Breaking News:

Kenapa Merkuri Menjadi Kandungan Kosmetik yang Populer Meski Berbahaya? Begini Alasannya

Rupanya masih banyak produsen nakal yang menambahkan merkuri ke dalam kosmetik meski sudah dilarang, lantas apa alasannya? Simak penjelasannya.

shopping.tribunnews.com
ilustrasi kosmetik yang mengandung merkuri, ketahui bahayanya menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK 

TRIBUNHEALTH.COM - Kandungan merkuri dalam produk kosmetik adalah masalah serius karena merkuri dapat memberikan efek bahaya pada kesehatan manusia.

Merkuri dapat merusak sistem saraf, ginjal, dan merugikan perkembangan otak, terutama pada anak-anak dan bayi dalam kandungan.

Beberapa produk kosmetik yang mengandung merkuri mungkin dijual secara ilegal atau di luar regulasi yang berlaku.

Merkuri dapat terserap ke dalam tubuh melalui kulit atau terhirup jika dalam bentuk gas.

Penting untuk menjadi konsumen yang cerdas dan memeriksa label produk sebelum menggunakannya.

Baca juga: Ratusan Produk Pro Israel: Makanan, Minuman, Elektronik, Susu Bayi, Popok, Kosmetik hingga Bumbu

Banyak sekali produsen tak bertanggungjawab mencampurkan merkuri dalam kosmetik.

Ini karena merkuri diyakini bisa membuat kulit tampak putih dalam waktu yang singkat.

Ilustrasi penggunaan merkuri dalam produk pemutih kulit, simak pemaparan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK
Ilustrasi penggunaan merkuri dalam produk pemutih kulit, simak pemaparan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK (kompas.com)

Dokter membenarkan apabila merkuri sudah sejak lama digunakan.

"Kenapa merkuri ini menjadi barang yang sebetulnya populer, sebenarnya populer karena dia itu efektivitasnya sudah jelas.

Jadi karena ditemukan sudah lama, maka efektivitas sebagai skin lightening atau sebagai whitening itu sudah terbukti.

2 dari 3 halaman

Jadi tidak diragukan lagi," tutur Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK.

Baca juga: Ketahui Penyebab Anak Demam dan Muntah, Tanda Ini Jadi Indikasi Perlunya Bantuan Medis

Rupanya merkuri memiliki harga yang relatif murah.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK mengaku jika pernah melihat merkuri dan harganya pun sangat terjangkau.

"Kalau misalnya katakanlah kosmetik di pasaran berada di sekitar 80.000 sampai dengan berapa gitu ya, tergantung dari isinya masing-masing.

Kalau merkuri itu kurang dari 10.000 (harganya).

Jadi memang dia (merkuri) itu sangat murah, karena itu penggunaannya luas dan mudah didapat.

Jadi mudah didapat itu kita tidak harus beli di toko, di pasarpun ada," imbuh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK.

Baca juga: Rempah dan Rimpang Sangat Bagus untuk Kesehatan, dr. Zaidul Akbar Ajarkan Cara Pengolahannya

Itulah mengapa merkuri menjadi barang susah dibasmi.

Daftar 13 produk kosmetik ilegal menurut BPOM, mengandung zat berbahaya seperti merkuri
Daftar 13 produk kosmetik ilegal menurut BPOM, mengandung zat berbahaya seperti merkuri (BPOM)

Meskipun banyak orang menemukan kandungan skincare yang baru, tetap saja ada produsen nakal yang menambahkan merkuri ke dalam produknya.

"Kenapa merkuri selalu ada, dia kuno tapi menetap, karena itu tadi.

3 dari 3 halaman

Murah, mudah didapat, harganya relatif terjangkau dan efektivitasnya sudah jelas," lanjutnya.

Baca juga: Adakah Obat Herbal Atasi Nyeri Haid? Bahannya Sederhana, dr. Zaidul Akbar Imbau Pakai 2 Bahan Ini

Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 16 November 2023.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKosmetikdr. Arieffah Sp.KKSpesialis Kulit dan KelaminMerkuri Merkuri
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved