TRIBUNHEALTH.COM - Diwartakan seorang ayah dan anak di Koja ditemukan meninggal, bahkan kondisinya sudah membusuk.
Terungkap sudah cara unik tetangga untuk menghilangkan bau busuk di sekitar rumah ditemukannya jenazah ayah dan anaknya di Koja, Jakarta Utara.
Diketahui, sejak jenazah Hamka (50) dan anak balitanya AQ (2) yang membusuk, Sabtu (28/10/2023) pagi lalu, bahkan sampai hari ini bau tak sedap itu masih terasa di sekitar TKP.
Bau busuk itu tercium dari belakang rmah, tempat ditemukannya mayat anak dan ayah itu.
Jalan dari gang yang ada di sisi kiri rumah pun, bau busuk itu mudah tercium.
Namun, jika melintas atau berada di depan pagar rumah saja bau seperti aroma bangkai itu bisa tercium saat terbawa angin.
“Sampai hari ini bau masih tercium, kadang kalo kebawa angin juga baunya ke mana-mana,” kata Amin (27), salah satu warga yang tinggal di Jalan Balai Rakyat kepada TribunJakarta.com.
Baca juga: Cara Makan Tempe dan Telur yang Benar Ala dr. Zaidul Akbar, Jangan Digoreng
Amin menambahkan, dikarenakan bau yang menyengat dan rumah nomor 12 itu menjadi lokasi ditemukannya mayat, warga yang biasa nongkrong di warung dekat TKP mulai sepi.
“Biasanya pada nongkrong depan warung sebelah rumah itu, tiap malem. Tapi, semenjak ada kejadian tersebut, udah mulai jarang anak-anak nongkrong, biasanya anak-anak muda,” katanya.
Fadil warga lainnya pun juga menyampaikan hal yang sama.
Menurutnya, bau buusk itu masih tercium tapi sudah tak parah sepekan lalu.
"Masih bau, tapi udah nggak terlalu parah baunya," ucapnya
Tetangga memiliki cara yang unuk untuk menyamarkan bau busuk itu.
Para tetangga Hamka memilik menaburkan bubuk kopi, bukan dengan desinfektan.
"Bau tak sedap betul-betul masih terasa walaupun sudah disinfektan," ucap Abraham Silaban.
" Untuk menghilangkan bau, tetangga menaburkan kopi,"
Baca juga: Vaginismus dan Rasa Geli saat Hubungan Seksual Apakah Sama? Ini Kata dr. Binsar
"Yang warga taburi, untuk menghilangkan bau," tambahnya
Kondisi Terkini Nur Hikmah
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan menyampaikan kondisi terkini Nur Hikmah, Istri Hamka.
Gidion, menyampaikan jika masih sulit meminta keterangan dari Nur Hikmah.
Diketahui, Nur Hikmah merupakan saksi kunci dari peristiwa yang terjadi hingga akhirnya Hamka dan Abid meninggal.
Sayangnya, kondisi psikologis Nur Hikmah sedang tidak menentu.
Hal tersebut membuat polisi masih belum bisa mewawancarai ibu dua anak itu.
"Ini yang sekarang memang dalam proses penggalian informasi yang bersangkutan secara ppsikologis secara fisik jga belum total bisa memberikan keterangan kepada penyidik," ujar Gidion.
"Karena itu perawatan dari dokter di rumah sakit Kramat Jati ya, psikiatri maupun dokter fisiknya masih terus dilakukan" imbuhnya
Disamping itu, polisi pun sudah beberapa kali melakukan olah TKP di lokasi dan membawa barang bukti untuk dianalisis.
Sampai saat ini pun polisi masih melakukan penyelidikan.
(TribunHealth.com)