TRIBUNHEALTH.COM - Selain warna merahnya yang khas, buah delima ternyata menyimpan sederet manfaat untuk kesehatan.
Satu di antara cara mengonsumsi buah delima adalah dengan mengolahnya menjadi jus.
Melansir kanal kesehatan NDTV, jus delima dapat mengurangi tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Berikut ini uraian manfaat lengkapnya.
1. Kekuatan antioksidan
Jus buah delima kaya akan antioksidan, terutama polifenol, yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dalam tubuh dan melindungi sel dari kerusakan.
2. Kesehatan jantung
Penelitian telah menunjukkan bahwa jus delima dapat meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan dengan mengurangi tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol LDL, dan mencegah pembentukan plak arteri.
3. Sifat anti inflamasi
Jus buah delima mengandung senyawa yang memiliki efek anti inflamasi.
Hal ini dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh, yang terkait dengan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Baca juga: Gejala Serangan Jantung pada Wanita Berbeda dengan Pria, Tak Selalu Nyeri Dada Parah
4. Dukungan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi pada jus buah delima membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.
5. Kesehatan pencernaan
Jus delima adalah sumber serat makanan yang baik, meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Ini juga mengandung enzim alami yang membantu pemecahan makanan.
6. Efek anti kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus delima mungkin memiliki potensi sifat antikanker.
Ini dapat membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker serta mengurangi risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara dan prostat.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan: Lancarkan Sistem Pencernaan hingga Turunkan Tekanan Darah Tinggi
7. Kesehatan kulit
Jus buah delima diketahui memiliki efek anti penuaan pada kulit.
Antioksidan yang terkandung dalam jus membantu melindungi dari kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan meningkatkan kesehatan kulit.
8. Fungsi kognitif
Jus delima dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.
Telah ditemukan memiliki efek neuroprotektif, melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.
9. Manajemen berat badan
Kandungan serat yang tinggi dalam jus delima dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, sehingga membantu pengelolaan berat badan.
10. Kesehatan tulang
Jus buah delima mengandung beberapa nutrisi penting untuk kesehatan tulang, antara lain kalsium, magnesium, dan vitamin K.
Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Penderita Hipertensi, Buah Pisang hingga Delima
11. Penatalaksanaan diabetes
Jus delima dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Ini juga mengandung senyawa yang menghambat enzim tertentu yang bertanggung jawab atas pemecahan karbohidrat, sehingga menyebabkan kadar gula darah lebih stabil.
12. Sifat anti mikroba
Jus delima diketahui memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri dan virus berbahaya.
Konsentrasi tinggi antioksidan, polifenol, dan senyawa bioaktif lainnya yang terkandung dalam jus delima diyakini berkontribusi terhadap manfaat kesehatan ini.
Mereka membantu mengurangi peradangan, stres oksidatif, dan kerusakan sel, sekaligus meningkatkan berbagai fungsi fisiologis dalam tubuh.
(TribunHealth.com)