TRIBUNHEALTH.COM - Ibadah puasa Ramadan memiliki segudang manfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Selama satu bulan penuh, umat Islam melaksanakan ibadan puasa dengan cara menahan diri untuk tidak makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Meskipun saat berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama beberapa jam, puasa justru memberi berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Dilansir dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, beberapa penelitian yang diterbitkan di Journal of American Heart Association menemukan fakta bahwa puasa selama Ramadan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, berat badan, dan kadar lemak tubuh.
Baca juga: 5 Tips Jaga Gula Darah Tetap Stabil Saat Penderita Diabetes Jalankan Ibadah Puasa
Manfaat Puasa untuk Kesehatan
Dilansir dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, berikut ini beberapa dampak positif puasa terhadap kesehatan.
1. Detox tubuh

Puasa Ramadan selama satu bulan dapat memberikan dampak positif untuk kesehatan tubuh, yang pertama dapat mendetoks tubuh.
Puasa selama sebulan tidak hanya menggunakan cadangan lemak, tetapi juga membersihkan tubuh Anda dari racun berbahaya yang mungkin ada dalam timbunan lemak.
Dengan memperbaiki sistem pencernaan selama sebulan, tubuh Anda melakukan detoksifikasi secara alami, memberi Anda kesempatan untuk melanjutkan gaya hidup yang lebih sehat setelah Ramadan.
2. Menurunkan nafsu makan

Berpuasa memberikan perubahan positif pada gaya hidup dan sistem pencernaan Anda.
Saat tubuh Anda terbiasa makan lebih sedikit, sistem pencernaan Anda mendapat kesempatan untuk beristirahat dan ukuran perut Anda secara bertahap menyusut.
Hal ini dapat mengurangi nafsu makan Anda dan hasilnya dapat bertahan lebih lama dibandingkan kebanyakan diet yang sedang tren.
Baca juga: Khasiat Buah Rambutan, Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes hingga Kontrol Tekanan Darah
3. Meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental

Puasa dapat menjadi metode "supercharging" otak, yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak baru, yang pada gilirannya mempertajam respons terhadap informasi di sekitar kita.
Penelitian juga menunjukkan bahwa puasa juga dapat membuat otak lebih tahan terhadap stres, lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan, serta dapat meningkatkan mood, daya ingat, bahkan kapasitas belajar.
4. Menurunkan kadar kolesterol

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan berpuasa.
Manfaat puasa tidak hanya itu saja, namun penelitian terbaru menemukan bahwa puasa juga mempengaruhi profil lipid.
Hal ini menyebabkan berkurangnya kolesterol darah, yang dapat mencegah serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Mengonsumsi Kacang-kacangan? Begini Jawabannya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)