Breaking News:

Kunyah Makanan Terlalu Cepat Picu Penyakit Diabetes, Benarkah?

Diabetes dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah, yang dapat merusak organ-organ tubuh dan menyebabkan berbagai komplikasi.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi kunyah makanan terlalu cepat 

TRIBUNHEALTH.COM - Siapa sih sobat sehat di sini yang tidak kenal penyakit diabetes?

Ya, diabetes merupakan kelompok penyakit kronis yang terjadi saat tubuh tak bisa memproduksi insulin yang cukup alias tak bisa menggunakan insulin dengan efektif.

Sebagai informasi, insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan dalam mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah.

Diabetes dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah, yang dapat merusak organ-organ tubuh dan menyebabkan berbagai komplikasi loh sobat sehat.

Baca juga: Wanita Mengalami Perubahan Emosional saat Menopause, Mengapa?

Menurut data Internasional Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2014, Indonesia menduduki posisi kelima sebagai negara penderita diabetes terbanyak.

Diketahui, IDF mencatat jumlahnya mencapai 9,1 juta jiwa.

Diabetes
Diabetes (Pixabay.com)

Apabila tidak segera dicegah, angka ini bisa meningkat dua kali lipat pada tahun 2035 nanti.

Meski demikian, dalam beberapa studi disebutkan apabila diabetes bisa dicegah dengan beberapa upaya.

Melansir Kompas.com, mengunyah makanan lebih cepat berhubungan dengan resistensi insulin.

Baca juga: Mengetahui Kapan Wanita Menopause, Bisa Diamati dari Ciri-cirinya

Hal ini juga senada dengan ilmuwan dari Lithuanian University of Health Science yang membandingkan antara 234 orang penderita diabetes tipe 2 dan 468 orang tanpa penyakit diabetes.

2 dari 3 halaman

Ditemukan jika peserta yang melahap makanan dengan cepat 2,5 kali lebih memungkinkan menderita diabetes dibandingkan mereka yang makan dengan tenang.

Diadopsi oleh Tribunhealth.com dari beberapa penelitian kesehatan, mengunyah makanan makanan lebih lama dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang cepat setelah makan.

Proses pengunyahan membantu memecah karbohidrat menjadi partikel yang lebih kecil, memungkinkan tubuh untuk mencerna makanan secara bertahap dan mengontrol pelepasan glukosa ke dalam darah.

Selain itu, mengunyah makanan lebih lama dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang lebih cepat, sehingga membantu mengontrol asupan makanan.

Ini bisa membantu dalam pengendalian berat badan, yang berkaitan dengan risiko diabetes tipe 2.

Baca juga: Mengenal Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan: Menurunkan Tekanan Darah hingga Kontrol Diabetes

Ilustrasi mengunyah secara perlahan
Ilustrasi mengunyah secara perlahan (freepik.com)

Sebagai informasi, mengunyah makanan dengan baik memulai proses pencernaan sejak awal, membantu tubuh untuk lebih efisien menyerap nutrisi dari makanan.

Meskipun mengunyah makanan lebih lama dapat memberikan manfaat ini, penting untuk diingat bahwa pencegahan penyakit diabetes melibatkan faktor-faktor lain juga.

Adopsi gaya hidup sehat yang melibatkan pola makan seimbang, olahraga teratur, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari kebiasaan merokok serta mengurangi konsumsi alkohol adalah langkah-langkah yang lebih komprehensif dalam mengelola risiko diabetes.

Baca juga: Khasiat Minum Air Rebusan Daun Sirih Merah, Obati Diare hingga Cegah Lonjakan Kadar Gula Darah

Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk saran yang lebih spesifik terkait gaya hidup dan pencegahan penyakit diabetes berdasarkan kondisi kesehatan individu.

Semoga bermanfaat ya, sobat sehat!

3 dari 3 halaman

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabetesglukosakadar gula darahKomplikasi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved