TRIBUNHEALTH.COM - Gorengan salah satu makanan yang cukup terkenal di Indonesia yang sering dijadikan camilan atau sebagai lauk pendamping saat makan.
Gorengan memiliki cita rasa yang lezat, sehingga membuat para penggemarnya terus mengonsumsi makanan ini.
Kendati demikian, gorengan mengandung kalori dan lemak trans/lemak jenuh yang cukup tinggi.
Mengonsumsi gorengan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga obesitas.
Baca juga: Blueberry Bagus untuk Kulit Wajah, Dapat Redakan Jerawat hingga Cegah Penuaan Dini

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutma low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol jahat.
Lemak jenuh juga menurunkan kolesterol baik yang disebut high-density lipoprotein (HDL).
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Heart menunjukkan bahwa asupan makanan yang digoreng berhubungan erat dengan peningkatkan risiko kejadian kardiovaskular utama, termasuk serangan jantung dan stroke.
Tak hanya itu saja, gorengan juga mengandung kalori yang sangat tinggi, sehingga memicu kenaikan gula darah dan meningkatkan risiko obesitas.
Baca juga: Manfaat Kangkung untuk Kesehatann, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Kanker
Detox Gorengan dengan Konsumsi Minyak Berikut
Dilansir dari akun Instagram @jsrstore milik dr. Zaidul Akbar, gorengan mengandung lemak jahat yang membahayakan kesehatan tubuh.
Jika Anda ingin sehat, maka mulailah dari sekarang untuk meninggalkan konsumsi gorengan.
Namun, jika Anda sudah terlanjur sering makan gorengan, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk segera detoks tubuh dengan mengonsumsi minyak kelapa atau virgin coconut oil (VCO) dan minyak zaitun.
"Anda bisa detoks dengan lemak baik, contohnya dengan VCO, InsyaAllah lemak jahat dari gorengan akan segera bersih dari badan."
"Dan cegah penumpukan toksinnya dengan lemak baik seperti VCO, minyak zaitun," terang dr. Zaidul Akbar.
Minyak kelapa dipercaya dapat membersihkan lemak dalam tubuh setelah mengonsumsi gorengan.
"Caranya adalah dengan melawannya dengan minyak lagi, minyak yang dimaksud adalah minyak kelapa," kata dr. Zaidul Akbar.
Penggunaan minyak kelapa ini dipercaya dapat membersihkan lemak jahat akibat konsumsi gorengan.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini untuk Mendapatkan Khasiatnya

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini
Mengutip dari akun Instagram @kebunsehatzsr milik dr. Zaidul Akbar, VCO atau virgin coconut oil dihasilkan dari ekstrak kelapa yang masih segar yang mengandung asam lemak baik (fatty acid) yang bermanfaat bagi tubuh.
VCO juga banyak digunakan sejumlah negara untuk diet dan untuk pengobatan.
Selain itu, VCO salah satu minyak untuk membersihkan lemak dalam tubuh.
Adapun cara mengonsumsinya adalah Anda bisa minum minyak VCO 3 kali 1 sendok makan per hari atau bisa dicampurkan ke makanan.
Sedangkan kebiasaan meminum minyak zaitun satu sendok sehari ternyata memberi manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh, salah satunya sebagai detoksifikasi racun.
Konsumsi minyak zaitun dengan lemon rupanya mampu membuat sistem pencernaan lebih bersih dan bisa membantu proses detoksifikasi racun dari tubuh.
Minyak zaitun extra virgin disebut mampu mencegah pembentukan radikal bebas di tubuh.
Artinya, risiko terhadap kanker usus pun bisa ditekan dengan mengonsumsinya secara rutin.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Herbal untuk Atasi Asam Urat dan Kolesterol, Kombinasikan Bahan Ini
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)