TRIBUNHEALTH.COM - Gagal jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah yang memengaruhi struktur atau fungsi jantung.
Meskipun begitu, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu mencegah kemungkinan kekambuhan atau komplikasi lebih lanjut.
Menghindari Mengejan:
Pasien dengan gagal jantung sebaiknya menghindari mengejan dengan keras, terutama saat mengalami sembelit atau konstipasi.
Baca juga: Resmi! Jadwal Pencairan KJP Bulan Mei 2024 Diumumkan, Cara Daftar Melalui antriankjp.pasarjaya.co.id
Hal ini karena mengejan dapat meningkatkan tekanan dalam dada dan merusak fungsi jantung yang sudah lemah.
Selain itu, mengejan dapat memicu beberapa masalah serius, seperti peningkatan tekanan darah, aritmia jantung, serangan jantung, dan memperburuk kondisi gagal jantung.
Alasan Pentingnya Menghindari Mengejan

1. Meningkatkan Tekanan Darah
Saat mengejan, tubuh melakukan upaya keras untuk mengeluarkan feces atau urine, yang dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan dan menyebabkan stres pada jantung.
2. Memicu Aritmia Jantung
Mengejan dapat memicu ketidakberaturan denyut jantung atau aritmia jantung, yang merupakan risiko serius bagi penderita penyakit jantung.
Baca juga: Melahirkan: Momen Istimewa yang Diikuti Perubahan Signifikan, Ada Keterkaitan dengan Hasrat Seksual
3. Memicu Serangan Jantung
Tekanan darah tinggi yang dihasilkan oleh mengejan dapat memicu serangan jantung, terutama pada pembuluh darah jantung yang sudah sempit.
4. Memperburuk Kondisi Jantung
Mengejan secara teratur dapat memperburuk kondisi gagal jantung pada jangka panjang, yang dapat mempercepat kerusakan pada jantung dan memperburuk gejala yang ada.
Teknik dan Pencegahan
Selain menghindari mengejan, pasien gagal jantung juga disarankan untuk menjaga pola makan yang sehat, mengonsumsi makanan tinggi serat, dan minum banyak air untuk mencegah konstipasi.
Selain itu, penting untuk mengikuti teknik pernapasan yang benar untuk mengurangi kebutuhan untuk mengejan keras saat buang air besar.
Faktor Pencetus Kekambuhan Gagal Jantung:

Beberapa faktor pencetus kekambuhan gagal jantung meliputi infeksi, perubahan cuaca ekstrem, penggunaan obat-obatan tertentu, ketidakpatuhan terhadap pengobatan, dan adanya penyakit lain seperti diabetes atau penyakit ginjal.
Pasien yang memiliki penyakit lain harus memperhatikan kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan dan berkonsultasi dengan dokter untuk mengelola kondisi mereka dengan baik.
Baca juga: Hari Libur Nasional Mei 2024, Siapkan Agenda Liburan Anda dan Nikmati Momen Bersama Orang Terkasih!
Dengan menjaga kesadaran akan pentingnya menghindari mengejan dan mengidentifikasi faktor pencetus kekambuhan, diharapkan pasien gagal jantung dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk semua pembaca, terutama bagi mereka yang mengalami gagal jantung atau memiliki risiko untuk mengembangkannya.
Tetaplah konsisten dalam menjaga kesehatan jantung dan berkonsultasilah dengan dokter secara teratur untuk pemantauan dan perawatan yang tepat.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.