TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan penyakit yang bisa membahayakan karena kerap memicu komplikasi.
Namun apakah ini berarti diabetes dapat menular?
Pasalnya ketika dalam satu keluarga ada yang terkena diabetes, anggota keluarga lainnya bisa mengalami penyakit yang sama.
Melansir dari Healthline, diabetes bukan termasuk penyakit menular.
"Beberapa orang yang tidak tahu banyak tentang diabetes tipe 1 atau tipe 2 mungkin mempertanyakan apakah penyakit ini dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak seksual, air liur, atau darah."
"Ilmu pengetahuan telah memastikan bahwa diabetes adalah penyakit tidak menular, jadi penyakit ini tidak menular dan diagnosisnya juga bukan kesalahan Anda," tulis situs medis tersebut.
Baca juga: TIPS Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi, Penderita Diabetes Coba Makan Serat
Alih-alih terjadi lewat penularan, perkembangan diabetes disebabkan oleh permasalahan insulin.
Insulin merupakan hormon yang membantu tubuh mengatur kadar gula darah atau glukosa.
Pada kasus diabetes tipe 1, tubuh tidak dapat memproduksi insulin.
Sementara pada diabetes tipe 2, hal ini dikarenakan tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.
"Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan pankreas berhenti memproduksi insulin," penjelasan Healthline.
"Juga tidak diketahui mengapa pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup pada penderita diabetes tipe 2, meskipun ada faktor risiko tertentu yang mungkin berkontribusi terhadap produksi insulin."
Baca juga: Sederet Makanan Berikut Bikin Gula Darah Melonjak, Wajib Dihindari Penderita Diabetes
Alasan gula darah bisa melonjak
Situs medis LiveStrong memberikan ilustrasi bagaimana diabetes berkembang.
Saat Anda mengonsumsi makanan tertentu, karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana yang disebut glukosa di saluran pencernaan dan kemudian diserap ke dalam aliran darah.
Hal ini memicu pankreas melepaskan hormon yang disebut insulin.
Insulin membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi dengan bertindak seperti kunci yang membuka sel sehingga glukosa bisa masuk.
Sebelum seseorang terkena diabetes tipe 2, mereka menjadi resisten terhadap insulin.
Baca juga: Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Memerangi Asam Urat hingga Mengelola Diabetes
Dengan resistensi insulin, "kunci" insulin masih ada, namun tidak berfungsi seperti dulu, jelas Joyce Patterson, MPH, RDN, ahli diet terdaftar dan pendidik diabetes di Program Pendidikan Diabetes Dewasa Michigan Medicine.
Akibatnya, sel tidak mudah membiarkan glukosa masuk.
Sebaliknya, glukosa tetap berada dalam aliran darah, sehingga meningkatkan kadar gula darah.
Kadar gula darah yang tinggi merangsang pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak.
Seiring waktu, organ menjadi kewalahan dan sel-sel tubuh menjadi semakin resisten terhadap insulin.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)