Breaking News:

Trend dan Viral

40 Tahun Jadi 'Babu', Ini Alasan Anak Angkat Usir Mbah Siti Usai Diberi Sertifikat Rumah

Pilunya nasib Mbah Siti, sudah merawat anak angkat dan menguliahkannya, kini malah diusir dari rumah sendiri.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
jatim.tribunnews.com
40 Tahun Jadi 'Babu', Ini Alasan Anak Angkat Usir Mbah Siti Usai Diberi Sertifikat Rumah 

TRIBUNHEALTH.COM - Sungguh durhaka, sudah dirawat dan dikuliahkan, anak angkat ini malah tega usir nenek dari rumah.

Nasib memilukan ini dialami Siti Marbiah atau disapa Mbah Siti.

Kini terungkap sudah alasan Mbah Siti memberikan sertifikat rumah atas nama anak angkatnya.

Kisah pilu soerang nenek bernama Siti Marbiah (73), warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tangah viral.

Diketahui, Mbah Siti memiliki anak angkat bernama AY. Ia dibesarkan Mbah Siti sejak usia 2 tahun.

Namun, AY seperti tak bisa balas budi, Mbah Siti yang merawatnya sejak kecil, kini diusir dari rumah.

Padahal, rumah itu milik Mbah Siti Marbiah, memang sertifikat rumah itu sudah diberikan kepada AY, anak angkatnya.

Baca juga: Cegah Anemia pada Remaja, Ini yang Harus Dilakukan Menurut dr. Irene

Besarnya kasih sayang Mbah Siti, AY pun tidak dianggap sebagai anak angkat, bahkan ia sudah dianggap sebagai anak kandunng.

Besarnya rasa sayang pada anak angkat, Mbah Siti membuat sertifikat rumah atas nama AY.

Mbah Siti kepada TribunSumsel.com (TribunKaltim.co) pada Minggu (5/11/2023) mengungkapkan, "Sertifikat kubuat nama dia (AY) saking sayangnya aku tadi dengan dia."

2 dari 4 halaman

Menurut Mbah Siti, ia mendapat harta warisan dari orangtuanya dengan syarat jika harta tersebut tak boleh diperjual belikan.

Namun, lantaran besarnya rasa sayang dengan AY, Mbah Siti rela menjual Aetnya secara diam-diam demi membelikan rumah atas nama anak angkat (AY).

"Harta waris itu dari bapakku, awalnya aku ngambil rumah ini aja, bangunannya dan tanahnya dari orang tuaku enggak boleh dijual," ujar Siti Marbiah seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel berjudul "Saking Sayangnya" Kata Siti Marbiah soal Beri Sertifikat Rumah Atas Nama Anak Angkat, Kini Diusir.

"Ternyata saking sayangnya aku ini kujualkan, maling-maling dengan adik aku, aku takut ngomong dengan adik-adikku nanti gak boleh, jadi aku buatlah sertifikat" imbuhnya

Baca juga: Resep Mengurangi Risiko Terkena Serangan Jantung Ala dr. Zaidul Akbar

Selain itu, Mbah Siti pun juga merasa takut ditinggal pergi AY.

Kata Mbah Siti, AY pun sudah beberapa kali mendesak untuk meminta sertifikat rumah tersebut.

"Jadi aku kasihkan ke dia supaya hatinya tenang, karena aku nih'doring-rongnya' terus dimarahin," ujar Mbah Siti

"Aku takut dia berlari karena aku sayang dengan dia, jadi aku buatkan lah, dengan harapan tadi tenang dia ngurusin aku sampai matiku," sambungnya

Namun, segala yang sudah diberikan, Mbah Siti pun memendam rasa kecewa terhadap anak angkatnya (AY).

Menurut Mbah Siti, AY memperlakukannya layaknya pembantu.

3 dari 4 halaman

"Ini aku dibuatnya selama 40 tahun jadi babu, nyuci aku, masak aku, nyuci piring aku, nyapu rumah aku, gosok aku, paling jorok enggak ada urusin," ucapnya.

Sosok AY

Mbah Siti mengungkapkan, ia merawat AY karena saat itu ayah kandungnya tak mampu mengurus.

Ayah kandung AY sempat membawa putinya itu ke beberapa orang dan menjadikannya sebagai anak angkat.

Hingga akhirnya, AY pun bertemu dengan Mbah Siti yang tidak memiliki anak kandung.

Baca juga: Cara Unik Tetangga Hilangkan Bau Menyengat Ayah dan Anak Membusuk di Koja, Bukan dengan Desinfektan

"Kenal dengan orang tuanya, orang tuanya pisah. Bapaknya kan enggak terurus," kata Mbah Siti

"Jadi dibawanya ke orang-orang tapi enggak mau, jadi dipadukan ke kami ketemu, jadi aku yang mengurusnya," lanjutnya.

Semenjak Mbah Siti merawat AY, ia sudah menganggap anak itu seperti anak kandung dan menuruti semua keinginannya.

Termasuk keinginan AY untuk pindah-pindah sekolah.

"Aku yang ngurusnya sampai disekolahkan, dirawat, dan disekolahkan setengah tahun setengah tahun minta dikeluarkan pulang pergi dari Palembang ke Dusun," katarnya.

4 dari 4 halaman

Mbah Siti pun berharap perhatian yang ia berikan pada AY akan mendapat kasih sayang yang setimpal.

Selain itu, Mbah Siti juga berharap AY bisa merawatnya saat usia senja.

"Berharapnya berakhlak baik, ngurusin aku dari hidup sampai mati, ternyata kayak ini aku dibuatnya, diusir dari rumah," ungkap Siti.

"Aku luntang-lantung delapan bulan di jalan, tidur tempat adik aku, tetangga aku," lanjutnya.

Baca juga: Cara Makan Tempe dan Telur yang Benar Ala dr. Zaidul Akbar, Jangan Digoreng

Alasan Siti Marbiah Diusir

Menurut Mbah Siti, alasan AY mengusirnya karena cekcok permaaslaahan baju sang cucu.

"Ribut masalah anaknya, dia mau nuker baju anaknya, aku tanya kan kenapa mau menukar baju anakmu," katanyanya.

"Kata dia 'Kamu enggak ada hak' terus kataku 'kamu ngatain aku enggak ada hak, kamu dari kecil aku yang ngurusin, sampai anak-anakmu aku yang ngurusin, jadi aku emosi," imbuhnya.

Cekcok itu semakin diperkeruh dengan terlibatnya suami AY.

"Ku bilang 'kau nih kayak ini jahat dengan mertuamu, kau tak baik dengan mertuamu' sampai dia enggak ada bunyi lagi," jelasnya.

Mbah Siti pun kini masih berjuang dan minta keadilan untuk mengambil kemabli haknya.

Awal Mula Siti Marbiah Merawat AY

Dikutip dari Tribunnews.com, Mbah Siti menceritakan awal mula dirinya merawat AY.

"Kenal dengan orangtuanya karena dulu tidak terurus, saya kasihan dan sayang sama dia."

"Jadi saya berinisiatif untuk mengurusnya sampai besar seperti sekarang," ujar Siti, Minggu, dikutip dari TribunSumsel.com.

Mbah Siti berharap, dengan ia mengasuh dan membesarkan AY bisa menjadi temannya di masa tua.

Bahkan ia sampai banting tulang untuk bisa menyekolahkan AY hingga bangku perkuliahan.

Baca juga: Pesan dr. Ray Hendry Sp.OT Agar Lebih Aware Terkait Osteoporosis

Namun, balasan yang diterimanya tak sesuai dengan apa yang ia harapkan.

"Ternyata, balasannya seperti ini," ungkap Siti lirih.

Sementara itu, untuk menyelesaikan persoalan ini, sudah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak.

Mediasi itu juga disaksikan keluarga besar Siti, unsur pemerintahan dan kepolisian, Jumat (3/11/2023).

Namun, mediasi tersebut tidak menemui titik terang.

Hal itu lantaran AY enggan memberikan sertifikat rumah kepada ibu angkatnya.

Apabila akhirnya persoalan ini tidak menemui titik terang, pihak Siti berniat untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Bila nanti tetap tidak menemui titik terang atas masalah yang klien kami hadapi, kami berinisiatif untuk menempuh jalur hukum, baik itu pidana maupun perdata," kata kuasa hukum Siti, Jallas Boang Manalu.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comViralsertifikatrumahanak angkatSiti MarbiahSiti Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved