lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Telur merupakan sumber protein, sumber lemak sehat, serta mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.
Kuning telur mengandung banyak vitamin A, vitamin B12, selenium, dan kolin.
Meskipun telur kaya akan nutrisi, namun bagi beberapa orang yang memiliki kolesterol tinggi khawatir akan kesehatan jantungnya saat mengonsumsi telur.
Hal ini karena telur mendapat reputasi buruk selama bertahun-tahun karena kandungan kolesterolnya.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kedelai, Dapat Turunkan Tekanan Darah Tinggi hingga Turunkan Kadar Kolesterol
Dilansir dari laman Health, satu telur berukuran besar mengandung sekitar 186 mg kolesterol, yaitu lebih dari setengah batas harian 300 mg yang direkomendasikan oleh Pedoman Diet untuk Orang Amerika.
"Telur memiliki kandungan kolesterol yang tinggi dan ini merupakan peninggalan dari pemahaman awal kita tentang penyakit jantung beberapa dekade lalu," kata Gregory Katz, MD , ahli jantung di NYU Langone Health.
Meskipun tidak ada lagi jumlah kolesterol harian yang direkomendasikan, kini para ahli mendesak masyarakat untuk fokus pada penurunan pola makan lemak jenuh dan lemak trans.
Baca juga: 5 Jenis Lemak Terbaik untuk Bantu Turunkan Kolesterol Jahat, Ada Alpukat hingga Ikan Berlemak
Berapa Banyak Telur Sehari yang Boleh Dimakan Penderita Kolesterol Tinggi?
Kebanyakan orang sehat boleh makan 1-2 butir telur per hari, selama telur tersebut merupakan bagian dari pola makan bergizi secara keseluruhan.
"Putar sumber protein tanpa lemak Anda, sehingga Anda tidak terlalu bergantung pada telur."
"Pertimbangkan juga sarapan yang menyehatkan jantung dan kaya serat, seperti orak-arik sayuran yang dimasak dengan minyak zaitun dengan tambahan roti gandum dan buah," saran Jessica Gelman, MS, RD , ahli diet di Englewood Health dan Mount Sinai Hospital.
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, Anda tidak perlu menghindari telur sepenuhnya.
Meskipun telur memiliki jumlah kolesterol dan lemak yang lebih tinggi, telur juga merupakan bagian dari pola makan sehat yang menyeluruh.
Namun, orang-orang tersebut harus mempertimbangkan untuk mengurangi sumber lemak jenuh dan lemak trans serta kolesterol dalam makanan mereka.
Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kolesterol Baik HDL, Cocok Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi
Dalam hal ini, yang terbaik adalah membatasi konsumsi telur hingga 4-5 butir per minggu.
Hal ini juga berlaku bagi orang yang memiliki kelebihan berat badan, obesitas, atau faktor risiko penyakit jantung lainnya.
Mereka yang ingin mengurangi asupan telur juga dapat mempertimbangkan untuk mengganti telur utuh dengan putih telur.
Kuning telur adalah sumber utama kolesterol makanan, sedangan putih telur tidak.
Telur adalah protein padat nutrisi yang harus disertakan dalam makanan Anda sebagai bagian dari pola makan sehat.
Jika Anda mengkhawatirkan kadar kolesterol, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan atau ahli diet terdaftar untuk mendapatkan rekomendasi individual sesuai tujuan dan kebutuhan nutrisi Anda.
Pastikan juga Anda mengolah telur dengan cara direbus, karena menggoreng telur dapat meningkatkan kadar kolesterol telur tersebut.
Baca juga: 8 Khasiat Minum Air Rebusan Daun Sirih Merah, Salah Satunya Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
