lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, menjaga kesehatan organ pernapasan sama pentingnya dengan kesehatan tubuh kita.
Dengan pernapasan yang sehat, maka tubuh kita pun juga akan sehat tentunya.
Menjaga kesehatan pernapasan bisa dimulai dari menjaga paru-paru kita.
Perlu diketahui jika beaktifitas di malam hari sebenarnya tidak baik untuk kesehatan paru-paru.
Tentunya, untuk menjaga kesehatan paru-paru terutama jika berkatifitas di malam hari ialah dengan menggunakan masker dan pakaian yang hangat.
Sobat sehat, tanpa kita sadari, ada pekerjaan yang bisa berisiko menimbulkan masalah paru.
Adakah penyakit paru tertentu yang hanya timbul akibat pekerjaan tertentu saja, misalnya di industri?
Baca juga: Hindari Risiko Jantung Koroner dengan Makanan Ini
Dokter spesialis paru, dr. Wahyuningtyas Rahayu menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com penyakit paru yang timbul akibat pekerjaan tertentu.
Tentunya banyak pekerjaan yang ternyata berisiko untuk kesehatan paru-paru.
Menanggapi hal tersebut, dr. Wahyuningtyas menuturkan bahwa pada pekerjaan seperti industri, misalnya industri kain maupun kapas ini bisa menyebabkan masalah paru.
Masalah pada paru ini terjadi karena pajanan debu yang akan berefek pada paru-paru.
Masalah paru yang terjadi akibat pajanan debu ini misalnya asma. Penyakit akibat industri kapas atau kain ini disebut dengan Berliosis.
"Kalau dari industri, misalnya industri kain atau industri kapas itu sama. Biasanya karena pajanan debu dari industrinya itu. Nanti berefek juga paru-parunya. Misalnya bisa asma dari pajanan industri, juga bisa. Kemudian penyakit akibat dari industri misalnya kapas atau kain , kita sebut dengan Beriliosis, itu ada," kata dr. Wahyuningtyas.
Baca juga: Minuman Menyegarkan Berkhasiat Atasi Asam Urat, Langsung Terasa Manfaatnya
dr. Wahyuningtyas menuturkan, para pekerja di industri ini harus menggunakan APD untuk perlindungan diri, terutama yang berhubungan dengan mau ataupun debu kecil-kecil.
"Jadi memang untuk pekerja-pekerja di industri, APD terutama untuk perlindungan dirinya harus dipakai, terutama yang berhubungan dengan bau ataupun debu-debu yang kecil-kecil. Karena nanti berefek juga ke paru-parunya," jelasnya.
Biasanya, APD yang digunakan salah satunya adalah masker.
Masker yang digunakan ini khusus atau masker pada umumnya?
Dokter spesialis paru menjelaskan, masker yang digunakan ini minimal masker biasa, yang penting adalah melindungi dari debu agar tidak masuk ke paru.
"Minimal masker yang digunakan seperti biasa itu bisa. Yang penting masker untuk melindungi supaya debu-debunya itu setidaknya sebagian besar tidak masuk ke paru-paru. Untuk proteksi melindungi paru-parunya," lanjut dr. Wahyuningtyas.
Baca juga: Khasiat Bumbu Dapur Lengkuas, Salah Satunya Bantu Menurunkan Kadar Gula
Lebih lanjut, apabila terpajan debu maupun kain atau kapas dalam ukuran sangat kecil, kata dr. Wahyuningtyas jika sampai masuk ke saluran napas paling kecil bisa menyebabkan radang dan serat-serat tersbut tidak bisa dieliminasi.
Bahkan lebih parahnya semain lama bisa timbul tumor dan masalah lain.
"Karena kalau misalkan kita terpajan debu atau kain atau kapas dalam ukuran yang sangat kecil. Kalau sampai masuk ke parunya, sampek masuk ke saluran napas paling kecil sendiri juga bisa berakibat seperti radang, tidak bisa dieliminasi untuk serat-seratnya tersebut, maka semakin lama bisa timbul tumor paru dan lain-lain. Nah, itu yang paling tidak diharapkan." tuturnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Wahyuningtyas Rahayu Sp. P, seorang dokter spesialis paru dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)
