Breaking News:

Berjemur Matahari Pagi Tak Hanya Bermanfaat untuk Vitamin D, Ternyata Punya Sederet Manfaat Lain

Berikut ini sederet manfaat dan pentingnya sinar matahari untuk kesehatan tubuh

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari 

TRIBUNHEALTH.COM - Sinar matahari pagi memainkan peran penting dalam mengatur siklus tidur dan tidur kita.

Sinar matahari secara aktif mengurangi produksi melatonin dan merangsang pelepasan serotonin, neurotransmitter yang terkait dengan suasana hati dan kewaspadaan yang positif, dilansir Times of India.

Tindakan ganda ini tidak hanya meningkatkan rasa sejahtera kita secara keseluruhan tetapi juga membantu membentuk pola tidur yang konsisten, sehingga berkontribusi pada tidur malam yang lebih nyenyak.

Selain itu, matahari pagi juga berperan penting dalam sintesis vitamin D.

Vitamin penting ini merupakan kunci untuk fungsi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.

Paparan langsung selama 15 hingga 30 menit di pagi hari dapat merangsang produksi vitamin D, membangun pertahanan tubuh dan mendukung kekuatan tulang.

Manfaat sinar matahari pagi

Ilustrasi terpapar sinar matahari
Ilustrasi terpapar sinar matahari (Pixabay.com)

Selain efek langsung pada suasana hati dan sintesis vitamin D, sinar matahari pagi juga menawarkan serangkaian manfaat tambahan.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari pagi memiliki sifat mengurangi stres dan dikaitkan dengan penurunan risiko depresi.

Cahaya alami memicu serangkaian efek positif pada kesejahteraan mental kita, menumbuhkan pola pikir yang lebih tangguh dan optimis.

2 dari 3 halaman

Anehnya, sinar matahari pagi dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Paparan sinar matahari pagi juga diyakini menyehatkan kulit dan bikin glowing alami.

Baca juga: Berjemur di Bawah Matahari bisa Memadatkan Tulang? Ini Penjelasan dr. Ray Hendry Sp.OT

Berapa paparan yang disarankan?

Pakar kesehatan menganjurkan paparan sinar matahari pagi langsung selama 15 hingga 30 menit setiap hari.

Paparan paling optimal adalah pukul 8 pagi hingga menjelang siang hari.

Namun, faktor individu seperti warna kulit, usia, riwayat kesehatan, pola makan, dan lokasi geografis dapat mempengaruhi durasi paparan yang ideal.

​Sinar matahari dan siklus tidur

ilustrasi kualitas tidur pengaruhi mood
ilustrasi kualitas tidur pengaruhi mood (kompas.com)

Sinar matahari pagi berperan penting dalam menyinkronkan ritme sirkadian kita.

Dengan memengaruhi produksi hormon dan siklus tidur, hal ini membantu menyelaraskan jam internal kita dengan siklus alami siang-malam.

Sinkronisasi ini tidak hanya meningkatkan pola tidur tetapi juga berkontribusi pada peningkatan suasana hati secara keseluruhan.

Baca juga: Sudah Tidur Cukup Tapi Masih Merasa Ngantuk? Kemungkinan Ini Penyebabnya

3 dari 3 halaman

Melindungi dari sinar berbahaya

Meskipun sinar matahari memberikan beragam manfaat, penting untuk mengurangi potensi bahaya akibat radiasi ultraviolet (UV).

Paparan berlebihan dapat menyebabkan penuaan kulit, kerusakan mata, terbakar sinar matahari, dan peningkatan risiko kanker kulit.

Untuk melindungi diri dari risiko-risiko ini, menerapkan tindakan pencegahan seperti penggunaan tabir surya, mengenakan pakaian pelindung, dan menghindari paparan sinar matahari terlalu lama pada jam-jam puncak paparan sinar matahari sangatlah penting.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comvitamin DSinar MatahariKesehatan kulitpola makan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved