Breaking News:

dr. Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Menelepon saat HP Dicas atau Low Battery: Parah Banget ke Otaknya

Banyak sekali orang yang merasakan manfaat dari penggunaan handphone, sehingga tak jarang sobat sehat menenelepon menggunakan handphone (HP).

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay.com
Ilustrasi menelepon saat baterai lemah 

TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah sobat sehat menelepon saat handphone (HP) sedang diisi daya (dicas)?

Menelepon menggunakan handphone (ponsel) adalah kegiatan yang umum dilakukan oleh banyak orang sehari-hari.

Banyak sekali orang yang merasakan manfaat dari penggunaan handphone.

Hal ini lantaran banyak kegiatan yang terkadang memerlukan handphone sebagai alat komunikasi.

Namun tanpa disadari, terkadang kita menggunakan handphone dalam waktu yang lama dengan mendekatkannya dengan telinga.

Baca juga: Ketahui Perubahan yang Bisa Terjadi setelah Melahirkan, Ada yang Terkait dengan Kehidupan Seksual

Sudah tahukah sobat sehat jika menelepon terlalu lama bisa memberikan efek yang luar biasa pada otak?

Terlebih saat handphone (HP) dalam keadaan low battery dan sedang diisi daya.

Itulah mengapa para pengguna handphone diimbau untuk lebih cermat dalam memanfaatkannya untuk menelepon ataupun kegiatan lainnya.

Hal ini senada dengan penjelasan ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar mengenai bahaya menelepon saat HP dalam kondisi low battery (baterai lemah) atau sedang dicas.

Melansir dari Serambinews.com, dr. Zaidul Akbar membeberkan jika ia pernah melihat gambaran radiasi ultrason pada otak yang sering menerima telepon melalui HP.

2 dari 4 halaman

Dari gambaran tersebut, tampak bahwa banyaknya radiasi pada bagian telinga hingga ke otak.

Baca juga: Hamka, Pria yang Membusuk dengan Anaknya di Koja Memiliki Bisnis Bagus, Ekspresi Istri jadi Sorotan

Ilustrasi menelepon saat HP low battery
Ilustrasi menelepon saat HP low battery (Pixabay.com)

"Jadi ketika HP itu kita terima, itu (radiasi) besar sekali banyak sekali, besar sekali radiasi di sini (telinga)," kata dr. Zaidul Akbar.

Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar tidak menggunakan HP untuk menelepon apalagi saat keadaan baterai lemah.

Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga tidak menyarankan sobat sehat menelepon dalam keadaan HP sedang dicas atau sedang diisi daya.

Hal ini karena radiasi akan lebih parah mempengaruhi otak.

Baca juga: Kenali Penyebab, Faktor Risiko, hingga Gejala Stroke dengan SeGeRa Ke RS

"Apalagi HP yang sedang low battery, kalau lagi low battery, jangan terima telpon. Apalagi HP nya sedang dicas itu parah banget ke otaknya, kan ini (telinga) dekat banget ke otak," ucap dr. Zaidul Akbar.

Menurut dr. Zaidul Akbar, HP yang baterainya lemah kemudian digunakan untuk menerima telepon akan berdampak besar pada otak.

"Lebih bagus pakai speaker," tandas dr. Zaidul Akbar.

Maka dari itu, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa beliau jarang sekali menelepon seseorang, terlebih dalam waktu cukup lama.

"Makanya saya pribadi jarang sekali nelepon, kalau penting pun baru nelepon, itu pun nggak lama, sebentar aja saya neleponnya," kata dr. Zaidul Akbar.

3 dari 4 halaman

BERITA LAIN: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Tata Cara Makan yang Benar untuk Kesehatan: Makan saat Perlu Saja

Tata cara makan yang benar adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh loh, sobat sehat.

Seperti diketahui, tata cara makan yang benar untuk menjaga kesehatan melibatkan berbagai aspek, termasuk pilihan makanan, jumlah porsi, frekuensi makan, dan pola makan secara keseluruhan.

Memperhatikan tata cara makan yang benar sangat penting untuk kesehatan karena makanan adalah sumber utama nutrisi yang tubuh kita butuhkan untuk menjalankan berbagai fungsi vital.

Baca juga: Seleksi SKD CPNS dan PPPK 2023 Seminggu Lagi, Pahami Aturan Berpakaian saat Tes Berlansung

Nah kali ini, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bagaimana tata cara makan yang benar untuk menjaga kesehatan.

Menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar, makan tidak harus tiga kali sehari.

Dilansir dari laman Serambinews.com, dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa makan saat perlu saja.

dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar (jogja.tribunnews.com)

Lebih lanjut, begini penjelasan dr. Zaidul Akbar:

"Makan ya kalo perlu, gak perlu ya ga usah makan, Begitulah islam mengajarkan.

Hanya menggunakan konsep ayat ini dan perkataan ulama ini

4 dari 4 halaman

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوٓا “

Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)

Ibnu Katsir menjelaskan tafsir ayat ini
..
قال بعض السلف : جمع الله الطب كله في نصف آية : ( وكلوا واشربوا ولا تسرفوا ) “
..

Sebagian salaf berkata bahwa Allah telah mengumpulkan semua ilmu kedokteran pada setengah ayat ini.”

Selesailah urusan penyakit umat ini dengan ayat ini

Sayangnnya iblis, syaithan tidak tidak tinggal diam , apapun yang melemahkan iman manusia akan dia kerjakan

Dan sayangnya lagi banyak yang ga ngeh tentang ini, karena urusan apa yang dimakan adalah urusan peradaban

Ga usah banyak cerita peradaban dan perjuangan islam jika urusan makanan saja tak mampu mengendalikan

Baca juga: Uut Permatasari Ngaku Belum Cinta saat Awal Menikah, Luluh hingga Menangis Terima Amplop Gaji Polisi

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/Serambinews.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Zaidul AkbarSmartphone Xiaomi 13 Xiaomi 12T Realme 10
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved