Breaking News:

Meski Tinggi Indeks Glikemik, Nasi Putih Sebenarnya Tak Seburuk Itu, Punya Sederet Manfaat Berikut

Berikut ini sederet manfaat nasi yang kerap dikesampingkan, termasuk sumber energi yang baik dan bebas gluten

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
Meski dianggap buruk, rupanya nasi putih masih memiliki segudang manfaat penting 

TRIBUNHEALTH.COM - Nasi putih merupakan makanan yang kerap dianggap buruk karena tinggi indeks glikemik.

Hal ini menjadikan nasi putih menjadi momok bagi pengidap diabetes.

Tingginya indeks glikemik menunjukkan bahwa makan nasi dapat menyebabkan lonjakan gula darah dalam waktu singkat.

Namun sebenarnya nasi bukanlah makanan yang 100 persen buruk.

Bertentangan dengan anggapan umum, nasi putih bukannya tanpa nutrisi.

Kanal kesehatan NDTV melansir, nasi adalah sumber asam folat, potasium, dan magnesium yang baik, yang penting untuk fungsi sel yang sehat, pengaturan tekanan darah, dan pencegahan penyakit jantung.

Nasi juga rendah lemak dan natrium, yang dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan hipertensi.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa nasi putih tetap kekurangan serat.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi nasi putih secukupnya dan dipadukan dengan makanan padat nutrisi seperti sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.

Berikut ini berbagai manfaat nasi putih yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Baca juga: Tubuh Merasa Lemas Ketika Mengganti Nasi Putih dengan Karbohidrat Lain? Simak Ulasan dr. Tan

ilustrasi nasi putih
ilustrasi nasi putih (tribunnews.com)
2 dari 4 halaman

1. Memberikan energi

Mengonsumsi nasi putih dapat memberikan tambahan energi secara instan karena kaya akan karbohidrat yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita.

2. Bebas gluten

Nasi putih bebas gluten dan merupakan sumber karbohidrat yang baik bagi penderita intoleransi gluten.

Baca juga: Manfaat Makan Pepaya untuk Pengidap Diabetes, Bantu Turunkan Gula Darah meski Rasanya Manis

3. Mudah dicerna

Nasi putih mudah dicerna, menjadikannya makanan ideal bagi penderita masalah pencernaan.

Nasi juga bisa menjadi pilihan tepat untuk makanan hambar ketika menderita pilek, batuk, atau infeksi musiman lainnya.

4. Menurunkan tekanan darah

Penelitian menunjukkan bahwa makan nasi putih dapat menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi (lifestyle.kompas.com)

5. Kaya akan antioksidan

3 dari 4 halaman

Nasi putih mengandung antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel, DNA, dan protein.

6. Mempromosikan penurunan berat badan

Nasi putih rendah lemak dan kalori, menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet penurunan berat badan.

Baca juga: Apakah Diabetes Dapat Menular Lewat Air Liur dan Darah? Berikut Ini Penjelasannya

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Nasi putih mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, potasium, dan magnesium, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

8. Mencegah penyakit kronis

Mengonsumsi nasi putih dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan kanker.

Antioksidan dalam nasi putih dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit.

Baca juga: Sederet Makanan Berikut Bikin Gula Darah Melonjak, Wajib Dihindari Penderita Diabetes

9. Rendah kalori

Nasi putih ternyata rendah kalori dibandingkan biji-bijian lainnya.

4 dari 4 halaman

Satu cangkir nasi putih matang hanya mengandung sekitar 200 kalori, sedangkan nasi merah mengandung sekitar 215 kalori.

Hal ini menjadikan nasi putih pilihan yang baik bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.

Kuncinya adalah seimbang

Kesimpulannya, nasi putih mungkin tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya.

Dalam hal ini ukuran porsi dan frekuensi makan nasi turut berperan penting.

Nasi bisa dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan dengan makanan padat nutrisi yang berbeda.

Namun, beralih ke biji-bijian seperti beras merah atau beras liar dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comNasi Putihindeks glikemikdiabetesPenyakit Jantung Arem-Arem
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved