TRIBUNHEALTH.COM - Berhubungan seksual menjadi kebutuhan bagi pasangan suami istri.
Namun yang tak kalah penting dari hubungan itu sendiri adalah foreplay atau "pemanasan".
Bahkan foreplay sebelum berhubungan suami istri juga memiliki manfaat penting untuk kesehatan, mulai dari menghilangkan stres hingga meningkatkan kualitas sperma.
Hal ini menjadikan foreplay sebagai bagian penting dalam seks yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Dilansir TribunHealth.com dari Times of India berikut ini sederet manfaat foreplay sebelum berhubungan seksual.
Menghilangkan stres

Foreplay adalah mekanisme penghilang stres yang lebih baik daripada hubungan intim.
Beberapa penelitian telah membuktikannya dan pengalaman pribadi juga mendukung klaim penelitian tersebut.
Foreplay meningkatkan detak jantung dan memungkinkan sirkulasi darah yang lebih baik dalam tubuh.
Semakin lama durasi foreplay, tubuh semakin rileks.
Baca juga: Bolehkah Suami Istri Berhubungan Seksual Setiap Hari? Simak Manfaat dan Risikonya Berikut Ini
Meningkatkan aliran darah ke organ intim

Foreplay seperti ciuman, pelukan meningkatkan aliran darah ke bagian pribadi.
Organ genital menjadi lebih melebar dan membangkitkan hasrat seksual.
Foreplay menyebabkan pelepasan hormon seperti oksitosin, serotonin dan dopamin yang menurunkan kadar hormon stres kortisol dan selanjutnya menghilangkan penghalang hubungan seksual.
Meningkatkan kuantitas sperma

Durasi foreplay yang lebih lama diyakini memiliki efek positif pada sperma pria.
Tindakan foreplay tidak hanya memberi pria kesenangan yang luar biasa, tetapi juga berdampak positif pada jumlah air mani yang keluar saat ejakulasi.
Baca juga: Mimpi Basah Dapat Mengurangi Jumlah Sperma, Mitos atau Fakta?
Baik untuk kesehatan emosional
Jumlah hormon baik yang dilepaskan selama foreplay menenangkan individu dan membuatnya sehat secara emosional.
Sementara hubungan seksual menyatukan pasangan, foreplay menutup ikatan dengan emosi yang baik.
Foreplay dan seks, bersama-sama mengurangi risiko penyakit yang mengancam jiwa

Aktivitas seksual secara keseluruhan dapat mengurangi risiko penyakit yang mengancam jiwa seperti masalah jantung.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Queen's University di Belfast menemukan bahwa orang yang berhubungan seks lebih dari dua atau tiga kali seminggu memiliki kemungkinan lebih kecil terkena serangan jantung atau stroke daripada yang lain.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/NR)