TRIBUNHEALTH.COM - Jeroan memang sudah alam dikenal sebagai 'biang keladi' penyebab asam urat melonjak.
Namun tak hanya itu saja. Selain jeroan, sederet makanan berikut juga perlu dihindari untuk mengelola kadar asam urat.
Sebagia informasi, asam urat adalah produk limbah alami yang dibuat dalam darah ketika purin terurai di dalam tubuh.
Asam urat seharusnya dikeluarkan melalui urine.
Namun jika tubuh gagal memetabolisme makanan dengan baik, tubuh tidak dapat menyaring produk sampingan ini, sehingga menyebabkan penumpukannya secara bertahap di dalam darah.
Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.
Oleh karena itu, disarankan untuk memperhatikan pola makan Anda untuk kebugaran jangka panjang, termasuk menghindari 5 makanan berikut.
1. Kedelai
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition, kedelai atau protein kedelai dengan cepat meningkatkan kadar asam urat serum.
Namun, diketahui juga bahwa tahu tidak berpengaruh signifikan terhadap konsentrasi asam urat.
Baca juga: Meski Tinggi Indeks Glikemik, Nasi Putih Sebenarnya Tak Seburuk Itu, Punya Sederet Manfaat Berikut
2. Daging Merah
Penelitian dalam jurnal PLOS One menemukan bahwa pemakan daging, terutama yang mengonsumsi daging merah, mengalami peningkatan kadar asam urat yang signifikan dibandingkan mereka yang menjalani pola makan vegetarian.
Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsinya dan menyeimbangkannya dengan bahan-bahan sehat yang rendah kandungan purin.'
3. Jeroan
Sebuah laporan dari Arthritis Foundation menyatakan bahwa jeroan seperti hati, ampela, usus, dan sebagainya mengandung purin yang sangat tinggi.
Ini sebabnya jeroan dapat meningkatkan kadar asam urat dan memicu serangan asam urat.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Cara Mengolah Jeroan yang Tepat untuk Dapatkan Khasiatnya
4. Makanan Laut
Laporan WebMD menyebutkan bahwa makanan laut seperti udang, lobster, remis, sarden, dan lain-lain, mengandung sejumlah besar purin, yang meningkatkan risiko kadar asam urat tinggi dalam tubuh, sehingga menyebabkan serangan asam urat.
5. Soda
Sebuah penelitian di British Medical Journal (BMJ) mengungkapkan bahwa minuman bersoda rendah purin, namun mengandung fruktosa dalam jumlah besar, satu-satunya karbohidrat yang diketahui meningkatkan kadar asam urat.
Kadar asam urat normal
Menurut laporan University of California, nilai asam urat normal berkisar antara 3,5 hingga 7,2 miligram per desiliter (mg/dL).
Namun, nilai-nilai ini mungkin berbeda tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Laporan WebMD menambahkan bahwa pada wanita, kadar asam urat dianggap tinggi jika melebihi 6 mg/dL, sedangkan pada pria di atas 7 mg/dL.
Para ahli menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tes untuk mengetahui kadar asam urat Anda.
Baca juga: 4 Gejala Asam Urat yang Muncul pada Malam Hari, Sendi Nyeri Hebat dan Kemerahan
Dampak asam urat tinggi
Faktanya, asam urat yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal pada persendian dan jaringan sehingga meningkatkan risiko nyeri, peradangan, dan asam urat.
Gejala umumnya antara lain nyeri sendi, nyeri, dan kulit kemerahan.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)