Breaking News:

Jarang Disadari, 3 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Terjadinya Hipertensi

Jika hipertensi tidak diobati, hipertensi dapat meningkatkan risiko sejumlah komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi, berikut 3 kebiasaan yang bisa sebabkan hipertensi 

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi atau sering disebut dengan hipertensi mengacu pada tekanan darah yang secara konsisten lebih tinggi dari tingkat standar normal.

Bagi orang dewasa, tekanan darah normalnya adalah di bawah 120/80 mmHg, sedangkan dikatakan hipertensi jika tekanan darah berada di atas 130/90 mmHg.

Melansir laman Health, sekitar 47 persen orang dewasa di AS menderita tekanan darah tinggi atau sedang menjalani pengobatan tekanan darah tinggi.

Baca juga: 4 Menu Sarapan yang Baik Dikonsumsi Penderita Hipertensi, Dapat Mengontrol Tekanan Darah

Jika hipertensi tidak diobati, hipertensi dapat meningkatkan risiko sejumlah komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke.

Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi biasanya tidak merasakan gejala atau tanda-tanda apapun saat mengalami hipertensi.

Kebanyakan orang baru mengetahui mengalami hipertensi setelah melakukan pengukuran darah, baik dilakukan di rumah atau dilayanan kesehatan.

Kebiasaan yang Sebabkan Hipertensi

Melansir dari AARP dan doctor.ndtv, hipertensi dapat terjadi karena kebiasaan yang jarang Anda sadari seperti berikut.

1. Kurang konsumsi buah dan sayur

ilustrasi buah dan sayur, kurang konsumsi buah dan sayur bisa sebabkan hipertensi
ilustrasi buah dan sayur, kurang konsumsi buah dan sayur bisa sebabkan hipertensi (sajiansedap.gird.id)

Jarang konsumsi buah dan sayur, namun sering konsumsi camilan yang tinggi natrium dapat meningkatkan terjadinya hipertensi pada seseorang.

2 dari 4 halaman

Hipertensi sering kali dikaitkan dengan mengonsumsi garam atau natrium yang terlalu tinggi.

Untuk menurunkan efek natrium di dalam tubuh, Anda dapat mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan potasium.

"Garam meningkatkan tekanan darah, potasium menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan pelepasan natrium di tubuh kita," ungkap Seamus Whelton, pakar kardiologi dari Johns Hopkins.

Makanan seperti pisang, buah kering, kentang, dan kacang-kacangan akan membantu menjaga rasio garam dan potasium Anda tetap terkendali.

"Sekitar 75 persen natrium yang dikonsumsi kebanyakan orang sudah ada dalam makanan saat mereka membelinya," lanjut Whelton.

Jadi mengganti makanan olahan dan makan lebih banyak buah dan sayur adalah kunci untuk mengurangi sodium dan meningkatkan potasium Anda.

Baca juga: Minuman Terbaik Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Bisa Mencobanya

2. Jadwal tidur tidak teratur

ilustrasi jadwal tidur tidak teratur sebabkan hipertensi
ilustrasi jadwal tidur tidak teratur sebabkan hipertensi (freepik.com)

Memiliki jadwal tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan tekanan darah naik dengan drastis.

Ahli Jantung Luke Laffin menuturkan, orang yang tidur kurang dari enam hingga delapan jam sehari dapat mengalami peningkatan tekanan darah.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa tidak tidur malam sama sekali dapat meningkatkan tekanan darah tidak hanya sepanjang malam saja, namun juga dapat meningkatkan tekanan darah di keesokan harinya.

3 dari 4 halaman

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, Anda disarankan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

Hindari makan dan minum 90 menit sebelum tidur dan jangan menonton televisi di tempat tidur.

"Jika Anda terbangun dan tidak dapat tidur kembali dalam 20 menit, bangun dan lakukan hal lain," jelas Laffin.

Baca juga: 5 Buah yang Baik Dikonsumsi Penderita Hipertensi, Dapat Turunkan Tekanan Darah Tinggi

3. Sering menahan buang air kecil

Ilustrasi sering menahan buang air kecil bisa sebabkan hipertensi
Ilustrasi sering menahan buang air kecil bisa sebabkan hipertensi (jogja.tribunnews.com)

Sering menahan buang air kecil menjadi salah satu kebiasaan yang ternyata juga dapat meningkatkan tekanan darah pada seseorang.

Saat Anda menahan buang air kecil, kandung kemih Anda akan penuh air, hal ini akan meningkatkan tekanan darah.

"Kandung kemih yang penuh meningkatkan tekanan darah sekitar 10 hingga 15 poin," ungkap Laffin.

Dokter atau petugas kesehatan biasanya meminta pasien untuk buang air kecil sebelum mengukur tekanan darah mereka.

Sering bangun di malan hari untuk buang air kecil juga bisa menjadi suatu tanda dari hipertensi.

"Jika tekanan darah Anda meningkat, itu menyebabkan tubuh berkata 'saya perlu menurunkan tekanan darah saya', salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan buang air kecil," jelas Luffin.

4 dari 4 halaman

Untuk menghindari terjadinya hipertensi, pastikan Anda untuk menghindari tiga kebiasaan di atas.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Serat Bagi Penderita Diabetes, Dapat Mencegah Komplikasi Berikut

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipertensiPenyakit JantungKomplikasiStroke Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved