TRIBUNHEALTH.COM - HP jadul alias future phone yang masih menggunakan tombol mungkin sudah 'ketinggalan zaman' di era smartphone ini.
Namun tidak dengan seorang kakek yang cuma punya HP jadul.
HP itu adalah ponsel satu-satunya untuk berkomunikasi.
Tapi sangat disayangkan dia harus merelakan HP-nya dijual demi membeli beras.
Namun ada fakta lain yang terungkap setelah kisah ini viral di media sosial TikTok.
Berikut ini cerita lengkapnya, dilansir TribunHealth.com dari World of Buzz.
Baca juga: Bikin Philadelphia Jadi Kota Zombi, Xylazine Ternyata Obat untuk Kuda, Sebabkan Kulit Manusia Busuk
Sebuah video yang menyayat hati menjadi viral di TikTok, yang menunjukkan seorang kakek di Malaysia pergi ke toko smartphone untuk mencoba menjual ponsel Nokia lamanya.
Video yang diposting oleh pengguna TikTok @asiah1106 atau Nor Asiah ini telah ditonton lebih dari 2,1 juta kali dan lebih dari 137.000 suka hanya dalam 2 hari.
Dalam video tersebut, pria tua berusia 50-an terlihat berbicara kepada seorang anggota staf di toko, mencoba menjual ponsel Nokia lamanya.
Namun, mengingat usia ponsel tersebut, anggota staf wanita tersebut mengatakan bahwa mereka tidak menerima HP jadul itu.
Dia kemudian bertanya mengapa lelaki tua itu menjual telepon.
Pria tua itu kemudian berkata bahwa dia hanya membutuhkan RM20 karena dia tidak punya uang untuk membeli beras.
Baca juga: Lakukan Foreplay sebelum Berhubungan Seksual, Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma hingga Hilangkan Stres
Video kemudian berlanjut ke Bagian 2 , yang mendapatkan lebih dari 1,1 juta tampilan hanya dalam 1 hari, di mana anggota staf wanita menolak tukar tambah tetapi malah memberi pria tua itu RM300 dengan niat untuk membantunya.
Terkejut dengan kemurahan hati wanita itu, pria tua itu kemudian menjadi emosional dan dengan sepenuh hati berterima kasih padanya.
Di kolom komentar video tersebut, banyak warganet yang turut iba atas nasib pria lanjut usia tersebut.
Baca juga: VIRAL Video Bayi Berusia 3 Hari Sudah Bisa Merangkak, Ibu Keheranan: Apakah Itu Normal?
Fakta yang sebenarnya baru terungkap
Video itu berhasil membuat netizen merasa tersentuh.
Namun, ternyata, seluruh kisah itu ternyata tidak nyata karena hanya merupakan konten yang ditulis oleh Nor Asiah.
Dalam sebuah komentar, dia mengklarifikasi bahwa semuanya hanyalah konten untuk meningkatkan kesadaran agar lebih peduli terhadap sesama.
“Terima kasih untuk semua yang menunjukkan perhatian mereka. Ini hanya konten untuk kesadaran. Hanya berakting. Kalian semua dapat menyalurkan bantuan kalian kepada mereka yang membutuhkannya.”
Netizen bisa saja kecewa karena Nor Asiah tak dengan jelas menyebut bahwa video yang dia bagikan adalah konten semata.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)