TRIBUNHEALTH.COM - Makan berlebihan tidak hanya dapat meningkatkan berat badan saja, namun juga dapat berpengarh terhadap kesehatan.
Makan memang sesuatu hal yang penting, karena dengan makan kita mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh.
Namun, jika makanan tersebut dikonsumsi berlebihan, itu juga dapat menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan tubuh.
Makan berlebihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti nafsu makan meningkat, stres, atau kebiasaan.
Tindakan tidak sehat ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Makanan yang Baiknya Dihindari Saat Sahur, Bikin Cepat Haus Saat Puasa

Baca juga: 3 Jenis Olahraga dan Waktu Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Puasa
Dampak Makan Berlebihan
Makan berlebihan dapat menimbulkan dampak yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Dampak ini dapat terjadi dalam jangka pendek atau pun dalam jangka panjang.
- Dampak jangka pendek
Dilansir dari MD Anderson Cancer Center, dampak jangka pendek dari makan berlebihan adalah sebagai berikut:
- Ketidaknyamanan perut
- Peningkatan gula darah
- Refluks asam atau heartburn
- Merasa lesu
Konsumsi makanan secara berlebihan dapat menyebabkan perut membesar melebihi ukuran normalnya.
Perut membesar dapat menekan organ lain, sehingga membuat Anda tidak nyaman.
Ketidaknyamanan ini bisa berupa rasa lelah, lesu, dan mengantuk.
Makan terlalu banyak mengharuskan organ tubuh bekerja lebih keras, sehingga organ-organ tersebut akan mengeluarkan hormon dan enzim ekstra untuk memecah makanan.
Untuk memecah makanan, lambung menghasilkan asam klorida. Jika Anda makan berlebihan, asam ini dapat kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan heartburn.
Perut Anda juga mungkin menghasilkan gas, sehingga membuat Anda merasa tidak nyaman dan kenyang.
Gula darah Anda juga bisa meningkat, terutama jika Anda mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar.
Baca juga: Sering Lemas Usai Minum Kopi? Berikut Kenali Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Baca juga: 8 Jenis Buah yang Banyak Mengandung Air, Bagus Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
- Dampak jangka panjang
Dilansir dari EatingWell, makan berlebihan tidak hanya menimbulkan dampak jangka pendek, namun juga menimbulkan dampak jangka panjang seperti berikut.
- Berat badan bertambah
- Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
- Resistensi insulin
- Peningkatan trigliserida
- Resistensi leptin
Makan berlebihan secara terus-menurus dapat membuat kadar gula darah Anda tetap tinggi.
Seiring berjalannya waktu, kondisi ini menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak sensitif terhadap glukosa yang dibutuhkan untuk menjadi bahan bakar energi.
Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya obesitas dan diabtes tipe 2.
Makan terlalu banyak dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan resistensi leptin.
Leptin ialah hormon yang diproduksi oleh sel-sel lemak yang memberi tahu otak bahwa Anda sudah kenyang.
Semakin banyak lemak tubuh Anda, semakin banyak pula leptin yang Anda miliki.
Namun pada resistensi leptin, otak tidak menerima sinyal dari leptin untuk berhenti makan.
Oleh karena itu, nafsu makan tetap tinggi. Akibatnya, terbentuklah lingkaran setan yaitu Anda selalu banyak makan, yang dapat menyebabkan bertambahnya lemak tubuh.
Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan Anda makan sesuai dengan porsi yang Anda butuhkan dan hindari makan berlebihan.
Baca juga: Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)