Breaking News:

Inilah 4 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari oleh Banyak Orang

Banyak orang yang baru menyadari dirinya memiliki diabetes ketika telah mengalami komplikasi serius, berikut gejala yang jarang disadari.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
pixabay.com
Ilustrasi penderita diabetes, berikut gejala yang sering tidak diketahui 

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes atau penyakit gula darah tinggi merupakan penyakit kronis jangka panjang yang perlu untuk diwaspadai.

Tanda utama dari penyakit ini adalah meningkatnya kadar gula darah melebihi batas normalnya.

Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil glukosa ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi.

Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Aman Konsumsi Kurma dan Madu bagi Penderita Diabetes

Banyak orang yang baru menyadari dirinya memiliki diabetes ketika telah mengalami komplikasi serius.

Sebenarnya, perkembangan gejala diabetes bergantung pada jenis diabetes yang Anda derita.

Untuk diabetes tipe 1 dapat muncul hanya dalam beberapa minggu atau bulan, sedangkan gejala diabetes tipe 2 dapat memakan waktu beberapa tahun untuk berkembang.

Ilustrasi seseorang yang alami diabetes, berikut gejala yang sering tidak disadari
Ilustrasi seseorang yang alami diabetes, berikut gejala yang sering tidak disadari (pixabay.com)

Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Pada saat diagnosis, pasien mungkin memiliki gejala diabetes yang lebih klasik seperti kelelahan, peningkatan buang air kecil, dan rasa haus dan lapar yang berlebihan.

Tetapi ada beberapa gejala diabetes lainnya yang bisa menjadi tanda peringatan dari kondisi tersebut namun banyak orang yang tidak menyadarinya.

2 dari 4 halaman

Melansir Health.com, berikut ini gejala diabetes yang sering tidak disadari oleh banyak orang.

1. Perubahan kondisi kulit

Kondisi kulit tertentu bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita diabetes.

Salah satu contohnya adalah akantosis nigrikans atau munculnya bercak seperti beludru, berwarna gelap, dan biasanya berkembang di lipatan atau lipatan kulit.

Peningkatan kadar insulin dapat menyebabkan akantosis nigrikans. Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan glukosa (gula darah) ke dalam sel untuk energi.

Kadang-kadang sel melawan insulin dan sebagai tanggapan lebih banyak insulin diproduksi.

Peningkatan kadar insulin merupakan indikasi resistensi insulin yang merupakan pemicu pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Baca juga: 6 Buah Rendah Gula yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari, Bisa Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes

2. Gangguan penglihatan

Perubahan penglihatan tertentu bisa menjadi tanda bahwa gula darah Anda meningkat.

Kelebihan gula dapat merusak pembuluh kecil di mata dan menyebabkan perubahan cairan, yang memengaruhi kejernihan penglihatan.

3 dari 4 halaman

Beberapa perubahan penglihatan paling awal dapat mencakup penglihatan kabur atau kesulitan membaca atau melihat objek yang jauh.

Jika tidak ditangani, perubahan penglihatan dapat memburuk dan Anda mungkin melihat bintik-bintik atau goresan yang gelap dan mengambang.

Ilustrasi seseorang yang alami diabetes, berikut gejala yang sering tidak disadari
Ilustrasi seseorang yang alami diabetes, berikut gejala yang sering tidak disadari (pixabay.com)

3. Perubahan pendengaran

Orang dengan diabetes juga berisiko tinggi mengalami gangguan pendengaran.

Fakatanya, diabetes bisa melipatgandakan risiko gangguan pendengaran.

Hal ini terjadi karena kerusakan saraf di telinga Anda yang dapat disebabkan oleh gula darah tinggi atau rendah.

Gula darah tinggi jangka panjang dapat merusak pembuluh darah kecil dan saraf di telinga bagian dalam.

Gula darah rendah dalam jangka panjang juga dapat merusak cara sinyal saraf dikirim dari telinga bagian dalam ke otak Anda.

Baca juga: Inilah Waktu Ideal untuk Jalan Kaki, Dapat Kurangi Bahaya Duduk Terlalu Lama & Turunkan Gula Darah

4. Sering terkena infeksi

Orang dengan diabetes berisiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk infeksi bakteri seperti yang ada di sekitar kuku atau folikel rambut, serta bisul, dan bintitan (ketika kelenjar kelopak mata terinfeksi).

4 dari 4 halaman

Jadi, salah satu tanda-tanda diabetes yang kerap tidak disadari dan pantang disepelekan adalah sering infeksi.

Kondisi ini dipengaruhi kombinasi kadar gula darah yang tinggi menciptakan lingkungan bagi bakteri untuk tumbuh dan melemahkan respon imun.

Jika Anda mengalami beberapa gejala diabetes di atas, ada baiknya Anda melakukan tes gula darah. Terutama jika Anda termasuk kelompok berisiko terkena penyakit kronis ini.

Baca juga: Mengandung Gula dan Berefek pada Gula Darah, Amankah Penderita Diabetes Mengonsumsi Nanas?

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
diabetesgejala diabetesglukosagula darahInfeksiKesehatanTribunhealth.com Irdawati, S.Kep.,Ns.,M.Si.Med Bali Belly Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved