lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sarapan merupakan waktu yang penting bagi penderita diabetes untuk memulai hari dengan energi yang stabil dan kadar gula darah terkendali.
Untuk mencegah lonjakan kadar gula darah, penderita diabetes diimbau untuk mengonsumsi makanan tinggi serat dan membatasi asupan gula saat sarapan.
Saat memilih menu sarapan untuk penderita diabetes, pilihlah makanan yang kaya akan protein dan serat, mengandung lemak sehat, serta menyediakan karbohidrat dalam jumlah rendah hingga sedang.
Pemilihan menu sarapan sangat penting bagi penderita diabetes, karena dengan menu yang tepat, gula darah dapat terkontrol dengan baik.
Baca juga: Cara Mengatur Porsi Makan untuk Menghindari Lonjakan Gula Darah, Ahli Gizi Bagikan Tipsnya
Sarapan Terbaik untuk Penderita Diabetes
Dilansir dari Healthline, berikut ini rekomendasi 5 menu sarapan terbaik untuk penderita diabetes.
1. Telur
Telur merupakan makanan yang rendah kalori dan mengandung banyak protein.
Terdapat sekitar 70 kalori dan 6 gram protein dalam satu butir telur besar.
Selain itu, sebutir telur mengandung kurang dari 1 gram karbohidrat.
Sebuah tinjauan tahun 2018 menemukan, penderita diabetes yang mengadopsi gaya hidup sehat dapat makan hingga tujuh butir telur per minggu.
2. Oatmeal
Meskipun oat mengandung karbohidrat dalam jumlah yang relatif besar, oatmeal bisa menjadi pilihan yang baik, yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena kandungan seratnya.
Satu porsi oatmeal yang dibuat dengan 1/2 cangkir (40,5 g) oat dan 1 cangkir (250 ml) air mengandung:
- Kalori: 154
- Protein: 5,4 g
- Lemak: 2,6 g
- Karbohidrat: 27,4 g
- Serat: 4,1 g
Oat mengandung jenis serat khusus yang disebut beta-glukan, yang bertanggung jawab atas sebagian besar efek penurun gula darahnya.
Selain itu, beta-glukan membantu kenyang lebih lama dengan mendorong pelepasan peptida YY di usus, yang menandakan rasa kenyang.
Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen
3. Smoothie rendah karbohidrat
Meskipun smoothie biasanya mengandung karbohidrat dan gula, ada beberapa cara untuk membuat smoothie sehat yang rendah karbohidrat dan tetap lezat.
Contohnya, smoothie alpukat rendah karbohidrat yang dibuat dengan 1/2 buah alpukat (101 g), 1/2 cangkir (122 g) susu almond tanpa pemanis, 1/2 cangkir (123 g) yogurt Yunani rendah lemak, dan sejumput ekstrak vanila mengandung:
- Kalori: 254
- Protein: 15,1 g
- Lemak: 16,4 g
- Karbohidrat: 14,6 g
- Serat: 7g
Untuk menambah rasa manis, bisa menambahkan sedikit pemanis alami, seperti stevia.
Untuk menambah protein, tambahkan 1/2 atau 1 sendok bubuk protein, yang akan membantu menahan nafsu makan.
Baca juga: Berapa Normalnya Kadar Gula Darah Setelah Makan? Simak Penjelasan Berikut
4. Roti bakar alpukat
Roti bakar alpukat adalah menu sarapan sederhana yang dapat dinikmati oleh penderita diabetes.
Pasalnya, alpukat dikemas dengan serat dan asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu mencegah gula darah naik terlalu tinggi setelah makan.
Satu iris (33 g) roti bakar multigrain dengan 1/2 alpukat (101 g) mengandung:
- Kalori: 257
- Protein: 6,9 g
- Lemak: 16,3 g
- Karbohidrat: 24,3 g
- Serat: 11,2 g
Baca juga: 6 Kebiasaan Baik di Malam Hari Dapat Menjaga Gula Darah Stabil, Penderita Diabetes Bisa Mencobanya
5. Yoghurt Yunani dengan buah
Yoghurt Yunani dengan buah-buahan, seperti stroberi, blueberry, adalah pilihan sarapan yang mudah, enak, dan bergizi.
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi produk susu dapat meningkatkan kontrol gula darah dan menurunkan kadar gula darah.
Diperkirakan bahwa manfaat ini sebagian disebabkan oleh probiotik yoghurt, yang membantu tubuh memecah gula.
Jika mau, Anda dapat menambahkan satu sendok makan kacang yang dihancurkan atau diiris untuk menambah kalori dan lemak sehat tanpa meningkatkan kandungan karbohidrat terlalu banyak.
Baca juga: 5 Pantangan Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Simak Alasannya
