Breaking News:

Kebiasaan Mendengkur Saat Tidur? Atasi dengan Tips Berikut Ini

Meninggikan posisi kepala dan sederet tips berikut ini dapat membantu mengatasi kebiasaan mendengkur

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
ilustrasi seseorang yang memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur 

TRIBUNHEALTH.COM - Mendengkur mungkin tampak seperti kebiasaan yang biasa saja.

Padahal sebenarnya mendengkur merupakan kebiasaan yang berbahaya karena bisa terkait dengan obstructive sleep apnea (OSA).

Melansir kanal kesehatan Times of India, mendengkur sering kali merupakan gejala OSA, yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan jeda napas berulang kali saat tidur.

OSA dapat menyebabkan tidur terfragmentasi, desaturasi oksigen, dan peningkatan stres pada sistem kardiovaskular.

Dengkuran dan henti napas berulang ini pada akhirnya membuat pola tidur terganggu dan dikaitkan dengan beragam risiko kesehatan seperti penyakit kardiovaskuler dan stroke.

Untungnya ada sejumlah tips yang dapat dicoba untuk mengatasi kebiasaan mendengkur.

Pertahankan berat badan yang sehat

Penurunan berat badan dengan cara yang benar
Penurunan berat badan dengan cara yang benar (Pexels)

Berat badan berlebih, terutama di sekitar leher, bisa menyebabkan mendengkur.

Lakukan olahraga teratur dan terapkan pola makan sehat untuk mengatur berat badan dan mengurangi kemungkinan mendengkur.

Mengubah posisi tidur

2 dari 4 halaman

Tidur telentang dapat meningkatkan kemungkinan mendengkur.

Usahakan tidur miring untuk mencegah runtuhnya saluran napas dan mengurangi dengkuran.

Anda dapat menggunakan bantal badan atau alat pemosisian untuk membantu menjaga posisi tidur menyamping.

Konsistensi jadwal tidur membantu mengatur jam internal tubuh, sehingga mengurangi kemungkinan mendengkur.

Usahakan waktu tidur dan bangun yang konsisten, bahkan di akhir pekan.

Baca juga: Menu Sarapan untuk Menghilangkan Perut Buncit dan Menurunkan Berat Badan

Meninggikan kepala

Meninggikan kepala tempat tidur atau menggunakan bantal tambahan dapat membantu membuka saluran udara, sehingga memudahkan pernapasan dan mengurangi kemungkinan mendengkur.

Minum banyak air

Dehidrasi dapat menyebabkan lengketnya selaput lendir di tenggorokan dan hidung, sehingga menyebabkan mendengkur.

Pastikan hidrasi yang cukup sepanjang hari untuk meminimalkan efek ini.

ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih
ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih (parapuan.co)
3 dari 4 halaman

Hindari alkohol dan obat penenang sebelum tidur

Alkohol dan obat penenang dapat mengendurkan otot-otot di tenggorokan, meningkatkan kemungkinan mendengkur.

Usahakan untuk menghindari konsumsi zat-zat tersebut, terutama pada jam-jam menjelang waktu tidur.

Praktikkan sleep hygiene yang baik

Tetapkan rutinitas tidur yang teratur, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.

Pola tidur yang konsisten dapat mengurangi kemungkinan mendengkur.

Baca juga: Wanita Mudah Mengalami Insomnia Saat Masuk Masa Menopause, Apa yang Bisa Dilakukan agar Tidur Lelap?

Mengobati hidung tersumbat

Mengatasi hidung tersumbat, karena dapat menyebabkan mendengkur.

Gunakan semprotan hidung saline, pelembab udara, atau dekongestan yang dijual bebas untuk mengurangi hidung tersumbat dan membuat pernapasan lebih mudah.

Berhenti merokok

4 dari 4 halaman

Merokok mengiritasi dan meradang tenggorokan dan saluran udara, sehingga meningkatkan kemungkinan mendengkur.

Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan pernapasan secara keseluruhan dan mengurangi dengkuran.

Ilustrasi ngorok atau mendengkur ketika tidur
Ilustrasi ngorok atau mendengkur ketika tidur (Pixabay.com)

Pertimbangkan alergi

Alergi dapat menyebabkan hidung tersumbat dan mendengkur.

Identifikasi dan kelola alergen di lingkungan Anda, dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli alergi untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Senam tenggorokan

Memperkuat otot tenggorokan melalui latihan khusus dapat membantu mengurangi dengkuran.

Bernyanyi, memainkan alat musik tertentu, atau melakukan latihan tenggorokan yang ditargetkan bisa bermanfaat.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMendengkurHenti napasSleep Apnea ObstruktifSleep Apnea
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved