TRIBUNHEALTH.COM - Alang-alang merupakan sejenis rumput yang kerap dianggap sebagai gulma dalam pertanian.
Kendati demikian, alang-alang sebenarnya kaya manfaat untuk kesehatan.
Kompas.com melansir, alang-alang dapat dimanfaatkan sebagai obat cacing hingga untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut ini uraian mengenai 7 manfaat alang-alang.
Obat cacingan
Alang-alang telah lama digunakan oleh suku Mizo di timur laut India karena dipercaya memiliki efek antihelmintik.
Alang-alang diketahui efektif untuk menghilangkan cacing gelang dan cacing pita dari saluran pencernaan.
Baca juga: Memahami Gejala Kecacingan, Dokter Sebut Nafsu Makan Turun dan Mudah Ngantuk
Diuretik
Alang-alang memiliki sifat diuretik.
Secara umum, ini membuat alang-alang bermanfaat untuk gangguan ginjal.
Alang-alang bisa digunakan untuk mengobati kencing berdarah, kencing nanah, radang ginjal akut, serta kelainan ginjal lainnya, termasuk bisa menghancurkan batu ginjal.
Menghentikan perdarahan
Alang-alang juga memiliki efek hemostatik yang baik.
Ini membuat tanaman ini bisa digunakan untuk meredakan perdarahan.
Contoh penggunaan alang-alang untuk perdarahan adalah pada kasus mimisan dan muntah darah.
Baca juga: 5 Langkah Penting Mengelola Gula Darah Selama Ramadhan dan Jelang Idul Fitri 1445 H
Pereda demam
Alang-alang dipercaya memiliki khasiat mendinginkan dan bisa digunakan untuk meredakan panas dalam dan sebagai antipiretik atau menurunkan demam.
Menurunkan hipertensi
Rupanya, alang-alang bemanfaat bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Ini berkat kandungan antioksidan dan polifenol yang tinggi, yang dikenal memberi efek mampu menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Majalah Kedokteran Bandung pada tahun 2015 menunjukkan bahwa akar alang-alang kaya dua senyawa tersebut.
Memiliki efek antibakteri
Akar alang-alang memiliki senyawa triterpenoid saponin memiliki efek antibakteri.
Namun, dosis untuk mendapatkan efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan bakteri masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Bakteri yang terbukti bisa dihambat oleh alang-alang adalah Staphylococcus aureus dan Bacillus dysenteriae yang menyebabkan diare dan disentri.
Antikanker
Alang-alang mengandung antioksidan tinggi.
Antioksidan tinggi dipercaya bisa menjadi zat antikanker karena berfungsi untuk menangkal radikal bebas.
*Artikel ini diolah dari Kompas.com
(TribunHealth.com/Kompas.com)