TRIBUNHEALTH.COM - Pakar Kesehatan Herbal, dr. Zaidul Akbar mengingatkan mengenai waswas.
Dokter lulusan Undip itu mengingatkan bahwa waswas termasuk sebagai penyakit.
Bahkan waswas bisa jadi lebih berbahaya dari penyakit fisik.
"Demam sedikit ketakutan, apa sedikit ketakutan, waswas luar biasa," katanya dalam Channel YouTube dr. Zaidul Akbar.
"Penyakit ngga itu waswas? Penyakit."
"Saking luar biasanya penyakit waswas ini bapak ibuk sekalian, kalau kita tadaburi surat Al Falaq dan An-Nas kita akan tahu di situ bahwa penyakit waswas itu jauh lebih kita mintain pertolongannya kepada Allah SWT daripada penyakit fisik," kata dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Tubuh Bisa Lakukan Self Healing, Kuncinya Perbaiki Hati atau Kalbu

Dalam video sebelumnya yang juga diposting di YouTube, dr. Zaidul Akbar pernah membahas waswas dan kaitannya dengan penyakit jantung.
Pakar kesehatan herbal tersebut menyebut jantung juga punya emosi.
Jika emosi ini tidak dikontrol, maka akan berdampak buruk terhadap kesehatan diri sendiri.
"Jantung itu punya emosi. Emosinya jantung itu was was, curiga, ngga percayaan. Maka itu harus dikontrol," katanya, dikutip TribunHealth.com dari YouTube resminya.
Semua perasaan ketakutan seperti itu harus dikontrol agar tidak berdampak negatif terhadap tubuh.
"Bagaimana cara kontrolnya? Serahkan sama Allah. Jangan dikit-dikit waswas, jangan dikit-dikit curiga, dikit-dikit ngga percayaan. Karena setiap organ itu punya emosi," paparnya.
Baca juga: Minyak Tak Selalu Buruk, Berikut Ini 5 Makanan Sumber Lemak Baik, Penting untuk Jantung

"Jadi kalau saya sampaikan ini kan makanan jasadnya tap makanan emosinya juga harus Anda berikan."
dr. Zaidul Akbar kemudian mencontohkan suatu kasus ketika seorang istri kerap kali takut dan curiga tiap kali suaminya pergi keluar.
"Contoh begini. Ketika seorang istri suaminya pergi, kalimat dia misalkan dia sampaikan kepada Allah 'Ya Allah aku titipkan suamiku kepadamu' itu kalimat yang nanti akan menganulir curiga dan waswasnya dia."
Jika tidak dikontrol, dr. Zaidul Akbar menyebut perasaan negatif itu akan 'menyerang' diri sendiri.
Untuk menjaga kesehatan jantung, dia menyarankan untuk memperbanyak dzikir dan meminta ketenangan kepada Allah.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)