Breaking News:

Bukan Bahan Kimia, dr. Zaidul Akbar Sebut Penyebab Dominan Kanker Adalah Toxic Emotion, Apa Itu?

dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa emosi buruk yang sering dirasakan bisa memicu terjadinya kanker

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi sakit kanker, penyebab utamanya pikiran negatif 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter sekaligus pakar kesehatan herbal, dr. Zaidul Akbar menjelaskan penyebab kanker paling umum.

Dalam Channel YouTube resmi miliknya, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kanker penyebabnya adalah multifaktor.

Artinya ada berbagai alasan yang saling terkait satu sama lain, yang pada akhirnya bisa menyebabkan seseorang terkena kanker.

"Penyakit itu kalau kita bahas itu panjang ceritanya. Jadi ada akar di situ," katanya.

"Jadi misalkan gini, orang yang misalkan kena kanker gitu kan. Kanker itu kan penyebabnya apa multifaktor kalau kita lihat kan pemicunya."

Baca juga: Mengeluh Bau Mulut, Coba Konsumsi Dua Makanan Ini Mulai Sekarang, dr. Zaidul Akbar Bagikan Caranya

ilustrasi kanker
ilustrasi kanker (kompas.com)

dr. Zaidul Akbar mencontohkan penggunaan bahan kimia yang kerap kali menyebabkan kanker.

"Kita sering dengar itu pemicu. Pemicunya apa? Contohnya mungkin bahan-bahan kimia."

Kendati demikian, dr. Zaidul Akbar menjelaskan sebenarnya pemicu kanker paling dominan adalah toxic emotion.

"Tapi dari situ yang paling dominan pemicu kanker itu apa? Kalau Anda lihat di tengah itu toxic emotion."

"Apa itu namanya? Perasaan yang buruk. Itu penyebab kanker yang paling dominan."

2 dari 3 halaman

Oleh karena itu dr. Zaidul Akbar menyarankan agar setiap orang menjaga diri dari emosi yang tidak baik.

"Artinya jagalah perasaannya untuk tidak berlimpah dengan penyakit tadi, atau emosi yang buruk tadi," tandasnya.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Cara Mengatasi Ambeien dengan Lidah Buaya, Bisa Langsung Dioleskan?

Banyak pikiran buruk juga berdampak negatif pada jantung

ilustrasi seseorang yang sering negatif thinking
ilustrasi seseorang yang sering negatif thinking (freepik.com)

Dalam video lainnya, dr. Zaidul Akbar pernah menjelaskan hal serupa, yakni kaitan pikiran buruk terhadap kesehatan jantung.

Pakar kesehatan herbal tersebut menyebut jantung juga punya emosi.

Jika emosi ini tidak dikontrol, maka akan berdampak buruk terhadap kesehatan diri sendiri.

"Jantung itu punya emosi. Emosinya jantung itu was was, curiga, ngga percayaan. Maka itu harus dikontrol," katanya, dikutip TribunHealth.com dari YouTube resminya.

Semua perasaan ketakutan seperti itu harus dikontrol agar tidak berdampak negatif terhadap tubuh.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ingatkan untuk Minta Perlindungan dari Waswas, Lebih Bahaya dari Sakit Fisik

"Bagaimana cara kontrolnya? Serahkan sama Alloh. Jangan dikit-dikit was was, jangan dikit-dikit curiga, dikit-dikit ngga percayaan. Karena setiap organ itu punya emosi," paparnya.

"Jadi kalau saya sampaikan ini kan makanan jasadnya tap makanan emosinya juga harus Anda berikan."

3 dari 3 halaman

dr. Zaidul Akbar kemudian mencontohkan suatu kasus ketika seorang istri kerap kali takut dan curiga tiap kali suaminya pergi keluar.

dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar (banjarmasin.tribunnews.com)

"Contoh begini. Ketika seorang istri suaminya pergi, kalimat dia misalkan dia sampaikan kepada Allah 'Ya Allah aku titipkan suamiku kepadamu' itu kalimat yang nanti akan menganulir curiga dan waswasnya dia."

Jika tidak dikontrol, dr. Zaidul Akbar menyebut perasaan negatif itu akan 'menyerang' diri sendiri.

Untuk menjaga kesehatan jantung, dia menyarankan untuk memperbanyak dzikir dan meminta ketenangan kepada Allah.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
dr. Zaidul Akbarkankertoxic emotionEmosiherbal Slim Shady Ryuichi Sakamoto
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved