TRIBUNHEALTH.COM - Mie instan menjadi salah satu makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia.
Pasalnya, mie intan memiliki harga yang cukup terjangkau dan cukup mudah untuk mengolahnya.
Kendati demikian, konsumsi mie instan sebenarnya tidak bagus untuk kesehatan tubuh karena makanan ini merupakan makanan yang telah diproses atau makanan olahan.
Makanan olahan atau makanan yang diproses yaitu makanan yang telah diubah dari bentuk yang asli menjadi bentuk yang baru karena alasan kesehatan, kenikmatan, dan alasan lainnya.
Baca juga: 7 Manfaat Minyak Ikan Kaya Omega-3, Bagus untuk Penderita Arthritis hingga Turunkan Tekanan Darah

Makanan yang diproses umumnya dilakukan penambahan garam, gula, dan lemak untuk memberikan rasa yang lebih nikmat, sekaligus supaya awet sehingga bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Dengan penambahan gula dan garam, lemak yang terkandung dalam makanan yang diproses meningkat, dan ini membuat kandungan nutrisi di dalam mie instan menjadi lebih sedikit.
Lantas, apakah mie instan tidak boleh dikonsumsi sama sekali? Bagaimana cara mengonsumsi mie instan yang lebih sehat?
Dilansir TribunHealth dari Bangkapos.com, Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar bagikan tips cara mengolah mie instan agar tetap sehat pada Instagram @kampusmadu.
Baca juga: Bayam vs Kangkung, Sayuran Berdaun Hijau Ini Mana yang Lebih Bergizi?
dr. Zaidul Akbar menuturkan, mengonsumsi makanan seperti mie instan sesekali sebenarnya masih boleh, namun yang menjadi masalah apabila mie instan tersebut dikonsumsi berlebihan dan terus menerus.
"Makan mie instan itu sah-sah saja. Tapi, bakal jadi masalah kalau makannya berlebihan, bakal berdampak buruk bagi kesehatan," terang dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar terdapat cara aman yang dapat dilakukan untuk mengolah mie instan menjadi mie yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
"Ada cara aman yang harus dilakukan, biar makan mie instan aman dan sehat," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: 7 Alasan Kubis Brussel Baik untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan hingga Mengandung Senyawa Antikanker

Cara Mengolah Mie Instan Agar Aman Dikonsumsi
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar paparkan cara mengolah mie instan agar aman untuk dikonsumsi.
1. Ganti bumbu mie instan dengan bumbu buatan sendiri
dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengganti bumbu mie instan dengan bumbu buatan sendiri dan ditambahkan dengan sayur dan protein.
"Kalau mau makan mie, tambahin sayur-sayuran. Terus bumbu-bumbunya ganti pakai yang buatan sendiri, dan tambahin protein," terang dr. Zaidul Akbar.
Meski mie instan masih boleh dikonsumsi, namun dr. Zaidul Akbar tegaskan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi mie instan.
"Masih boleh kok makan mie instan, sah-sah saja. Tapi, batasi jumlah asupannya, jangan jadi keseringan, di mana tiap lapar larinya ke mie. Sesuatu yang berlebihan itu enggak baik," kata dr. Zaidul Akbar.
Hindari konsumsi mie instan setiap hari dan berlebihan, karena konsumsi mie instan setiap hari dan berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan meski diolah dengan cara yang sehat.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Herbal untuk Atasi Asam Urat dan Kolesterol, Kombinasikan Bahan Ini
2. Detox mie instan
dr. Zaidul Akbar imbau untuk melakukan detox mie instan minimal seminggu sekali atau dua kali.
"Paling penting, lakukan detox mie instan minimal seminggu sekali atau dua kali."
"Caranya? Bikin minuman sehat, bahan dasarnya jahe sama chia seeds," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Berikut ini adalah bahan-bahan yang bisa disiapkan untuk detox mie instan, antara lain:
- Jahe 1 ruas
- Madu 2 sdm
- Chia seeds 1 sdm
- Air panas 350 ml
"Seduh dulu jahe dan chia seeds menggunakan air panas, tunggu sampai chia seeds mengembang, dan air menjadi hangat."
"Lalu, bisa ditambahkan madu, kemudian aduk rata, dan siap untuk diminum," jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: 7 Manfaat Chia Seed yang Jarang Disadari, Bantu Jaga Berat Badan hingga Turunkan Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)