Breaking News:

Lakukan Kebiasaan Ini Setiap Malam untuk Mencegah Terkena Diabetes Tipe 2

Kebiasaan sederhana berikut ini bisa membantu mencegah terkena diabetes tipe 2 jika dilakukan rutin dan berkualitas

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi mencegah diabetes tipe 2 

TRIBUNHEALTH.COM - Dua di antara kunci kesembuhan diabetes adalah mengatur pola makan dan pola hidup secara keseluruhan.

Salah satu pola atau gaya hidup yang kerap disepelekan adalah tidur malam yang cukup.

Padahal ridur yang cukup setiap malam bisa menjadi kunci dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan di Diabetes Care, sebagaimana diberitakan Daily Express.

Penelitian sebelumnya menunjukkan kurang tidur merupakan faktor risiko banyak penyakit kronis, termasuk diabetes dan masalah jantung.

Para peneliti dalam studi Diabetes Care ingin mengetahui apa pengaruh “rata-rata” tidur pendek (6,2 jam per malam) terhadap resistensi insulin pada wanita.

Resistensi insulin sendiri terjadi ketika sel-sel tubuhtidak merespons insulin yang diproduksi tubuh dengan baik.

Kurang tidur dapat mengganggu insulin

Ilustrasi pemberian insulin pada penderita diabetes
Ilustrasi pemberian insulin pada penderita diabetes (kompasiana.com)

Penelitian tersebut melibatkan 40 wanita dari berbagai usia yang memiliki kadar gula darah sehat dan kebiasaan tidur sehat, namun merupakan faktor risiko terkena diabetes tipe 2.

Respons insulin dan glukosa mereka dilacak selama dua periode enam minggu – enam minggu tidur yang cukup dan enam minggu tidur 6,2 jam per malam.

2 dari 3 halaman

Hasilnya, penelitian menemukan bahwa kurang tidur selama enam minggu dapat mengganggu kadar insulin dan glukosa.

Hal ini lebih jelas terlihat pada orang yang telah mengalami menopause.

Baca juga: Wanita Mudah Mengalami Insomnia Saat Masuk Masa Menopause, Apa yang Bisa Dilakukan agar Tidur Lelap?

Para peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan perubahan gaya hidup yang mudah dicapai, yang dapat mengurangi risiko terkena pra-diabetes dan akhirnya diabetes tipe 2.

Marie-Pierre St-Onge, penulis senior studi dan direktur Center of Excellence for Sleep and Circadian Research di Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons memberikan penjelasan.

“Jika hal ini terus berlanjut, ada kemungkinan bahwa kurang tidur dalam waktu lama pada individu dengan pradiabetes dapat mempercepat perkembangan menjadi diabetes tipe 2.”

Kebutuhan tidur bisa berbeda-beda

ilustrasi kualitas tidur pengaruhi insulin
ilustrasi kualitas tidur pengaruhi insulin (kompas.com)

NHS mengatakan orang dewasa yang sehat biasanya membutuhkan sekitar tujuh hingga sembilan jam tidur.

Namun usia, kesehatan, dan keadaan pribadi memengaruhi jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang - beberapa orang secara alami tidur lebih lama dibandingkan yang lain.

Bagi mereka yang kesulitan tidur, suhu kamar tidur sangatlah penting.

Baca juga: Cara Diet Rendah Gula yang Ampuh Bikin Glukosa Darah Stabil, Tak Cukup Menghindari yang Manis-manis

The Sleep Foundation menyarankan: “Anda tidak ingin suhu kamar tidur Anda menjadi gangguan karena merasa terlalu panas atau terlalu dingin."

3 dari 3 halaman

“Suhu ideal dapat bervariasi berdasarkan individu, tetapi sebagian besar penelitian mendukung tidur di ruangan yang lebih dingin yaitu sekitar 65 hingga 68 derajat Fahrenheit [sekitar 18-20C].”

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDiabetes tipe 2Kurang TidurKualitas Tidur
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved