lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Terungkap kasus bayi hilang secara misterius di Cianjur ternyata hanya bohong.
Akhirnya terungkap alasan ibu berbohong mengenai bayinya yang hilang.
Ternyata, hilangnya bayi bukan aksi penculikan, namun skenario yang sudah disiapkan ibu kandung sang bayi.
Melansir TribunJatim.com, sebenarnya sang ibu menyerahkan bayinya yang bernama Daffa kepada saudaranya.
Bayi itu direkayasa hulang saat sang ibu tertidur agar aksinya tak dikettahui oleh suami.
Drama hilangnya bayi itu tentu tak diketahui oleh suaminya.
Lantas, apa alasan ibu muda ini membohongi suami dan keluarganya?
Warga Desa Matak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dihebohkan dengan hilangnya bayi laki-laki yang beru berusia 12 hari.
Baca juga: Ini Definisi Mood Swing Menurut Psikolog, Adib Setiawan Sebut Perubahan Suasana Hati
Usai dilakukan penyelidikan, akhirnya terungkap kasus hilangnya bayi laki-laki bernama Daffa ini ternyata direkayasa ibu kandung bayi itu sendiri yang berinisial Al (17).
Sebelumnya, bayi laki-laki bernama Daffa dilaporkan hilang dari rumah oleh orantuanya, Minggu (12/11/2023) dini hari.
Kapolsek Cibeber, Kompol Aca Nana Suryadi mengungkapkan, Al sengaja memberikan Daffa ke saudaranya tanpa sepengetahuan suami.
Kemudian, Al berpura-pura ke suami, bayinya hilang saat mereka tidur.
"Setelah kami lidik, telusuri, dan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, ada pengakuan itu."
"Bayinya langsung kami jemput ke daerah Cibiuk, Ciranjang," ungkapnya seperti dilansir Tribun Jatim dari TribunJateng.com, Senin (13/11/2023).
Kompol Aca Nana Suryadi melanjutkan, kini Al telah ditangkap untuk melakukan pemeriksaan.
Saat ini polisi belum bisa mengungkap motif Al merekayasa kasus hilangnya bayi itu.
Baca juga: Mual & BAB Hitam jadi Efek Samping Minum Tambah Darah saat Perut Kosong, dr. Irene: Hilang Sendiri
Sebelmunya, Al mengaku jika bayinya hilang saat tidur di sampingnya.
"Jam 12 (malam) itu ke bangun karena (Daffa) pup dan nangis."
"Saya ganti popok dan sempat kasih ASI sebelum tidur lagi,” tutur AI pada Minggu (12/11/2023).
Beberapa menit kemudian, saat Al dan suami tidur, bayi itu hilang.
“Saya dan suami kaget, lalu mencari ke sekeliling rumah, tetapi tidak ada,” lanjutnya.
AI dan suami bergegas mencari keberadaan bayi itu, kemdian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cibeber.
"Tadi sudah membuat laporan ke polisi dan dimintai keterangan."
"Semoga bayi saya segera ditemukan,” katanya.
Kasat Reskrim Polsek Cibeber, Iptu Ade Kamal Yusuf membenarkan ada laporan bayi hilang pada Minggu (12/11/2023) sekira pukul 02.00.
Baca juga: Kronologi Bayi 12 Hari di Cianjur Hilang Secara Misterius, Ibu Menduga Diambil Orang Tak Dikenal
“Apakah mengarah ke dugaan penculikan atau lainnya, belum bisa dipastikan."
"Masih dalam penyelidikan,” tegasnya.
Polisi sempat mencurigai bayi itu diculik usai menemukan mobil Toyota Avanza putih yang parkir di pinggir jalan.
Mobil itu ada di dekat rumah Al dan terekam kamera CCTV.
“Ada yang lihat mobil, itu di depan mencurigakan."
"Sempat disenterin, katanya ada orang di dalamnya, tapi tidak kelihatan karena gelap,” ungkapnya.
Iptu Ade Kamal mengatakan, kini polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk juga kemungkinana adanya orang yang masuk ke dalam rumah Al lewat pintu belakang.
“Kemungkinannya (masuk) lewat situ atau lewat belakang pintu WC karena di situ juga bisa dibuka,” pungkasnya.
Setelah dilakukan penyelidikan pajang dan pemeriksaan saksi, terungkap sudah jika semua itu hanya rekasaya sang ibu muda, Al (17).
Baca juga: Dulu Mantan Artis Cilik, Kini Malah Malah Melejit Karirnya, Lulus S3 dan Pilih Jadi WNA
kapolsek CIbeber, Kompol Aca Nana Suryadi mengungkapkan, Al sengaja memberikan bayi itu ke saudaranya tanpa sepengetahuan sang suami.
Kemudian, Al pura-pura ke suami jika bayi mereka hilang saat tertidur.
"Setelah kami lidik, telusuri, dan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, ada pengakuan itu."
"Bayinya langsung kami jemput ke daerah Cibiuk, Ciranjang," ungkapnya
"Terkait motifnya masih kami dalami."
Adapun alasan ibu muda ini menyerahkan bayinya karena tak sanggup mengurusnya.
"Pengakuannya merasa tidak sanggup ngurus sehingga diserahkan ke saudaranya," imbuhnya.
Cep Ganda (28) ayah dari bayi yang dilaporkan hulang di Cianjur turut menjadi sorotan.
Cep Ganda dan Alika, adalah pasangan suami istri yang tinggal di Kampung Belembeng RT 001 RW 007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur.
Baca juga: Demi Makan Gratis Tak Malu Datangi Pesta Pernikahan, Tamu Tak Diundang Plonga-plongo saat Kepergok
Cep Ganda sempat melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cibeber usai tak menemukan keberadaan bayinya yang hilang pada Minggu (12/11/2023).
Sektor Cibeber, KOmpol Aca Nana Suryadi mengungkapkan bahwa bayi itu diserahkan kepada saudaranya oleh ibu kandung bayi itu sendiri.
"Setelah kita selidik, telusuri dan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, ada pengakuan itu. Bayinya tadi malam langsung kita jemput ke daerah Cibiuk, Ciranjang," kata Aca saat dihubungi via telepon, Senin (13/11/2023) siang. Dikutip dari Kompas.com.
Secara sukarela Alika menyerahkan bayinya tanpa sepengetahuan sang suami, Cep Ganda.
Saat kejadian itu, Cep ganda merasa syok melihat bayinya hilang ketika ditidurkan di samping istrinya.
(TribunHealth.com)
