Breaking News:

Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini bagi Ibu dan Bayi

Proses menyusui menjadi langkah awal pemenuhan nutrisi setelah bayi dilahirkan ke dunia.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
Ilustrasi bayi minum ASI akibat 

TRIBUNHEALTH.COM - Proses menyusui menjadi langkah awal pemenuhan nutrisi setelah bayi dilahirkan ke dunia.

ASI (Air Susu Ibu) yang kaya akan nutrisi menjadi sumber energi utama bagi bayi selama enam bulan pertama kehidupannya.

Pemberian ASI juga dapat melindungi bayi dari virus dan penyakit berbahaya.

Langkah penting untuk memudahkan bayi dalam proses awal menyusui adalah dengan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Baca juga: 5 Makanan Turunkan Asam Urat Terbukti Ampuh!

Langkah ini merupakan proses meletakkan bayi di atas dada atau perut Ibu, kemudian bayi dengan sendirinya akan mencari dan mencapai puting Ibu untuk menyusu.

Sehingga membantu bayi untuk stimulasi menyusui sejak awal lahir.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar proses inisiasi menyusui dini dilakukan sekitar satu jam setelah bayi lahir.

ilustrasi ibu menyusui
ilustrasi ibu menyusui (kompas.com)

Hal tersebut dikarenakan bayi yang melakukan inisiasi menyusui dini akan menerima ASI pertama atau kolostrum yang dapat mencegah penyakit umum di masa kanak-kanaknya.

Disamping itu, proses inisiasi menyusui dini tersebut tentu tidak lepas dari manfaatnya yang sangat besar, tidak hanya untuk bayi tetapi juga untuk Ibu.

Manfaat Inisiasi Menyusui Dini untuk Ibu dan Bayi

2 dari 4 halaman

Saat melakukan inisiasi menyusui dini, terjadi kontak langsung antara kulit Ibu dan Bayi yang dapat memberikan manfaat untuk keduanya, diantaranya:

1. Terjadinya Bonding antara Ibu dan Bayi dari Awal Kelahiran

Rasa sakit saat kontraksi hingga persalinan tentu tidak dapat dihindari, bahkan tidak sedikit Ibu yang merasakan trauma pasca persalinan.

Dalam proses inisiasi menyusui dini, posisi Ibu memeluk bayi akan merangsang hormon oksitosin yang membuat Ibu menjadi lebih rileks, membantu menstabilkan napas dan denyut jantung bayi, serta membuat bayi merasakan keintiman dengan sang Ibu.

Kulit Ibu juga bersifat termoregulasi bagi bayi, sehingga suhu tubuh Ibu dapat memberikan kehangatan pada bayi.

2. Membantu Pengeluaran Hormon Oksitosin pada Ibu

ilustrasi ibu menyusui
ilustrasi ibu menyusui (kompas.com)

Saat bayi berhasil menghisap puting payudara Ibu melalui gerakan bayi di atas perut atau dada Ibu, maka tubuh Ibu akan mengeluarkan hormon oksitosin yang dapat membantu melancarkan produksi ASI.

Hormon oksitosin ini merupakan hormon bahagia yang membuat Ibu lebih rileks setelah melewati proses melahirkan.

Berfungsi untuk kontraksi uterus, hormon oksitosin ini pun akan mencegah pendarahan ataupun mengurangi darah post partum.

3. Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Bayi Baru Lahir

3 dari 4 halaman

Pergerakan tubuh bayi di atas dada atau perut Ibu akan membuat kontak bayi dengan mikrobioma pada kulit Ibu.

Di dalam mikrobioma tersebut terdapat bakteri baik yang jika tertelan oleh bayi bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit pada bayi baru lahir, meningkatkan imunitas bayi untuk melawan bakteri jahat dari lingkungan.

Baca juga: Kontrol Gula Darah, Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah dengan Kacang Hijau, Intip Manfaat Lainnya

4. Meningkatkan Kesempatan Bayi Mendapatkan Kolostrum

Ilustrasi ibu menyusui
Ilustrasi ibu menyusui (kompasiana.com)

Kolostrum merupakan tetes ASI pertama yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat sangat besar dalam mencegah penyakit pada bayi.

Cairan ini biasanya berwarna kuning dengan tekstur kental dan hanya keluar sebanyak satu sendok teh.
Selain itu, pemberian ASI dalam inisiasi menyusui dini pun baik untuk mencegah gangguan produksi ASI.

Meskipun bermanfaat bagi Ibu dan bayi, penerapan inisiasi menyusui dini disesuaikan dengan kondisi Ibu dan bayi pasca persalinan.

Menurut dr.Nadia Utami Putri, CBS,CIMI, dokter konselor laktasi Kehamilan Sehat Prime Ceger penerapan inisiasi menyusui dini pada bayi perlu dilihat dari segi pandang kesehatan Ibu dan bayi.

Setelah bayi lahir, bayi dan ibu akan di cek keadaan fisiknya, jika memang tidak ada komplikasi yang mengharuskan dilakukan pertolongan pada Ibu dan bayi, bayi dapat diletakkan di atas perut Ibu jika persalinan yang dilakukan normal, dan di atas dada Ibu jika persalinan yang dilakukan caesar.

Baca juga: Rebung Bambu Bisa Jadi Obat, Turunkan Kolesterol hingga Mencegah Kanker

Penerapan inisiasi menyusui dini membantu bayi untuk belajar menghisap, menelan, dan bernapas.
Bayi secara aktif akan menemukan puting Ibu dengan sendirinya tanpa adanya instruksi, kurang lebih selama satu jam pertamanya.

Namun, tidak semua bayi dapat menghisap puting Ibu dalam waktu tersebut, pada beberapa bayi sudah dapat menghisap puting Ibunya pada 40 menit pertamanya.

4 dari 4 halaman

Jika proses inisiasi menyusui dini sudah dilakukan, bayi akan dibawa oleh tenaga medis untuk dilakukan asuhan keperawatan, penimbangan, pemeriksaan antropometri, pengukuran kepala, dan juga penyuntikan vitamin K.

Serta pengolesan salep pada bagian mata, hingga akhirnya bayi dapat bergabung di ruangan bersama Ibu untuk menyusu sesuai kebutuhannya.

ilustrasi ibu menyusui
ilustrasi ibu menyusui (grid.id)

“Penting untuk Ibu ketahui bahwa inisiasi menyusui dini perlu dukungan dari seluruh anggota keluarga, tim kesehatan, dan juga dari faktor kondisi bayi dan Ibu ya."

"Jika memang kondisi Ibu dan bayi tidak stabil setelah lahir, dan diperlukan tindakan khusus, artinya inisiasi menyusui dini tidak dapat dilakukan karena keselamatan Ibu dan bayi yg perlu diutamakan terlebih dahulu oleh tenaga medis” ujar dokter Nadia Utami Putri.

Itulah pentingnya penerapan inisiasi menyusui dini pada bayi dan Ibu.

Meskipun demikian, pemberian inisiasi menyusui dini tidak diukur dari keberhasilannya ya, melainkan dikerjakan atau tidak oleh tenaga medis dan orang tua. (Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commenyusuimelahirkanbayiAir Susu Ibu Baby Blues Tedak Siten Nifas Kembar Siam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved