TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kesehatan yang perlu dikontrol dengan tindakan medis.
Pasalnya hipertensi menjadi faktor risiko beragam penyakit yang lebih serius, termasuk penyakit jantung.
Selain pengobatan medis, pengobatan rumahan dapat mendukung program penurunan tekanan darah.
Misalnya, penderita hipertensi dapat menerapkan gaya hidup sehat dan seimbang.
Mengonsumsi makanan tertentu juga bisa berpengaruh.
Melansir PharmEasy, berikut ini sederet pengobatan rumahan untuk hipertensi.
1. Modifikasi gaya hidup

Pada penderita hipertensi, perubahan pola hidup akan sangat membantu dalam mengelola peningkatan tekanan darah.
Olahraga teratur dapat meningkatkan kinerja jantung.
Pola makan yang tepat dan mengandung lebih banyak buah dan sayuran juga patut dicoba.
Menghindari makanan yang tinggi kolesterol, garam, dan lemak dapat membantu menjaga tekanan darah Anda dalam kisaran yang lebih sehat dan mengurangi kebutuhan akan obat-obatan.
Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa Taoge untuk Kesehatan, Atasi Hipertensi dan Kontrol Kadar Gula Darah
2. Seledri
Seledri merupakan tanaman obat yang digunakan sebagai makanan dan obat tradisional.
Seledri mengandung minyak atsiri dan flavonoid.
Seledri juga kaya akan potasium, serat makanan, vitamin K, folat, mangan, serta kalium yang diperlukan untuk jantung dan dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.

4. Oatmeal
Oatmeal adalah sumber serat makanan yang kaya, dan salah satu dari banyak pengobatan rumahan yang mungkin bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Pola makan yang mengandung gandum utuh yang larut dapat menurunkan hipertensi secara signifikan.
Sebuah studi ilmiah (Keenan et al. 2002) menemukan bahwa menambahkan sereal gandum ke dalam makanan rutin pasien hipertensi secara substansial mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol
4. Teh
Beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan teh mungkin berguna untuk mengelola hipertensi.
Penelitian Yang dkk. 2004 menunjukkan bahwa minum teh hijau (tidak difermentasi) dan teh oolong (difermentasi sebagian) dapat menurunkan risiko terkena hipertensi.
Teh oolong difermentasi sebagian dan berada di antara teh hitam dan hijau.
Ini adalah jenis teh yang lebih berkafein.

Minum teh hijau dapat meredakan tekanan darah tinggi secara instan.
Untuk membuat teh hijau, tambahkan beberapa daun teh hijau atau sekantong teh hijau ke dalam air panas.
Biarkan mendidih selama beberapa menit.
Kemudian, buang daunnya dan gunakan minumannya untuk diminum.
Anda juga bisa menambahkan madu atau jus lemon ke dalamnya jika Anda tidak menyukai rasa teh hijau.
Baca juga: Sarapan Oat dan Minum Teh Hijau Dapat Turunkan Kadar Kolesterol, Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini
5. Bawang Putih
Bawang putih mungkin dianggap sebagai salah satu pengobatan rumahan terbaik untuk hipertensi mengingat banyaknya bawang putih yang tersedia di hampir setiap rumah tangga.
Penelitian telah melaporkan bahwa obat ini mungkin mempunyai efek hipotensi (efek menurunkan tekanan darah).
Bawang putih diperkirakan meningkatkan produksi oksida nitrat, yang dapat menyebabkan relaksasi otot polos dan pelebaran pembuluh darah.
Senyawa aktif yang memberikan aroma unik dan manfaat penyembuhan pada bawang putih dikenal sebagai allicin.

6. Jahe
Akar jahe umumnya digunakan dalam masakan Asia.
Mereka mungkin membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah.
(TribunHealth.com)