TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini uraian mengenai batas konsumsi buah pepaya untuk penderita diabetes.
Sebagai informasi, diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, atau tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya.
Insulin adalah hormon yang membantu glukosa memasuki sel-sel tubuh.
Jika tubuh tidak membuat atau menggunakan insulin dengan benar, gula dapat menumpuk di dalam darah, sebagaimana dilansir Healthline.
Beberapa orang mengonsumsi obat untuk mengontrol gula darahnya, namun ada pula yang mengelola gula darah tinggi dengan olahraga dan pola makan sehat.
Meskipun buah umumnya merupakan bagian dari pola makan sehat, beberapa buah memiliki kandungan gula alami yang lebih tinggi, sehingga makan terlalu banyak tidak baik untuk gula darah.
Baca juga: 10 Buah yang Cocok untuk Penurunan Berat Badan, Mulai dari Apel, Semangka, hingga Pepaya
Namun bagaimana dengan buah pepaya?
Healthline melansir, kabar baiknya pepaya termasuk buah yang aman dikonsumsi jika Anda menderita diabetes.
Buah-buahan seperti pepaya memang memiliki rasa manis secara alami.
Karena mengonsumsi gula memengaruhi kadar gula darah, beberapa orang mungkin berpikir bahwa buah-buahan tertentu dilarang.
Namun pada dasarnya buah sebenarnya adalah bagian dari pola makan sehat, dan tidak masalah jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Baca juga: Cara Mudah Mencegah Diabetes Tipe 2, Cukup Percepat Langkah Jalan Kaki, Didukung Penelitian Ilmiah
Gula dalam pepaya
Satu cangkir pepaya segar mengandung sekitar 11 gram (g) gula, menurut Departemen Pertanian AS (USDA).
Sebaiknya penderita diabetes membatasi asupan gula untuk membantu mengatur berat badan dan menjaga gula darah dalam kisaran target.
Indeks glikemik pepaya
Indeks glikemik adalah nilai yang diberikan pada berbagai makanan yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan gula darah.
Ini mungkin berguna bagi penderita diabetes yang mencoba menjaga gula darahnya dalam kisaran target.
Pepaya mendapat skor 60 pada indeks glikemik (GI), sehingga tidak meningkatkan gula darah terlalu cepat.
Makanan dengan GI rendah skornya antara 20 hingga 49, makanan dengan GI sedang dengan skor 50 hingga 69, dan makanan dengan GI tinggi dengan skor 70 hingga 100.
Baca juga: Pengidap Diabetes Perlu Tahu, Ini Tips Mencegah Lonjakan Gula Darah setelah Makan
Potensi manfaat
Pepaya mungkin merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes karena GI-nya yang sedang.
Menurut beberapa laporan, pepaya mungkin memiliki efek hipoglikemik pada tubuh.
Buah ini mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan alami yang dapat membantu mengatur gula darah.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia sebelum kesimpulan pasti dapat diambil tentang efek pepaya terhadap gula darah.
Berapa batas konsumsi pepaya bagi pengidap diabetes?
Untuk membantu mengendalikan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba, disarankan untuk mengonsumsi pepaya dalam jumlah sedang.
Situs kesehatan Netmeds melansir, dokter dan ahli gizi menyarankan pasien diabetes untuk membatasi asupan harian pepaya menjadi satu cangkir per hari.
Pasalnya, meskipun rendah kalori, buah ini mengandung cukup banyak gula organik dan karenanya tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Di sisi lain, papaya masih aman dikonsumsi dalam jumlah sedang karena memiliki indeks glikemik 60, yang tergolong moderat.
Pepaya juga mengandung banyak serat makanan, yang keduanya membantu memperlambat penyerapan gula dalam sistem tubuh, sehingga mengurangi gejala diabetes.
Pakar kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi pepaya sebagai camilan siang atau malam hari dan menyarankan pasien diabetes untuk menghindari konsumsi buah tersebut di malam hari.
Artikel ini hanya sebagai edukasi dan bukan merupakan sebuah saran medis. Untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai kondisi Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)