TRIBUNHEALTH.COM - Musim hujan adalah periode waktu di mana curah hujan meningkat secara signifikan.
Musim hujan biasanya terjadi karena perubahan pola angin, suhu, dan kelembaban udara.
Musim hujan dapat memengaruhi iklim suatu wilayah dan sering kali diidentifikasi dengan peningkatan frekuensi dan intensitas hujan.
Di beberapa daerah, musim hujan dapat membawa dampak positif, seperti penyiraman tanaman dan pengisian kembali sumber air.
Namun, di wilayah lain, musim hujan dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan masalah lainnya terkait dengan kelebihan air.
Baca juga: VIRAL Aplikasi No Thanks Serukan Boikot Produk yang Pro Israel: Bisa Cek Produk Terafiliasi Israel
Ketika memasuki musim hujan, penting bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi dampak negatif, termasuk dengan memantau dan merawat sistem drainase, memitigasi risiko banjir, dan memastikan infrastruktur tahan air.
Di beberapa tempat, musim hujan mungkin juga dihubungkan dengan perubahan dalam aktivitas sehari-hari, seperti penggunaan pakaian hujan, penggunaan payung, atau penyesuaian dalam perencanaan perjalanan.

Musim hujan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit tertentu.
Beberapa alasan mengapa musim hujan dapat meningkatkan risiko penyakit melibatkan perubahan lingkungan dan kondisi cuaca.
Musim hujan seringkali menyebabkan genangan air dan banjir.
Air yang tergenang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk yang membawa penyakit menular, seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit lainnya.
Kali ini, Tribunhealth.com telah merangkum beberapa penyakit yang sering muncul saat musim hujan tiba.
Apa saja?
Inilah beberapa penyakit yang sering muncul ketika musim hujan:
1. Demam dan flu
Baca juga: Ada 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di Tahun 2024, Ini Daftarnya

Musim hujan menciptakan lingkungan yang lebih lembab, yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya virus dan bakteri penyebab flu.
Penyakit ini dapat menyebar dengan mudah melalui droplet atau tetesan air yang terhirup dari batuk atau bersin.
Untuk mencegahnya, penting untuk menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menjaga sistem kekebalan tubuh dengan asupan makanan bergizi.
2. Demam berdarah
Air hujan yang tergenang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah dengue.
Mencegah genangan air di sekitar rumah, menggunakan kelambu, dan mengenakan pakaian yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk, dapat membantu melawan penyebaran penyakit ini.
Baca juga: Kumpulan Bacaan Sholawat Nabi Muhammad, Lengkap dengan Arab, Latin, Terjemahan hingga Keutamaannya
3. Infeksi saluran pernapasan
Kelembaban udara dan perubahan suhu selama musim hujan dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Virus yang menyebabkan pilek dan batuk akan mudah menyebar, terutama di tempat-tempat ramai.
Melindungi diri dengan menjaga kebersihan tangan, menghindari tempat umum saat sakit, dan memakai masker, dapat membantu mencegah penularan penyakit ini.
4. Penyakit kulit

Kelembaban tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jamur, eksim, dan infeksi kulit lainnya.
Menjaga kebersihan tubuh, mengeringkan diri dengan baik setelah basah, dan menghindari pakaian yang terlalu lembab, dapat membantu mencegah masalah kulit selama musim hujan.
Untuk menghadapi risiko penyakit yang sering muncul selama musim hujan, kesadaran dan tindakan pencegahan menjadi kunci untuk menjaga kesehatan kita.
Melalui upaya-upaya sederhana seperti menjaga kebersihan tangan, menghindari keramaian saat sakit, dan memastikan lingkungan sekitar tetap bersih dan kering, kita dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit.
Penting untuk memahami bahwa perubahan cuaca selama musim hujan dapat memengaruhi tubuh kita.
Baca juga: Covid-19 di Singapura Tiba-tiba Naik Dua Kali Lipat, Terungkap Penyebabnya
Dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh melalui nutrisi yang baik dan hidrasi yang cukup, kita dapat melawan potensi ancaman kesehatan penyakit saat musim hujan tersebut.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.