Breaking News:

12 Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi: Lakukan Sejak Dini

Tekanan darah tinggi termasuk kondisi yang tidak bisa disepelekan. Tekanan darah tinggi bisa dicegah sejak dini.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi seseorang yang melakukan cek tekanan darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi di mana tekanan darah terlalu tinggi (140/90 mmHg atau lebih tinggi).

Kondisi ini tentunya tidak bisa dianggap sepele.

Ketika Anda melakukan cek tekanan darah dan hasilnya melebihi angka normal,  terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan agar kondisi tersebut tidak berkembang menjadi suatu tekanan darah tinggi.

Melansir KlikDokter, tekanan darah tinggi sering dialami oleh masyarakat Indonesia, khususnya pada individu yang sudah berusia tua.

ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi
ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi (sajiansedap.grid.id)

Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa Biji Mangga: Bantu Mengontrol Diabetes hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 tercatat sejumlah 34,1 persen atau sepertiga populasi mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Ternyata angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan data Riskesdas lima tahun lalu.

Seseorang dikatan mengalami hipertensi apabila tekanan darah lebih dari 140 untuk tekanan sistolik dan lebih dari 90 untuk tekanan diastolik.

Seharusnya tekanan darah normal ada di angka 120/80 mmHg.

Berikut upaya pencegahan hipertensi:

1. Olahraga Rutin

2 dari 4 halaman

Olahraga rutin mnjadi cara yang ampuh untuk mencegah hipertensi. Jenis olahraga yang disarankan yakni jenis aerobik, seperti berenang, jogging, bersepeda, atau senam. Lakukan olahraga secara teratur sebanyak 3-5 kali dalam seminggu, minimal 30 menit .

Dengan olahraga teratur, maka jantung akan lebih terlatih dan sehat, sehingga hipertensi bisa dicegah.

Baca juga: 5 Manfaat Petai Cina: Sembuhkan Diabetes & Cegah Hipertensi, Ini Cara Konsumsinya

2. Kurangi Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Cara mencegah darah dengan tinggi dengan membatasi konsumsi makanan tinggi garam. Dikarenakan garam bersifat menahan cairan.

Jika kandungan garam berlebihan di dalam tubuh, aka cairan akan tertahan di pembuluh darah. Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani kerja jantung.

Sumber garam yang tinggi seperti makanan cepat saji, makanan beku, dan makanan dengan MSG. Sebaiknya, tidak mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara berlebihan agar terhindar dari tekanan darah tinggi.

3. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran

Menerapkan pola makan sehat menjadi cara mencegah hipertensi. Salah satunya yakni dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.

Buah yang diketahui mampu membantu mengontrol tekanan darah seperti jambu biji, buah berry, pisang, buah naga, kiwi, delima, persik, dan alpukat.

Baca juga: 4 Khasiat Okra untuk Kesehatan: Mampu Menurunkan Penyerapan Kadar Gula Darah

Sayuran yang bisa Anda manfaatkan adalah seledri. Seledri mengandung senyawa yang membantu menurunkan tekanan darah dan membantu menyeimbangkan air di dalam tubuh.

3 dari 4 halaman

Seledri mengandung phthalide dan antikoagulan yang bisa mengurangi risiko pembekuan darah dan strok bahkan menurunkan kadar hormon stres.

4. Jaga Berat Badan Ideal

Mengutip KlikDokter, berdasarkan penelitian, seseorang dengan berat badan berlebih dan obesitas memiliki risiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi. Hal ini berhubungan dengan masalah metabolisme, yang juga berkaitan dengan diabetes dan kolesterol.

Maka dari itu, untuk menjaga berat badan tetap ideal, jalani hidup sehat. Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mengetahui apa saja yang bisa dilakukan agar mencapai berat badan ideal dan mempertahankannya.

Baca juga: Ketahui Batas Maksimum Konsumsi Gula Per Hari

5. Istirahat Cukup

Kurang tidur bisa menyebabkan tubuh mengalami stres lho. Tubuh pun akan memproduksi kortisol (hormon stres).

Hormon tersebut memiliki efek meningkatkan tekanan darah, produksi gula pada tubuh, produksi kolesterol, dan produksi asam lambung.

Semua efek tersebut dapat meningkatkan tekanan darah, maka dari itu sangat disarankan untuk istirahat yang cukup usebagai upaya mencegah darah tinggi.

6. Manajemen Stres yang Baik

Stres bisa menyebabkan naiknya tekanan darah. Jika kondisi ini terjadi terus menerus, maka efeknya akan bersifat permanen.

4 dari 4 halaman

Maka dari itu, manajemen stres menjadi salah satu cara mencegah tekanan darah tinggi.

7. Hindari Rokok

Rokok memiliki faktor risiko metabolik yang lain yakni bisa meningkatkan risiko penumpukan plak di dinding pembuluh darah.

Kemudian, kondisi ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, bisa terjadi peningkatan tekanan darah.

Jika Anda perokok berat, maka bisa melakukan konsultasi dengan ahli untuk menemukan strategi tepat agar lebih mudah berhenti dari kebiasaan tersebut.

Baca juga: Pentingnya Pemeriksaan Tensi saat Hamil, Dokter Jelaskan Alasannya

8. Periksa Kesehatan Rutin

Hipertensi juga disebut dengan Silent Killer karena diam-diam bisa membunuh dan sering tidak menimbulkan gejala.

Maka dari itu, disarankan rutin cek kesehatan rutin ketika sudah memasuki usia 30 tahun sebagai upaya deteksi penyakit.

Tekanan darah tinggi kerap diabaikan karena biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, tekanan darah tinggi bisa dicegah dan diatasi.

9. Penanganan Penyakit Metabolik Lain

Hipertensi sering terjadi bersamaan dengan penyakit metabolik lain. Maka dari itu perlu dilakukan deteksi diabetes, kolesterol tinggi, dan gangguan asam urat.

Berbagai penyakit metabolik tersebut bisa meningkatkan risiko  penyumbatan pembuluh darah jantung.

10. Hindari Asupan Alkohol Berlebihan

Terlalu banyak konsumsi alkohol bisa meningkatkan tekanan darah ke tingkat yang tidak sehat. Minum alkohol lebih dari tiga minuman dalam sekali waktu bisa meningkatkan tekanan darah.

Sementara itu, konsumsi minuman alkohol berulang kali bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah jangka panjang.

Baca juga: Bantuan PIP 2024 Kapan Cair? Ini Cara Cek Jadwal dan Data Penerimanya

11. Pola Makan Rendah Lemak

Selain pola makan rendah garam, kandungan lemak pada makanan harus diperhatikan. Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko  kolesterol tinggi dalam darah yang bisa menyebabkan peningkatan risiko plak pada pembuluh darah.

12. Konsumsi Suplemen Vitamin

Beberapa suplemen seperti minyak ikan dan bawang putih, mungkin akan membantu menurunkan tekanan darah. Namun, jangan lupa untuk konsultasi juga dengan dokterter terlebih dahulu mengonsumsi suplemen apa pun untuk mencegah hipertensi.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comberita viralviral di media sosialTekanan Darah TinggihipertensiBerat Badan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved