Breaking News:

Sederet Makanan Berikut Bikin Gula Darah Melonjak, Wajib Dihindari Penderita Diabetes

Berikut ini delapan pola makan buruk yang perlu dihindari pengidap diabetes agar gula darah terus stabil

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi makanan manis adalah pantangan diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Mempertahankan kestabilan kadar gula darah sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena kondisi tersebut.

Kesalahan pola makan tertentu dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang berpotensi menyebabkan komplikasi seiring berjalannya waktu.

Untuk menghindari lonjakan gula darah seperti ini, penting untuk disiplin mengontrol pola makan.

Pastikan selalu menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi, mengonsumsi serat, dan juga mengontrol porsi.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sederet gaya hidup buruk yang perlu dihindari untuk menjaga gula darah tetap stabil.

Mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi

Ilustrasi indeks glikemik
Ilustrasi indeks glikemik (pixabay.com)

Makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.

Karbohidrat olahan dan olahan seperti roti putih, sereal manis, dan makanan manis harus dibatasi karena dapat menyebabkan lonjakan cepat yang diikuti dengan penurunan gula darah.

Makan porsi besar

Bahkan makanan sehat pun bisa berkontribusi terhadap peningkatan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

2 dari 4 halaman

Memperhatikan ukuran porsi membantu mengatur asupan kalori dan mencegah tubuh kelebihan karbohidrat.

Baca juga: Kenali 10 Manfaat Cokelat Hitam, Bisa Stabilkan Gula Darah karena Rendah Indeks Glikemik

Kurangnya serat​

Asupan serat yang tidak mencukupi dapat menghambat pengendalian gula darah.

Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa, mendorong peningkatan kadar gula darah secara bertahap.

Pola makan yang rendah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian mungkin kekurangan serat yang diperlukan.

​Mengonsumsi minuman manis​

Ini sederet bahaya mencampur teh dengan boba
Ini sederet bahaya mencampur teh dengan boba (Pexels)

Minuman manis seperti soda, jus buah, dan minuman berenergi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat.

Minuman ini memberikan kalori kosong tanpa kandungan serat yang terdapat pada buah utuh.

Makanan olahan sering kali mengandung gula tersembunyi dengan berbagai nama (misalnya sukrosa, sirup jagung fruktosa tinggi).

Membaca label makanan sangat penting untuk mengidentifikasi dan menghindari produk dengan tambahan gula.

Baca juga: 7 Minuman yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah, Pengidap Diabetes Perlu Tahu

3 dari 4 halaman

Asupan lemak jenuh yang berlebihan​

Pola makan tinggi lemak jenuh, yang biasa ditemukan pada makanan yang digoreng dan potongan daging berlemak, dapat menyebabkan resistensi insulin.

Hal ini membuat tubuh lebih sulit mengatur kadar gula darah secara efektif.

​Diet tidak seimbang​

ilustrasi makanan tinggi karbohidrat
ilustrasi makanan tinggi karbohidrat (health.kompas.com)

Memilih biji-bijian olahan daripada biji-bijian utuh dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat.

Biji-bijian utuh mengandung serat, yang memperlambat pencernaan dan membantu mengatur pelepasan glukosa ke dalam aliran darah.

Protein juga sangat penting untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.

Namun, mengonsumsi terlalu sedikit protein atau rasio protein terhadap karbohidrat yang tidak seimbang dapat memengaruhi pengendalian gula darah.

Sertakan sumber protein tanpa lemak di setiap makanan untuk diet seimbang.

Baca juga: Hindari 6 Kebiasaan yang Bikin Terkena Diabetes, Termasuk Mager dan Kebanyakan Makan Karbohidrat

Dehidrasi​

4 dari 4 halaman

Asupan air yang tidak mencukupi dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Saat dehidrasi, darah menjadi lebih pekat, menyebabkan kadar glukosa lebih tinggi.

Tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk pengaturan gula darah.

ilustrasi pola makan sehat
ilustrasi pola makan sehat (lifestyle.kompas.com)

Kurangnya perencanaan makan​

Gagal merencanakan makanan dapat mengakibatkan pilihan makanan yang buruk dan pola makan yang tidak teratur.

Menetapkan jadwal makan yang konsisten dengan porsi seimbang membantu mengatur kadar gula darah sepanjang hari.

Melewatkan waktu makan, terutama sarapan, dapat menyebabkan kadar gula darah tidak teratur.

Ketika waktu makan terlewat, tubuh dapat mengkompensasinya dengan melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah, sehingga berkontribusi terhadap lonjakan glukosa.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
gula darahdiabetesMakanan Kue Bluder Biapong Soto Kwali Curry Puff Chotpoti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved