TRIBUNHEALTH.COM - Mahasiswa kerap kali mengajukan magang untuk menambah skill dan portofolio mereka di dunia kerja.
Bahkan banyak yang rela mendapatkan gaji sedikit, atau bahkan tanpa gaji, demi bisa magang di suatu perusahaan.
Namun berbeda dengan satu mahasiswa ini, yang justru meminta gaji dan tunjangan hampir Rp10 juta per bulannya.
Sontak permintaannya ini membuat pihak perusahaan geleng-geleng.
Melansir World of Buzz, berikut ini faktanya.
Minta gaji fantastis dan sederet tunjangan

Sebuah perusahaan desain grafis lokal Malaysia, KF Design baru-baru ini membagikan email yang mereka terima dari seorang siswa yang tertarik untuk mengikuti magang bersama mereka.
Siswa tersebut menyampaikan tuntutannya sebelum melamar.
Dalam email berjudul 'Mencari magang', mahasiswa tersebut ingin mengetahui apakah perusahaan menawarkan fasilitas akomodasi dan transportasi, antara lain, serta gaji lebih dari RM3,000 untuk pekerja magang, sebelum mereka melamar.
Padahal angka tersebut setara Rp9,9 juta rupiah.
“Saya tertarik untuk melamar magang di perusahaan Anda. Bisakah Anda mengonfirmasi apakah perusahaan Anda memberikan salah satu hal berikut: Insentif transportasi Grab, ruang bagi pekerja magang untuk menginap, insentif sarapan dan makan siang, bonus kinerja, dan gaji pekerja magang di atas RM3,000.”
“Jika demikian, saya akan dengan senang hati mengirimkan portofolio dan resume saya kepada Anda,” tulis mereka.
Baca juga: Cek Penerima BLT November dan Desember 2023, Cair 2 Bulan Sekaligus Rp400 Ribu
Netizen tercengang

Permintaan siswa tersebut membuat netizen tercengang.
Pasalnya apa yang dia inginkan tampak jauh lebih baik daripada yang didapat kebanyakan pekerja tetap.
Netizen pun geleng-geleng dengan kasus ini.
“Apakah saya hidup di zaman dinosaurus? Gaji magang saat ini bisa mencapai RM3,000? Dan mereka ingin insentif lain disertakan?”
“Mereka ingin gaji pekerja magang sama dengan gaji staf tetap? Hmm, kasihan sekali, mendingan kamu minta kerja saja di perusahaan ayahmu.”
Berita Selanjutnya: Buruh Dapat Hadiah Uang Setara Gaji 1,5 Tahun setelah Menang 'Squid Game', Tak Kuasa Tahan Air Mata

