentu tidak ada masalah meskipun sebelumnya menggunakan krim malam.
Lanjut, ditegaskan dr. Hafid bahwa yang perlu menjadi catatan adalah ketika ada jerawat aktif terlalu banyak. Kondisi inilah yang tidak dianjurkan untuk hydrafacial.
"Oke, untuk hal-hal spesifik sebetulnya tidak ada ya. Karena ini akan disesuaikan dengan tindakan-tindakan yang akan diarahkan oleh dokter," ujar dr. Hafid Ernanda.
"Sebelum dan sesudahnya, kalau kita membahas sebelum, tentu tidak ada masalah walaupun kita misalnya ada tindakan-tindakan seperti ada penggunaan krim malam sebelumnya, itu tidak masalah ya dengan dilakukan tindakan hydrafacial," lanjutnya.
"Tapi yang perlu jadi catatan adalah jika ada jerawat yang aktif terlalu banyak. Itu yang tidak boleh dianjurkan dengan hydrafacial," imbuhnya.
Setelah hydrafacial, kata dr. Hafid Ernanda dikarenakan treatment ini minimal downtime atau bisa dikatakan tidak ada downtime, maka sesudah perawatan pun tidak ada masalah.

Baca juga: 5 Manfaat Ini Bisa Didapat dari Buah Belimbing: Kendalikan Gula Darah hingga Meredakan Maag
Ia pun menegaskan, karena kita berada di Asia dengan cuaca yang cukup panas, maka hal yang harus diperhatikan adalah penggunaan sunscreen atau sunblock untuk mencegah keluhan-keluhan pada kulit seperti flek ataupun jerawat.
Maka dari itu, dokter estetika dr. Hafid Ernanda sangat menganjutkan untuk menggunakan sunblock setelah hydrafacial.
Karena, terkadang pasien berfikir jika setelah melakukan treatment atau tindakan appaun tidak boleh menggunakan krim.
Rupanya anggapan tersebut keliru.
Kembali dr. Hafid menegaskan, setelah tindakan seperti hydrafacial, penggunaan serum, pelembap dan sunscreen atau sunblock tetap diperbolehkan.
"Sesudah hydrafacial, karena treatment atau perawatan ini minimal downtime atau bisa kita katakan tidak ada downtime, jadi afternya juga tidak masalah," kata dr. Hafid.
Baca juga: Pola Makan yang Wajib Diterapkan Penderita Hipertensi untuk Turunkan Tekanan Darah
"Tentu yang kita perhatikan, kita ada di Asia, di mana cuacanya cukup panas yang paling penting diperhatikan adalah penggunaan sunscreen atau sunblock untuk mencegah adanya keluhan-keluhan pada kulit seperti flek ataupun juga jerawat," jelasnya.
"Jadi sangat dianjurkan setelah hydrafacial tetap harus menggunakan sunblock. Karena terkadang ada pasien-pasien berfikir, setelah melakukan tindakan apapun itu tidak boleh menggunakan krim. Nah, itu terkadang keliru," tutur dr. Hafid.
"Habis tindakan, seperti hydrafacial ya penggunaan seperti serum pelembap dan juga sunscreen atau sunblock itu tetap boleh." terangnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Hafid Ernanda. Seorang dokter estetika di Klinik Dermaster.
(TribunHealth.com/PP)