TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah kita ketahui jika propolis, madu dan sarang lebah memiliki manfaat untuk kesehatan.
Tak hanya madu, sarang lebah dan propolis saja, rupanya susu lebah yang dikenal dengan royal jellu juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
Apa saja manfaat royal jelly untuk kesehatan?
Susu lebah atau royal jelly adalah zat berwarna putih krim yang mengandung sederet nutrisi yang diproduksi oleh lebah muda sebagai makanan larva dari ratu lebah.
Sudah sejak lama royal jelly dikenal sebagai zat yang berperan sebagai antioksidan, antibakteri dan antiradang.
Baca juga: Apa yang Dilakukan Dokter untuk Mendiagnosa Seseorang Mengalami Asam Urat? Ini Tanggapan Dokter
Hal tersebut dikarenakan royal jelly mengandung ragam zat gizi seperti:
- Air sebanyak 50–60 persen
- Protein sebanyak 18 persen
- Karbohidrat sebanyak 15 persen
- Lemak sebanyak 3–6%
- Garam mineral sebanyak 1,5%
- Natrium
- Kalium
- Fosfor
- Kalsium
- Zinc
- Magnesium
Baca juga: Mungkinkah Sosial Media Berpengaruh pada Kesehatan Mental Remaja?
Tak cuma itu saja, royal jelly juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk beberapa jenis vitamin B di dalamnya. Royal jelly juga memiliki kandungan polifenol yang merupakan jenis zat kimiawi dari tanaman tinggi antioksidan.
Manfaat Royal Jelly
Melansir KlikDokter, penelitian pada tahun 2011 mengevaluasi efek kombinasi empat zat alami, salah satunya adalah royal jelly pada gejala menopause. Royal jelly diduga mampu mengatasi gejala menopause.
Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kombinasi zat alami yang mengandung royal jelly bisa mengurangi gejala saat menopause.
Beberapa penelitian lain juga menyebutkan jika royal jelly bisa mempercepat proses penyembuhan luka.
Salah satu penelitian laboratorium yang dipublikasikan di jurnal kedokteran Nutrition Research and Practice membuktikan bahwa royal jelly bisa meningkatkan gerakan sel fibroblas yang merupakan salah satu tipe sel yang bertugas mengoordinasikan proses penyembuhan luka.
Baca juga: 10 Manfaat Sereh untuk Kesehatan: Turunkan Tekanan Darah, Gula Darah hingga Menjaga Kadar Kolesterol
Kendati demikian, laporan dari WHO mengungkapkan bahwa royal jelly berpotensi menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efek setelah konsumsi royal jelly.
Fakta Lain Khasiat Royal Jelly
Royal jelly populer sebagai suplemen karena kaya akan nutrisi dan bagus untuk kesehatan.
Merangkum dari KlikDokter, berikut manfaat royal jelly untuk kesehatan:
1. Tinggi Antioksidan
Royal jelly mengandung tinggi antioksidan yang berperan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas bisa menyebabkan stres oksidatif yang dikaitkan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Baca juga: Rekomendasi 5 Buah Kaya Serat dan Antioksidan, Bagus untuk Menurunkan Kolesterol
Antioksidan pada royal jelly seperti asam fenolik, flavonoid dan enzim tertentu bisa membantu mencegah kerusakan sel.
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Royal jelly mengandung asam 10-hydroxydecenoic (10-HDA) yang berperan memodulasi dan mendukung sistem imun, sehingga royal jelly dikenal bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Kandungan vitamin B, protein dan mineral esensial pada royal jelly juga mendukung sistem imun.
3. Mengurangi Inflamasi atau Peradangan
Inflamasi atau peradangan merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Pada inflamasi kronis bisa berkontribusi pada pengembangan beragam penyakit kronis.
Royat jelly memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu mengurangi peradangan.
Baca juga: Solusi Gangguan Tidur pada Penderita Diabetes
Sebuah penelitian membuktihan bahwa royal jelly mampu menghambat produksi zat yang memicu inflamasi seperti sitokin pro-inflamasi, sehingga dapat mengurangi riisko kesehaatn yang berkaitan dengan inflamasi kronis seperti arthritis dan jantung.
4. Membantu Mengontrol Kolesterol
Memanajemen kolesterol merupakan aspek penting dalam upaya mencegah penyakit jantung.
Pada beberapa penilian, royal jelly memiliki efek positif pada profil lipid darah dengan cara menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Walaupun mekanisme pastinya masig belum dipahami sepenuhnya, kandungan asam lemak tertentu pada royal jelly dipercaya berperan memodulasi metabolisme lipid dan mendukung kesehatan kardiovaskular.
(TribunHealth.com/PP)