lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Treatment filler merupakan suatu prosedur kecantikan kulit yang berfungsi untuk menyamarkan garis dan kerutan pada wajah.
Filler merupakan salah satu treatment anti aging yang sering dipilih oleh wanita, terutama wanita dengan usia di atas 30-an.
Prosedur filler dilakukan dengan cara menyuntikkan zat ke dalam garis atau kerutan di wajah untuk membuat wajah menjadi lebih kencang.
Menurut penjelasan dr. Isabella, zat yang digunakan untuk treatment filler ini adalah hyaluronic acid.
Baca juga: Tak Hanya Atasi Kerutan, Berikut Manfaat Lain dari Treatment Filler
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
Hyaluronic acid atau asam hialuronat merupakan senyawa gula yang diproduksi tubuh secara alami.
Hyaluronic acid juga merupakan zat humektan alami yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit.
Lantas, apakah zat hyaluronic acid pada filler ini bisa menyebabkan seseorang alergi?
Dilansir TribunHealth dari YouTube Tribun Health, Dokter Estetika dari Avery Clinic Malang dan Avena Aesthetics Surabaya, dr. Isabella Rosellini, MH,CMC memberikan tanggapan mengenai pertanyaan tersebut.
dr. Isabella menjelaskan, zat aktif hyaluronic acid pada filler ini pasti ada zat pembawanya dan tidak murni hyaluronic acid saja.
Namun jika dilihat dari segi alergi, menurut dr. Isabella jika filler yang digunakan sudah teregistrasi oleh Kementerian Kesehatan, sudah memiliki izain dari BPOM, dan sudah memiliki izin dari negara produsennya masing-masing, sebenarnya sangat kecil sekali untuk terjadinya risiko alergi.
"Selama kurang lebih 10 tahun ini, saya tidak pernah menemukan kasus alergi dengan filler hyaluronic acid," terang dr. Isabella.
Dapat disimpulkan jika zat filler berupa hyaluronic acid ini aman digunakan untuk melembapkan kulit hingga menghilangkan kerutan di kulit.
Baca juga: Makanan dan Minuman Terbaik untuk Atasi Jerawat, Dokter Kulit: Konsumsi Makanan Kaya Karotenoid
Baca juga: Sederet Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Salah Satunya Hindari Paraben
Hal-hal yang Harus Dihindari Setelah Lakukan Filler HA
Lebih lanjut, dr. Isabella menjelaskan setelah melakukan treatment filler hyaluronic acid ini tidak ada larangan penggunaan skincare apapun.
Sehingga, Anda tetap bisa menggunakan serangkaian skincare yang biasa Anda gunakan, terutama moisturizer dan sunblock.
Penggunaan sunblock sendiri sangat dianjurkan, karena memang paparan matahari secara langsung dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit.
"Kita memang dianjurkan kemana-mana bawa sunblock karena memang kita harus melakukan retouch sunblock setelah 4 jam penggunaannya," jelas dr. Isabella.
"Setelah melakukan treatment filler ini juga tidak ada downtime, sehingga pasien bisa langsung beraktivitas, mau langsung berolahraga juga boleh."
"Seperti habis facial saja, tidak ada perlu yang dijaga dan tidak ada yang perlu dihindari," lanjut dr. Isabella.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Estetika dari Avery Clinic Malang dan Avena Aesthetics Surabaya, dr. Isabella Rosellini, MH,CMC dalam tayangan YouTube Tribun Health.
