Breaking News:

Tips dan Trik

4 Tips Alami Menurunkan Asam Urat Setelah Mengonsumsi Emping Melinjo

Meskipun menjadi favorit banyak orang, emping melinjo sebaiknya dihindari oleh mereka yang menderita penyakit asam urat.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
kompas.com
Ilustrasi emping melinjo pedas manis 

TRIBUNHEALTH.COM - Emping melinjo adalah camilan tradisional yang populer disajikan selama Hari Raya Idul Fitri.

Camilan ini terbuat dari melinjo yang diolah menjadi keripik dengan rasa yang gurih dan nikmat.

Meskipun menjadi favorit banyak orang, melinjo'>emping melinjo sebaiknya dihindari oleh mereka yang menderita penyakit asam urat.

Hal ini karena emping melinjo mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi, berkisar antara 150 hingga 800 miligram per 100 gram.

Baca juga: Mitos dan Fakta: Apakah Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Karbohidrat? Ini Penjelasannya

Purin adalah zat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang dapat memperburuk kondisi bagi penderita penyakit asam urat.

Oleh karena itu, bagi orang yang memiliki masalah kesehatan terkait asam urat, sebaiknya mengurangi konsumsi melinjo'>emping melinjo atau menghindarinya sama sekali demi menjaga kesehatan.

Tips alami turunkan asam urat ketika lebaran

ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit asam urat
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit asam urat (lifestyle.kompas.com)

Universitas Gadjah Mada (UGM) baru-baru ini menerbitkan sebuah buku saku yang bertujuan untuk membantu kader pengontrolan asam urat di masyarakat.

Buku ini menyoroti bahwa penyakit asam urat, yang sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang kurang dipahami, sebenarnya dapat diobati dan dikelola secara efektif melalui perawatan medis yang tepat dan strategi manajemen diri yang sesuai.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kadar normal asam urat dalam darah pria seharusnya berada pada rentang 3,5 hingga 7 miligram per desiliter, sementara untuk wanita sebanyak 2,6 hingga 6 miligram per desiliter.

2 dari 4 halaman

Hal ini menjadi penting karena peningkatan kadar asam urat dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada sistem muskuloskeletal.

Lebih lanjut, buku ini juga menyoroti bahwa kenaikan kadar asam urat yang sering terjadi saat musim Lebaran sebenarnya dapat dicegah dan diatasi dengan berbagai cara alami serta kebiasaan baik.

Baca juga: Perubahan Terbaru! Jadwal UTBK 2024 Mengalami Penyesuaian, Peserta SNBT Wajib Perhatikan

Ini termasuk pengaturan pola makan yang sehat, menghindari konsumsi makanan tinggi purin, serta menjaga kebiasaan hidup aktif dan olahraga teratur.

Dengan edukasi yang tepat dan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan asam urat, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam merawat kesehatan mereka dan mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan yang berhubungan dengan asam urat.

Buku saku ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi kader pengontrolan asam urat serta memberikan kontribusi positif dalam upaya pencegahan dan pengelolaan penyakit ini di tingkat masyarakat.

Melansir dari beberapa sumber, inilah tips yang bisa sobat sehat coba:

1. Minum air lemon

Ilustrasi jus lemon
Ilustrasi jus lemon (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Sebuah studi yang dilaporkan oleh Healthline pada tahun 2015 menyatakan bahwa menambahkan jus atau dua buah lemon segar ke dalam dua liter air setiap hari dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

Menurut para peneliti, air lemon memiliki kemampuan untuk menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penumpukan asam urat yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Temuan ini memberikan implikasi positif terhadap penanganan asam urat dan memberikan alternatif yang mudah diakses bagi individu yang mengalami masalah terkait asam urat.

Baca juga: Kalender Tanggal Merah Mei 2024: Hari Buruh hingga Kenaikan Isa Al Masih

3 dari 4 halaman

Meskipun demikian, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini dan memahami lebih dalam mekanisme kerja air lemon dalam mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

2. Makan jahe

Jahe, rempah-rempah yang telah lama dikenal, ternyata memiliki manfaat lebih dari sekadar memberikan cita rasa pada masakan.

Baru-baru ini, banyak penelitian telah menyoroti potensi jahe dalam mengatasi peradangan dan bahkan membantu mengelola kondisi seperti asam urat.

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa jahe memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit yang terkait dengan asam urat.

Dalam satu studi, penggunaan jahe secara topikal telah terbukti efektif mengurangi ketidaknyamanan yang dialami oleh individu yang menderita penyakit asam urat.

Tak hanya itu, studi lain juga menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Subjek penelitian yang memiliki kadar asam urat tinggi atau hiperurisemia mengalami penurunan kadar asam urat setelah mengonsumsi jahe secara teratur.

Temuan-temuan ini menunjukkan potensi jahe sebagai salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan dalam pengelolaan peradangan dan asam urat.

Namun, tentu diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami secara lebih mendalam mekanisme dan dosis yang optimal dalam pemanfaatan jahe untuk tujuan medis ini.

4 dari 4 halaman

3. Konsumsi banyak air

Ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih harian
Ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih harian (parapuan.co)

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa salah satu cara yang efektif untuk mengurangi kadar asam urat dan gejalanya adalah dengan meningkatkan konsumsi air, terutama air mineral.

Mengonsumsi lebih banyak cairan diyakini dapat membantu ginjal dalam mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh.

Dengan demikian, pembengkakan pada persendian yang seringkali menjadi gejala utama asam urat dapat berkurang, sehingga rasa sakit yang ditimbulkannya pun dapat berkurang.

Hal ini menunjukkan bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dapat menjadi langkah penting dalam mengelola kondisi asam urat dan mencegah terjadinya serangan yang menyakitkan.

4. Konsumsi seledri

Studi terbaru memberikan informasi tentang cara alami menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dengan rutin mengonsumsi seledri.

Baca juga: 4 Manfaat Luar Biasa Daun Sambung Nyawa untuk Kesehatan Tubuh, Meningkatkan Kesuburan

Seledri telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai obat untuk mengatasi masalah saluran kemih.

Selain itu, seledri juga memiliki manfaat mengurangi peradangan, yang bermanfaat bagi penderita asam urat.

Disarankan untuk mengonsumsi seledri secara rutin setiap hari, terutama bagian batangnya, baik langsung maupun diolah menjadi jus.

Hal ini karena seledri mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh secara alami.

Oleh karena itu, mengintegrasikan seledri ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu mengelola kondisi asam urat.

(Tribunhealth.com/PP)

Baca berita lain di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAsam Uratemping melinjoIdul Fitrikadar asam uratempingmelinjo Pelabuhan Gilimanuk
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved