Breaking News:

Anak-anak dan Diabetes: Waspada Terhadap 'Kencing Manis'

Diabetes tipe 1 pada anak-anak disebabkan oleh gangguan autoimun yang menghambat kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Ilustrasi anak yang menderita diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah peringatan penting datang dari seorang ahli, dr. Andi Manis Sacharina Marzuki, Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, yang menyoroti fakta bahwa diabetes, yang sering dikenal sebagai "kencing manis", bukanlah penyakit eksklusif orang dewasa.

Dalam sebuah wawancara yang dilaporkan oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat, dr. Andi mengungkapkan bahwa kasus diabetes pada anak-anak dan remaja, terutama tipe 1, merupakan suatu kenyataan yang sering terabaikan.

Tingkat Kasus Diabetes pada Anak-anak

Menurut dr. Andi, meskipun diabetes sering dianggap sebagai penyakit yang umumnya menimpa orang dewasa, angka kasus diabetes pada anak-anak di Indonesia cukup mencengangkan.

Baca juga: Syarat Perpanjang SKCK 2024, Dilengkapi Cara hingga Biayanya

Data dari pendaftaran Ikatan Dokter Anak Indonesia menunjukkan bahwa terdapat sekitar 1.330 anak yang menderita diabetes tipe 1 dan 167 anak dengan diabetes tipe 2 yang sedang dirawat oleh dokter anak.

Namun, dr. Andi mencatat bahwa angka sebenarnya mungkin lebih tinggi karena tidak semua kasus terdaftar.

Tanda dan Gejala yang Mungkin Terabaikan

ilustrasi anak yang mengalami diabetes
ilustrasi anak yang mengalami diabetes (tribunnews.com)

dr. Andi juga menyoroti fakta bahwa gejala diabetes pada anak-anak seringkali tercampur dengan gejala penyakit lain, sehingga tidak jarang terjadi keterlambatan dalam diagnosis.

Anak-anak yang mengalami penurunan berat badan drastis mungkin dianggap mengalami gangguan nutrisi, sedangkan gejala seperti sesak nafas atau sakit perut dapat disalahartikan sebagai masalah pernapasan atau gangguan pencernaan.

Penyebab Diabetes pada Anak-anak

2 dari 4 halaman

Diabetes tipe 1 pada anak-anak disebabkan oleh gangguan autoimun yang menghambat kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin.

Baca juga: 7 Makanan Rendah Indeks Glikemik untuk Menjaga Keseimbangan Gula Darah

Sementara itu, diabetes tipe 2 seringkali terkait dengan pola makan tidak sehat yang mengakibatkan tubuh sulit mengontrol asupan gula.

Peringatan untuk Orang Tua

dr. Andi menegaskan bahwa orang tua perlu waspada terhadap potensi diabetes pada anak-anak mereka dan tidak menganggap remeh gejala yang muncul.

Mendeteksi diabetes sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Peringatan ini menjadi penting karena kesadaran akan diabetes pada anak-anak masih belum mencukupi, dan diagnosis yang tepat dapat membantu menghindari konsekuensi serius yang mungkin timbul.

BACA BERITA LAIN: Diabetes: Penyakit Kronis yang Dapat Terjadi pada Anak-anak

Diabetes merupakan suatu kondisi dimana kadar glukosa atau gula darah meningkat di atas batas normal, menyebabkan berbagai gangguan organ tubuh karena glukosa menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik.

Pada umumnya, diabetes dialami oleh orang-orang dewasa hingga lansia, namun ternyata juga dapat terjadi pada anak-anak, yang bisa mengganggu tumbuh kembang mereka.

Baca juga: Cara Cek Kartu Lansia Jakarta Online, Ikuti Caranya Disini dengan Mudah

Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, dr. Andi Manis Sacharina Marzuki, menjelaskan bahwa gejala diabetes pada orang dewasa dan anak-anak relatif sama, seperti sering merasa haus, banyak minum, banyak makan, serta mengeluarkan kencing yang cukup banyak.

3 dari 4 halaman

Namun, yang membedakan adalah pada pasien diabetes, berat badan cenderung mengalami penurunan meskipun pola makan meningkat.

Terdapat perbedaan ciri-ciri antara diabetes tipe 1 dan tipe 2.

ilustrasi diabetes yang membahayakan kesehatan
ilustrasi diabetes yang membahayakan kesehatan (freepik.com)

Pada diabetes tipe 2, tubuh cenderung gemuk atau mengalami obesitas, sementara pada diabetes tipe 1, tubuh cenderung kurus.

Penyakit diabetes tipe 1 juga cenderung berkembang secara lebih akut, bahkan dapat menyebabkan koma atau kehilangan kesadaran.

Faktor penyebab diabetes tipe 1 meliputi interaksi dari berbagai faktor seperti lingkungan, kecenderungan genetik, sistem imun, dan peran sel beta pankreas yang belum sepenuhnya dipahami.

Baca juga: Menurunkan Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah dengan Bawang Bombay, Tak Hanya Rempah Tapi Penyembuh

Meski tidak dapat disembuhkan, diabetes dapat dikendalikan dengan baik melalui pengaturan pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Orang tua memiliki peran penting dalam memantau perkembangan anak dengan diabetes dan memperhatikan asupan makanannya untuk menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, dr. Andi Manis Sacharina Marzuki, dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat pada tanggal 19 November 2021, yang dilansir oleh Tribunhealth.com.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

4 dari 4 halaman

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comberita viralkencing manisanak-anakdiabetes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved