TRIBUNHEALTH.COM - Rambut rontok merupakan kondisi ketika helai-helai rambut copot dari kulit kepala.
Normalnya, seseorang mengalami kerontokan rambut sebanyak 50-100 helai setiap harinya.
Jika kerontokan sudah melebihi batas tersebut, Anda sebaiknya mulai waspada dan konsultasikan dengan dokter.
Kerontokan rambut dapat terjadi dengan berbagai cara yang berbeda, tergantung pada penyebabnya.
Banyak yang beranggapan jika kerontokan rambut dapat disebabkan karena paparan polusi dan sinar matahari, lantas benarkah demikian?
Baca juga: Benarkah Penggunaan Wet Brush Efektif untuk Mencegah Rambut Rontok?

Baca juga: Apakah Penggunaan Kondisioner Efektif untuk Mencegah Rambut Rontok? Begini Jawabannya
Dilansir TribunHealth dari laman YouTube Tribun Health, Dermatologist di Tivaza Clinic dan ADV Skin Expert, dr. Yogi Faldian, Sp. DVE menjelaskan mengenai rambut rontok yang disebabkan karena paparan polusi dan sinar matahari.
dr. Yogi membenarkan jika paparan polusi udara dan sinar matahari bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya rambut rontok.
"Betul sekali, jadi memang ada beberapa penelitian yang menghubungkan beberapa polusi dengan sinar UV, keduanya dihubungkan dengan radikal bebas sebetulnya," ungkap dr. Yogi.
Radikal bebas yang diserap oleh kulit kepala dan menyebabkan rambut rontok.
Menurut dr. Yogi radikal bebas ini sifatnya adalah merusak, jika banyak radikal bebas yang terserap kulit kepala, hal ini dapat merusak sel-sel rambut yang seharusnya berkembangbiak menjadi terganggu.
Pada akhirnya, ini bisa menimbulkan atau melahirkan rambut yang tidak kuat, gampang patah, atau bahkan sampai terjadi kerontokan.
Baca juga: Adakah Bahan Alami untuk Menguatkan Akar Rambut Agar Tidak Mudah Rontok?
Dilansir dari The Dermatologist, paparan sinar matahari (UV) dapat memecah protein-protein penting dalam helai rambut, termasuk keratin yang membuanya menjadi rapuh dan patah.
Tak hanya itu saja, paparan sinar matahari juga dapat mengurangi kadar air alami yang ada di dalam rambut.
Hal ini dapat menyebabkan rambut mengalami kerusakan seperti rontok dan patah.
Sementara itu, paparan polusi udara juga dapat memengaruhi kesehatan rambut, seperti iritasi hingga terhambatnya pertumbuhan rambut yang sehat.

Tips Melindungi Rambut dari Paparan Polusi Udara dan Sinar Matahari
1. Hidrasi rambut dengan conditioner
Untuk mencegah terjadinya rambut rontok akibat paparan polusi udara dan sinar matahari, Anda sebaiknya mulai menggunakan conditioner.
Penggunaan conditioner setelah keramas dapat meningkatkan kelembapan rambut dan mengurangi risiko terjadinya rambut rontok.
2. Gunakan penutup kepala
Saat Anda hendak beraktivitas di luar ruangan, ada baiknya Anda menggunakan penutup kepala seperti topi, scarf, atau payung untuk melindungi rambut Anda.
Hal ini bertujuan agar kulit kepala dan rambut tidak terpapar langsung dengan polusi udara atau sinar matahari, sehingga rambut tidak mudah patah dan rusak.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Buah Anggur, Sumber Antioksidan hingga Menghidrasi Tubuh dengan Baik
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dermatologist di Tivaza Clinic dan ADV Skin Expert, dr. Yogi Faldian, Sp. DVE dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)