TRIBUNHEALTH.COM - Jaga sarapan merupakan langkah penting bagi penderita diabetes karena sarapan dapat memengaruhi gula darah'>kadar gula darah dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Sarapan yang seimbang dan sehat dapat membantu menjaga gula darah'>kadar gula darah stabil.
Makanan yang mengandung serat, protein, dan lemak sehat dapat mengontrol penyerapan glukosa dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Jika penderita diabetes melewatkan sarapan, mereka berisiko mengalami hipoglikemia (penurunan gula darah'>kadar gula darah).
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, gemetar, dan bahkan kehilangan kesadaran.
Baca juga: Mengetahui Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya
Sarapan yang seimbang dapat membantu mencegah terjadinya hipoglikemia.
Selain itu, sarapan yang sehat dapat membantu menjaga berat badan, yang penting untuk pengelolaan diabetes.
Makan pagi yang teratur dapat mengontrol nafsu makan sepanjang hari dan mencegah konsumsi makanan berlebihan saat makan siang atau malam.
Bahkan, sarapan memberikan energi yang diperlukan untuk memulai hari.
Penderita diabetes yang melewatkan sarapan mungkin mengalami kelelahan dan penurunan konsentrasi, yang dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup mereka.
Mengadopsi dari Diabetes UK, sarapan sehat dan seimbang bisa membantu mencegah lonjakan gula darah yang drastis setelah melewatkan waktu tidur malam.
Memilih makanan yang tepat dan memperhatikan indeks glikemik dapat memberikan dasar yang kuat untuk menjaga kesehatan metabolik.
Dengan cara ini, penderita diabetes tidak perlu kahwatir akan terjadikan fluktuasi gula darah.
Baca juga: Mengenal 3 Kategori Ejakulasi Dini, Para Pria Wajib Tahu
Mengutip WebMD, inilah beberapa tips sarapan untuk penderita diabetes:
1. Pilih karbohidrat yang sehat
Penderita diabetes perlu memilih karbohidrat kompleks yang dapat dicerna lebih lambat oleh tubuh sehingga dapat menghindari lonjakan gula darah yang drastis.
Sobat sehat bisa memilih menu sarapan, seperti oatmeal berserat tinggi, sereal gandum utuh, atau roti gandum.
Selain itu, menambahkan protein seperti telur atau yogurt rendah lemak dapat membantu meningkatkan rasa kenyang.
2. Pilih makanan tinggi serat
Makanan yang tinggi serat dapat membantu mengendalikan gula darah'>kadar gula darah.
Buah-buahan segar, sayuran, dan sumber serat lainnya seperti biji-bijian utuh atau kacang-kacangan bisa menjadi tambahan yang baik untuk sarapan.
Selain itu, asupan serat yang cukup juga membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Baca juga: Rutin Minum Teh dan Kopi Tingkatkan Fisik saat Lansia, Didukung Penelitian Terbaru
3. Pilih sumber protein yang sehat
Protein membantu menjaga keseimbangan gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Pilih sumber protein yang rendah lemak, seperti telur, ikan, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak.
Membuat kombinasi karbohidrat dan protein dalam sarapan dapat membantu mengontrol gula darah'>kadar gula darah.
4. Batasi gula tambahan
Hindari makanan sarapan yang tinggi gula tambahan, seperti sereal atau minuman berenergi dengan tambahan pemanis buatan.
Sebagai alternatif, sobat sehat dapat menggunakan pemanis alami, seperti stevia, dan menambahkan rasa manis dengan buah-buahan segar atau kayu manis.
Baca juga: Covid-19 Varian JN.1 Sudah Terdeteksi di Indonesia, Berikut Gejalanya
5. Perhatikan porsi makan
Mengontrol porsi makan juga merupakan langkah penting. Pasalnya, makan dalam porsi yang wajar membantu menghindari lonjakan gula darah yang signifikan setelah makan.
Menggunakan piring atau mangkuk yang berukuran kecil dapat membantu mengendalikan asupan makanan secara lebih efektif.
Sarapan yang sehat dan seimbang adalah kunci penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil pada penderita diabetes.
Baca juga: Lirik Lagu Keabadian Rindu Ciptaan Daud Waas, Peserta X Factor Indonesia 2024 Spesial untuk BCL
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.