TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan media sosial berlebihan memang sudah dikaitkan dengan risiko kesehatan fisik dan mental.
Banyaknya paparan informasi diketahui mempengaruhi emosi seseorang, apalagi ketika dihadapkan pada kritikan.
Ini sebabnya banyak pakar mulai menyarankan detoksifikasi sosial (social detox) untuk mengatasi dampak media sosial.
Mengurangi penggunaan media sosial diketahui dapat membantu pikiran lebih rileks dan lebih sehat mental.
Terkait hal ini, Prof. Dr. Chawit Tanveerachaisakul, dari Rumah Sakit Chulalongkorn, Thailand memberikan tips melakukan detoks sosial.
Melansir Sanook.com, berikut ini caranya.
Matikan notifikasi saat istirahat

Otak merespons notifikasi suara dan getaran.
Hal ini menyebabkan tubuh memeriksa notifikasi ponsel secara rutin.
Padahal, mengecek ponsel berulang kali dapat memicu kecemasan dan meningkatkan rasa takut sendirian.
Atur waktu untuk menggunakan telepon
Tetapkan batas waktu penggunaan ponsel dan media sosial, seperti istirahat setiap 30 menit atau tetapkan batas waktu 5-10 menit setiap kalinya.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Menelepon saat HP Dicas atau Low Battery: Parah Banget ke Otaknya
Lakukan detoks sosial setiap hari libur
Liburan adalah saat untuk bersantai dan menikmati hidup tanpa media sosial.
Jika dirasa masih sulit, setidaknya gunakan ponsel sesedikit mungkin agar tubuh dan otak bisa rileks.

Serap suasana offline
Matikan telepon dan hidup offline, tanpa memposting gambar atau status di media sosial.
Lakukan aktivitas di luar layar seperti membaca buku, jalan-jalan, ngobrol dengan teman.
Sebaliknya, habiskan waktu bersama kerabat atau keluarga untuk mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman media sosial.
Baca juga: Pengantin Baru Hilang Misterius, Motor Ditinggal di Pasar, Semua Foto Riska di Medsos Lenyap
Kelola konten informasi yang diterima
Pilih untuk menerima informasi dari sumber terpercaya.
Hindari mengikuti influencer di media sosial yang tidak bermanfaat.
Selain itu, pastikan hanya mengikuti orang-orang yang membuat Anda merasa baik dan bahagia.
Berhenti menggunakan ponsel sebelum tidur
Cahaya dari layar perangkat Atau ponsel pintar akan merangsang otak untuk bekerja lebih banyak dan mengurangi aktivitas melatonin yang membantu tidur.
Akibatnya, menggunakan ponsel sebelum tidur justru bikin makin sulit tidur.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)