lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Buah pir adalah sumber karbohidrat, serat, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Pir merupakan sumber serat yang baik, bagus untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatur gula darah, mempertahankan rasa kenyang dan menurunkan kolesterol.
Mikronutrien yang paling melimpah dari buah pir adalah tembaga, mineral penting yang bertindak sebagai kofaktor berbagai enzim yang berperan dalam produksi energi, metabolisme zat besi, dan masih banyak lagi.
Selain tembaga dan serat, pir juga mengandung vitamin C, potasium, dan vitamin K dalam jumlah yang cukup.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah
Manfaat Makan Buah Pir untuk Kesehatan
Dilansir dari laman Health, buah pir kaya akan nutrisi memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh seperti berikut.
1. Mengurangi risiko diabetes
Dalam sebuah meta analisis yang melibatkan lebih dari 200.000 peserta menemukan bahwa konsumsi apel dan pir dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 18 persen.
Konsumsi satu porsi apel atau pir per minggu dikaitkan dengan risiko 3 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Salah satu kemungkinan alasannya adalah pir merupakan sumber flavonoid atau sejenis antioksidan yang baik.
Meta analisis lain menemukan bahwa flavonoid yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Selain itu, serat pada buah pir juga dapat membantu mengelola lonjakan gula darah, meskipun buah pir mengandung karbohidrat.
Baca juga: 9 Buah Rendah Gula, Cocok dan Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
2. Meningkatkan kesehatan kardiometabolik
Studi tahun 2019 mengevaluasi efek makan buah pir setiap hari terhadap penanda kesehatan kardiometabolik dan menemukan peningkatan pada mereka yang mengonsumsi buah pir setiap hari dibandingkan dengan kelompok kontrol yang meminum minuman dengan nilai kalori yang sama.
Para peserta adalah orang dewasa paruh baya dan lebih tua yang menderita sindrom metabolik, kombinasi faktor risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Setelah 12 minggu, peserta yang makan dua buah pir setiap hari mengalami peningkatan pada tekanan darah sistolik, tekanan nadi, dan pengurangan lingkar pinggang.
Buah pir mungkin berperan dalam mengelola sindrom metabolik dan mengurangi risiko penyakit kronis, terutama pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Buah Melon, Cegah Lonjakan Gula Darah hingga Cegah Darah Tinggi
3. Mencegah peradangan
Kulit buah pir merupakan sumber senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang baik termasuk asam fenolik, flavonoid, dan triterpen.
Peradangan diperlukan untuk menyembuhan luka dan melawan penyakit, namun peradangan kronis bisa menjadi masalah karena terkait dengan berbagai penyakit kronis.
Fitonutrien pada buah pir membantu menetralkan radikal bebas untuk mencegah stres oksidatif pemicu peradangan yang terkait dengan kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes, alzheimer, parkinson, dan penyakit mata tertentu.
Tidak hanya itu, asupan serat yang tinggi dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah sehingga kandungan serat dalam buah pir dapat meningkatkan efek antiinflamasi.
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah pir mengandung sumber serat yang larut dan tidak larut.
Buah pir ukuran sedang mengandung sekitar 20 persen dari nilai harian (DV) serat.
Kedua jenis serat tersebut penting untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
Serat larut dapat membentu melunakkan tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Sementara itu, serat tidak larut menambah massa tinja untuk mencegah dan mengobati sembelit.
Konsumsi serat dalam jumlah cukup dapat berkontribusi terhadap berkembangnya mikrobioma usus, yang berdampak baik untuk kesehatan pencernaan.
Baca juga: 6 Buah Sehat bagi Penderita Kolesterol Tinggi, Bantu Mengontrol Kadar Kolesterol Jahat
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
