Breaking News:

Tips Aman Makan Daging Bagi Penderita Hipertensi

Penderita hipertensi memang tak boleh sembarangan konsumsi makanan. Pasalnya, konsumsi makanan semabran meningkatkan riisko lonjakan tekanan darah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi konsumsi daging 

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah sering kita menjumpai seseorang yang mengalami hipertensi.

Kerap kali hipertensi ini dianggap sebagai penyakit orang tua, padahal usia muda pun berisiko mengalaminya.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi ini memang tidak boleh kita sepelekan.

Pasalnya, tingginya tekanan darah di atas normal bisa berakibat fatal untuk kesehatan.

Bagi penderita hipertensi, perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar tidak berisiko terjadi lonjakan tekanan darah.

Bahkan, penderita hipertensi harus menghindari konsumsi daging karena bisa menyebabkan terjadinya lonjakan tekanan darah.

Tekanan darah bisa melonjak lantaran lemah jenuh pada daging ini menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras.

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi (pixabay.com)

Baca juga: Obati Kolesterol Asam Urat hingga Darah Tinggi dengan Daun Sirsak, Ini Cara Buatnya

Melansir Klik Dokter, konsumsi lemak jenuh ini bisa meningkatkan berat badan yang memperbesar risiko terjadinya hipertensi.

Contoh daging dengan lemak jenuh yang memicu lonjakan tekanan darah seperti daging domba, sapi, unggas dan babi.

Lantas, apakah penderita hipertensi boleh makan daging?

2 dari 4 halaman

Bagi penderita hipertensi tetap diperbolehkan makan daging asal dalam jumlah yang dibatasi.

Beberapa hal yang harus diperhatikan penderita hipertensi jika ingin makan daging:

1. Hindari Bagian yang Mengandung Lemak

ilustrasu daging merah berlemak
ilustrasu daging merah berlemak (Pixabay)

American Heart Association menyarankan penderita hipertensi membatasi asupan lemak jenuh lantaran bisa meningkatkan kadar kolesterol total dalam darah. Peningkatan kolesterol ini bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga memicu terjadinya hipertensi.

Salah satu sumber lemak jenuh adalah daging domba, sapi dan babi. Terutama lemak jenuh ini terdapat dalam bagian lemak jenis daging merah.

Penderita hipertensi yang ingin konsumsi daging sapi atau daging merah lain, sebaiknya singkirkan bagian lemaknya.

2. Pilih Jenis Daging Putih

ilustrasi jenis daging putih
ilustrasi jenis daging putih (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Bansos BLT BPNT Tahap 1 2024 Cair Rp 400 Ribu, Cek Jadwal Pencairan dan Syarat Penerima

Dietary approaches to stop hypertension (DASH) ialah pola diet yang dirancang untuk membantu mencegah maupun mengobati tekanan darah tinggi. Makanan yang dikonsumsi dalam DASH mencakup asupan kaya kalium, kalsium, dan magnesium.

Diet DASH ini mewajibkan Anda untuk memenuhi kebutuhan daging sejumlah 6 porsi sehari.

Daging yang direkomendasikan dalam DASH, yakni daging putih yang bersumber dari ikan serta unggas, seperti ayam dan kalkun.

3 dari 4 halaman

Sebaiknya pilih dahing unggas tanpa kulit dan pilih jenis ikan seperti salmon.

3. Panggang, Kukus atau Rebus

ilustrasi teknik memasak dengan cara merebus
ilustrasi teknik memasak dengan cara merebus (kompas.com)

Baca juga: Rekrutmen CPNS & PPPK 2024 Akan Dibuka Mei 2024, Cek Dokumen Berkas yang Perlu Disiapkan

Sebaiknya penderita hipertensi mengonsumsi daging yang diolah dengan cara dikukus, dipanggang atau direbus.

Hindari konsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng atau menggunakan bahan berlemak sepeerti santan dan minyak.

Menurut Gang Liu, peneliti dari Harvard University, Amerika Serikat, mengonsumsi daging panggang yang sangat matang (well done) berisiko meningkatkan hipertensu sebesar 15 persen, maka dari itu jika memanggang daging pastikan daging tidak berada di tingkat kematangan maksimal.

4. Jangan Tambahkan Bumbu Garam

Ilustrasi Garam
Ilustrasi Garam (pixabay.com)

Konsumsi daging yang diolah dengan banyak garam maupun saus siap pakai ini berisiko meningkatkan tekanan darah. Karena saus siap pakai dan garam mengandung banyak natrium yang memicu hipertensi.

5. Jaga Porsi Ideal

ilustrasi daging merah
ilustrasi daging merah (health.kompas.com)

Meskipun memasaknya dengan cara tent tepat, namun pendeirta hipertensi tetap harus membatasi konsumsi daging.

Idealnya, penderita hipertensi mengonsumsi danging tanpa lemak dan harus sukuran telapak tangan, tidak lebih tebal dari setumpuk kartu.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtips makan daginghipertensiTekanan Darah Tinggi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved