Breaking News:

Ahli Gizi Larang Minum Teh dan Kopi Saat Makan karena Berdampak Negatif, Ini Waktu yang Tepat

Berikut ini waktu yang tepat untuk minum teh dan kopi agar tak mendapatkan dampak negatif

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.grid.id
ilustrasi teh dan kopi 

TRIBUNHEALTH.COM - Menyeruput teh atau kopi saat makan adalah hal yang lumrah bagi banyak orang, terutama untuk sarapan.

Namun menurut para ahli, ini adalah salah satu kesalahan yang banyak dilakukan tanpa disadari

Kebiasaan ini perlu dihindari karena punya dampak negatif, sebagaimana dilansir NDTV.

Dalam postingan Instagram, ahli gizi Nmami Agarwal menjelaskan alasan mengapa Anda tidak boleh minum teh atau kopi saat makan.

Menurut ahli gizi tersebut, meminum teh atau kopi saat makan berpotensi menghambat penyerapan nutrisi.

ilustrasi minuman kopi
ilustrasi minuman kopi (parapuan.co)

Kebiasaan ini khususnya dapat mempengaruhi penyerapan zat besi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, baik teh ataupun kopi mengandung senyawa seperti polifenol dan tanin yang dapat mengikat zat besi sehingga membentuk kompleks yang sulit diserap tubuh.

“Gangguan ini dapat mempengaruhi penyerapan zat besi non-heme yang berasal dari sumber nabati dan penyerapannya sudah kurang efisien dibandingkan zat besi heme dari produk hewani,” tulis Nmami dalam keterangan video.

Baca juga: 5 Manfaat Kopi Kayu Manis untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Glukosa dan Cegah Diabetes

Kapan waktu terbaik untuk minum teh atau kopi?

Memulai hari dengan teh atau kopi rupanya tidaklah sehat.

2 dari 4 halaman

Minum teh atau kopi saat perut kosong bisa memicu beberapa masalah.

Anda juga sebaiknya tidak meminum minuman ini saat makan.

Nmami menyarankan untuk mengonsumsi minuman ini di sela-sela waktu untuk meminimalkan dampaknya terhadap penyerapan nutrisi.

Berita Berikutnya: Ahli Gizi Tegaskan Tiga Orang Berikut Ini Tak Boleh Minum Kopi, Tak Hanya Ibu Hamil Saja

ilustrasi minuman kopi
ilustrasi minuman kopi (kompas.com)

Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Kopi kerap menjadi minuman yang rutin dikonsumsi saat pagi hari.

Minuman ini juga kerap dijadikan sebagai 'penambah energi' untuk mengatasi rasa kantuk saat bekerja.

Namun perlu dicatat bahwa kopi tak bisa dikonsumsi semua orang.

Kepada Express.co.uk, Ahli Gizi Simrun Chopra memperingatkan orang dengan kondisi tertentu untuk tidak mendekati kopi.

Melalui akun Instagram miliknya, dia menjelaskan beberapa orang yang dilarang minum kopi antara lain:

  • Orang dengan metabolisme yang lambat
  • Mereka yang berurusan dengan masalah kecemasan
  • Orang hamil.
Ibu hamil tidak boleh minum kopi
Ibu hamil tidak boleh minum kopi (Pixabay.com)
3 dari 4 halaman

Mereka yang memiliki metabolisme lambat mungkin mengalami gangguan siklus tidur setelah mengonsumsi minuman tersebut, ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa setiap orang memetabolisme kopi secara berbeda.

“Orang dengan metabolisme lambat adalah orang yang tidak memproses kafein secara efektif," tulis Chopra dalam akun IG miliknya.

“Mereka terkena dampak buruk seperti merasa gelisah, terlalu waspada atau cemas hingga sembilan jam setelah dikonsumsi."

“Sebaliknya, zat yang melakukan metabolisme cepat mendapatkan tambahan energi… baik atau buruknya bagi Anda bergantung pada cara Anda memetabolismenya.”

Baca juga: Jangan Langsung Minum Kopi setelah Bangun Tidur, Beri Waktu Segini agar Manfaatnya Maksimal

ilustrasi teh dan kopi
ilustrasi teh dan kopi (health.grid.id)

Jika Anda sedang menghadapi kecemasan atau memiliki riwayat serangan panik, kopi bisa membuat Anda merasa sangat tegang, kata Chopra.

Terakhir, jika Anda sedang hamil atau menyusui, kopi sebaiknya dihindari.

NHS menyarankan semua minuman dengan kadar kafein yang signifikan seperti kopi, cola, dan minuman energi harus dihindari karena tidak diketahui tingkat kafein yang aman.

Konsumsi kopi yang tepat menawarkan beberapa manfaat seperti daya ingat yang lebih baik dan waktu reaksi yang lebih baik, kata Chopra.

“Minum satu hingga dua cangkir sehari dapat bermanfaat dalam jangka panjang, namun saya berasumsi bahwa Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak hal lain yang mengandung kafein seperti minuman berkafein, minuman berenergi, dan lain-lain," catatnya.

Baca juga: Kerap Dianggap Buruk, Kopi Ternyata Bermanfaat Membakar Lemak, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Minum kopi sebelum olahraga bikin berat badan cepat turun
Minum kopi sebelum olahraga bikin berat badan cepat turun (Pexels)
4 dari 4 halaman

Berikut ini tips Chopra agar tetap sehat meski biasa minum kopi.

1. Minum maksimal satu hingga dua cangkir sehari (3-5mg per kg berat badan)

2. Hindari mengisinya dengan susu, krim, atau sedikit gula - maka Anda tidak mendapatkan manfaat dari kopi

3. Jika metabolisme Anda lambat, kurangi konsumsinya menjadi satu cangkir sehari, sebaiknya di pagi hari

4. Minumlah saat Anda benar-benar membutuhkannya

5. Hindari minum minuman berkafein bersama waktu makan, karena dapat menghambat penyerapan vitamin dan mineral tertentu

6. Sebaiknya, minumlah kopi 30 hingga 60 menit sebelumnya. Kadar kafein dalam darah mencapai maksimum 60 menit setelah dikonsumsi, namun efeknya akan terlihat dalam waktu 30 menit.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAhli GiziTehKopi Mochaccino
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved