TRIBUNHEALTH.COM - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, seluruh umat muslim hanya diperbolehkan makan saat sahur dan saat berbuka puasa.
Tubuh membutuhkan energi yang cukup saat menjalankan ibadah puasa, agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.
Karena itu, pentingnya bagi setiap individu untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Sahur adalah kegiatan yang dilakukan dengan mengonsumsi makanan saat dini hari sebelum fajar dan sebelum menjalankan puasa.
Agar tetap kuat saat puasa, penting untuk menyediakan menu sahur yang mengandung gizi seimbang.
Baca juga: 6 Sayuran yang Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa, Tinggi Serat dan Rendah Karbohidrat

Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
Dilansir TribunHealth melalui tayangan Short YouTube Tribun Health, Ahli Gizi dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, R. Radyan Yaminar, S.Gz menuturkan makanan yang dianjurkan saat sahur.
Menurut Ahli Gizi Radyan, sebetulnya makan sahur ini dapat diibaratkan seperti makan pagi atau sarapan saat kita tidak berpuasa.
Untuk tatanan makanan saat sahur, sebetulnya tidak berbeda dari makanan sebelum berpuasa.
Yaitu harus terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan juga serat.
Akan tetapi, Ahli Gizi Radyan menuturkan ada beberapa tips untuk yang berpuasa untuk menu sahurnya.
Ahli Gizi Radyan mengajurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi protein dan juga tinggi serat.
Beberapa contoh makananan tinggi protein sebagai berikut:
- Dada ayam
- Telur
- Brokoli
- Kacang-kacangan
- Tahu
- Tempe
Baca juga: Sumber Protein Terbaik dan Sumber Protein Terburuk untuk Penderita Diabetes

Baca juga: Sederet Manfaat Kacang Polong Kaya Serat, Bagus untuk Diabetes hingga Turunkan Berat Badan
Sedangkan untuk contoh makanan tinggi serat sebagai berikut:
- Oatmeal
- Ubi jalar
- Pisang
- Alpukat
- Apel
- Pir
- Kacang alomond
- Wortel
- Kacang polong
Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan serat saat sahur karena protein dan serat dapat membantu Anda kenyang lebih lama dan tidak membuat Anda mudah lapar.
Tak hanya makanan tinggi protein dan tinggi serat saja, Ahli Gizi Radyan juga menganjurkan untuk minum air putih yang banyak.
Dengan mencukupi kebutuhan air putih, diharapkan Anda tidak mudah mengalami dehidrasi saat menjalankan puasaa.
"Kemudian, saat sahur juga dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih supaya tidak dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa," jelas Ahli Gizi Radyan.
Baca juga: 5 Sayuran Terbaik Kaya Serat dan Antioksidan untuk Turunkan Kolesterol Tinggi Menurut Ahli Diet
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)