TRIBUNHEALTH.COM - Kefir adalah minuman yogurt fermentasi yang memiliki khasiat untuk menunjang kesehatan.
Secara tradisional, kefir dibuat dengan memfermentasi susu dengan biji kefir, yang merupakan koloni bakteri hidup dan ragi.
Kefir memiliki konsistensi krim dan rasa tajam dan sedikit asam yang biasanya tertutupi oleh bahan-bahan tambahan seperti buah, perasa, dan pemanis.
Produk susu fermentasi ini kaya akan nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin B12, dan vitamin A.
Produk ini juga bermanfaat bagi kesehatan dengan menurunkan kadar gula darah, mendukung kesehatan usus, dan sistem rangka, serta meningkatkan asupan vitamin dan mineral.
Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol
Manfaat Kefir yang Jarang Diketahui
Dilansir dari laman Health, berikut ini beberapa manfaat kefir yang jarang diketahui oleh banyak orang.
1. Menurunkan kadar gula darah
Penelitian menunjukkan bahwa minum kefir dapat meningkatkan kontrol glikemik, yang sangat bermanfaat untuk orang yang memiliki kadar gula darah tinggi, seperti penderita diabetes tipe 2.
Sebuah tinjauan terhadap enam penelitian menyimpulkan bahwa orang yang minum kefir mengalami penurunan gula darah puasa dan kadar insulin secara signifikan dibandingkan dengan orang yang menerima pengobatan plasebo.
Makanan kaya probiotik seperti kefir, dapat membantu mendukung kadar gula darah yang sehat melalui beberapa mekanisme.
Misalnya, kefir dapat menghambat produksi protein inflamasi yang berperan dalam penghancuran sel beta, yaitu sel yang terletak di pankreas yang memproduksi insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah.
Mengonsumsi makanan kaya protein seperti kefir dapat membantu Anda merasa kenyang dan mendukung kadar gula darah yang sehat, karena protein dapat meningkatkan produksi hormon kenyang dan memperlambat pencernaan serta pelepasan glukosa ke dalam aliran darah.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya
2. Mendukung kesehatan usus
Studi menujukkan bahwa kefir mengandung lebih dari 50 spesies mikroorganisme probiotik, termasuk bakteri asam laktat (BAL) seperti Lactobacillus, Lactococcus, dan Streptococcus, yang semuanya dapat bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan.
Minum kefir dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mengurangi peradangan usus, meningkatkan produksi senyawa bermanfaat yang disebut dengan asam lemak rantai pendek (SCFA), memperkuat lapisan usus, dan mendukung pertumbuhan bakteri bermanfaat.
Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 28 orang dengan kelebihan berat badan menemukan bahwa peserta yang mengonsusmi 300 ml kefir per hari selama tiga minggu mengalami peningkatan kadar zonulin darah yang lebih besar dibandingkan peserta yang mengonsumsi suplemen susu alternatif.
Zonulin adalah protein yang digunakan sebagai penanda gangguan fungsi penghalang usus.
Tingkat zonulin yang lebih tinggi menunjukkan gangguan fungsi penghalang.
Minum kefir dapat mengurangi kadar zonulin dengan meningkatkan kesehatan dan integritas penghalang usus serta mendukung lingkungan usus yang lebih sehat secara keseluruhan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak makanan fermentasi secara umum mendukung kesehatan usus dan dapat membantu melindungi terhadap disbiosis, atau ketidakseimbangan bakteri usus, dengan mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Susu Almond untuk Kesehatan, Baik untuk Kesehatan Jantung hingga Kulit
3. Baik untuk kesehatan rangka
Tubuh membutuhkan nutrisi tertentu untuk menjaga sistem kerangka yang kuat dan sehat.
Produk susu seperti kefir, menyediakan beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, seperti protein kalsium, fosfor, dan magnesium.
Meningkatkan asupan nutrisi ini dapat meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang, serta melindungi terhadap perkembangan kelainan tulang seperti osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi lemak dan lebih rentan terhadap patah tulang.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi produk susu, seperti kefir, dapat membantu mencegah pengeroposan tulang dan meningkatkan pembentukan tulang.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan tinggi produk susu fermentasi mungkin dikaitkan dengan risiko patah tulang pinggul yang lebih rendah.
Baca juga: Susu Rendah Lemak Bagus Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat, Berikut Manfaatnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)