- Seorang buruh migran asal India di Singapura tak kuasa menahan tangis.
Dia mendapatkan hadiah sangat besar dalam sebuah permainan 'Squid Games' yang diselenggarakan oleh kantornya.
Bahkan, hadiah uang yang dia terima setara dengan gajinya selama satu setengah tahun.
Dia pun tak kuasa menahan tangisnya, mengingat 15 orang anggota keluarga yang harus dia tanggung di India.
Ia adalah Selvam Arumugam (42), buruh di perusahaan penyewaan kendaraan berat, Pollisium Engineering yang berbasis di Singapura.
Perusahaan mengadakan acara di gedung perusahaan, di wilayah Senoko Way pada Sabtu (27/5/2023).
Dan beruntungnya Selvam meraih hadiah utama senilai gaji satu setengah tahun.
Dilansir TribunHealth.com dari Strait Times, berikut ini fakta-faktanya.
Baca juga: Berobat ke Malaysia, Pasien Cuma Bayar Rp 50 Juta, di Indonesia Disuruh Operasi Rp 150 Juta
Terinspirasi dari squid game
Dalam acara tersebut, perusahaan mengadakan game yang terinspirasi dari serial Squid Game.
Dalam serial itu, ratusan kontestan yang kekurangan uang bersaing dalam permainan anak-anak untuk mendapatkan hadiah uang tunai yang besar sambil mempertaruhkan nyawa mereka dalam prosesnya.
Kendati demikian, dalam permainan yang diselenggarakan perusahaan para pekerja tak harus mempertaruhkan nyawa.
Permainannya hanya game biasa saja, namun konsepnya seperti Squid Game, lengkap dengan konstumnya.
Para pemain mengenakan jaket olahraga merah dengan label nomor, sementara master game mengenakan pakaian terusan berkerudung merah, seperti karakter dalam serial drama itu.
Selvam Arumgumam yang keluar sebagai pemenang sebenarnya belum pernah mendengar mengenao Squid Game.
Meski tak memahami betul permainan, dia mencoba menjadi yang terbaik.
Dia meniru apa yang dilakukan pemain di depannya dan berlari secepat yang dia bisa selama permainan yang pada akhirnya membuatnya lolos dari eliminasi.
Baca juga: Beda Jauh dengan Coldplay, Harga Tiket Konser One Ok Rock Paling Mahal Cuma Rp 2,7 Juta
Gunakan uang untuk bangun rumah
Dalam video TikTok dari acara tersebut, Tuan Selvam terlihat berlutut dan menutupi wajahnya dengan tangan karena tidak percaya ketika dia mengetahui bahwa dia telah memenangkan hadiah utama.
Dia menerima hadiah sebesar 18.888 USD atau setara Rp 281 Juta (kurs 14.901,90 IDR).
Uang tersebut setara dengan satu setengah tahun gajinya di perusahaan tersebut.
Selvam mengatakan dia akan menggunakan uang hadiah untuk membangun rumah keluarga di India karena keluarganya saat ini tinggal di sebuah flat sewaan.
Dia juga berencana membantu anak-anak saudara laki-lakinya membayar sekolah mereka.
Baca juga: VIRAL Kakek Ini Cuma Punya Ponsel Jadul di Era Smartphone, Kini Terpaksa Dijual untuk Beli Beras
Istri Sempat Tak Percaya
“Ketika saya mengetahui bahwa saya telah menang, saya tidak percaya… Saya menelepon seluruh keluarga saya untuk memberi tahu mereka tentang kabar baik ini,” katanya dalam bahasa Tamil.
“Awalnya istri saya mengira itu lelucon sampai (teman saya) berbicara dengannya. Mereka semua merayakan dan menangis pada saat yang sama. Ini akan menjadi momen yang tidak akan pernah kami lupakan seumur hidup kami.”
Sebagai informasi, Selvam memiliki seorang istri dan tiga anak remaja, pertama kali datang ke Singapura untuk bekerja pada tahun 2007 dari Tamil Nadu, India.
Dia menanggung 15 anggota keluarga di rumah.
Orang tua dan dua saudara laki-lakinya telah meninggal, meninggalkan istri mereka dan total tujuh anak.
Dia juga menafkahi mertuanya.
Baca juga: VIRAL Video Bayi Berusia 3 Hari Sudah Bisa Merangkak, Ibu Keheranan: Apakah Itu Normal?
Tiap peserta dapat hadiah besar
Makan malam dan dansa tahunan perusahaan dihadiri oleh 210 karyawan, termasuk mekanik, pengemudi, dan staf penjualan.
Setiap karyawan pulang dengan setidaknya $188 tunai, sementara 35 dari mereka, yang dipilih dalam undian berhadiah untuk ikut serta dalam permainan, memenangkan hadiah uang tunai sebesar $588 atau lebih.
Pollisum Engineering memberikan total hadiah uang sebesar $100.000 selama acara berlangsung.
Direktur eksekutif Chris Ang mengatakan kepada The Straits Times bahwa perusahaan ingin memberi penghargaan kepada para pekerjanya karena telah bekerja dengan baik dan berkembang dalam dua tahun terakhir.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)