TRIBUNHEALTH.COM - Menghindari makanan tinggi purin menjadi salah satu kunci utama untuk mengontrol asam urat.
Penderita asam urat perlu menghindari tiap makanan yang mengandung banyak purin, yang berisiko memperparah penyakitnya.
Asam urat sendiri merupakan produk limbah alami yang dibuat dalam darah ketika purin terurai di dalam tubuh.
Asam urat secara alami akan dikeluarkan tubuh melalui urine.
Namun jika tubuh gagal memetabolisme makanan dengan baik, produk sampingan ini tidak tersaring dengan baik sehingga menyebabkan penumpukannya secara bertahap di dalam darah.
Hal inilah yang bisa menjadi masalah karena asam urat bisa membentuk kristal dan menyebabkan nyeri luar biasa di area persendian.
Terkai hal ini, Kompas.tv melansir dari laman RSUD Tangerang, tentang sederet makanan yang perlu dihindari pengidap asam urat.
Baca juga: Cara Mengelola Kadar Asam Urat agar Stabil, Hindari Jeroan, Daging Merah, Serta Makanan Ini

1. Hati
2. Ginjal
3. Jantung
4. Limpa
5. Otak
6. Ham
7. Sosis
8. Babat
9. Usus
10. Paru
11. Sarden
12. Kaldu,
13. Daging
14. Bebek
15. Burung
16. Angsa
17. Remis
18. Ragi.
Sederet makanan tersebut mengandung tinggi purin, yakni antara 150-180 mg/100 gram.
Baca juga: 3 Minuman Penurun Asam Urat, Tak Hanya Air Putih Saja
Jeroan wajib dihindari

Bagi sebagian orang, jeroan adalah makanan lezat.
Tapi ini adalah kabar buruk bagi penderita asam urat karena mengandung purin, sebagaimana dilansir Everyday Health.
Meskipun hanya ada sedikit penelitian terhadap wanita, pria yang makan daging dengan kandungan purin tertinggi memiliki risiko 40 persen lebih tinggi terkena asam urat dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit, menurut sebuah penelitian besar selama 12 tahun di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Universitas Harvard.
Baca juga: Manfaat Makan Brokoli untuk Redakan Asam Urat, Rendah Purin dan Kaya Vitamin C
Kadar asam urat normal
Menurut laporan University of California, nilai asam urat normal berkisar antara 3,5 hingga 7,2 miligram per desiliter (mg/dL).
Namun, nilai-nilai ini mungkin berbeda tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Laporan WebMD menambahkan bahwa pada wanita, kadar asam urat dianggap tinggi jika melebihi 6 mg/dL, sedangkan pada pria di atas 7 mg/dL.
Para ahli menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tes untuk mengetahui kadar asam urat Anda.

Dampak asam urat tinggi
Kanal kesehatan NDTV melansir, asam urat yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal pada persendian dan jaringan sehingga meningkatkan risiko nyeri, peradangan, dan asam urat.
Gejala umumnya antara lain nyeri sendi, nyeri, dan kulit kemerahan.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)